Isu perselingkuhan Pangeran William kembali muncul ke publik menjelang penobatan ayahnya, Raja Charles III. Rumor tersebut sebelumnya pernah ramai diberitakan pada 2019 lalu. Prince of Wales ini dirumorkan menghabiskan waktu bersama dengan sahabat Kate Middleton bernama Rose Hanbury.
Kate dan William pun akhirnya diduga berselisih dan sempat ada kata-kata perceraian. Berikut beberapa kronologi dan fakta-fakta perselingkuhan Pangeran William dan Rose Hanbury.
Rumor perselingkuhan muncul setelah ada kabar bahwa Kate Middleton dan Rose Hanbury bertengkar pada tahun 2019 lalu. Padahal diketahui mereka merupakan teman dekat. Kate juga mengelurkan Rose dari circle pertemanannya. Tak diketahui jelas mengapa mereka bertengkar sehingga memunculkan banyak spekulasi, salah satunya adalah perselingkuhan dengan William.
Bersamaan dengan kabar pertengkaran itu, muncullah rumor perselingkuhan William pertama kali dengan Rose Hanbury. Dilaporkan bahwa Pangeran William terlihat menikmati malam bersama Rose, menunjukkan chemistry mereka yang erat dan dugaan PDA (public display of affection; bermesraan di depan umum).
Kala itu, Kate bahkan sedang hamil anak ketiga mereka, Pangeran Louis. Itu sebabnya banyak yang mengklaim bahwa sang pangeran tidak setia kepada istrinya selama kehamilannya.
Istana Kensington menolak untuk mengomentari rumor tersebut, tapi reporter kerajaan, Richard Kay, mengatakan pihak kerajaan sedang mempertimbangkan tindakan hukum. Rumor tersebut juga dibantah keras oleh pihak kerajaan.
Media Daily Beast juga melaporkan bahwa setidaknya satu publikasi Inggris telah diberikan peringatan hukum karena menerbitkan rumor tersebut. Peringatan itu dikirim oleh pengacara pilihan kerajaan, firma hukum Harbottle and Lewis.
Salah satu surat dilaporkan mengatakan, “Selain palsu dan sangat merusak, publikasi spekulasi palsu sehubungan dengan kehidupan pribadi klien kami juga merupakan pelanggaran privasinya sesuai dengan Pasal 8 Konvensi Eropa untuk Hak Asasi Manusia.”
Rose Hanbury merupakan teman William dan Kate. Rumah mereka pun cukup berdekatan di kawasan kerajaan. Selain itu, Rose memiliki koneksi yang kuat dengan kerajaan Inggris. Neneknya, Lady Elizabeth Lambert, adalah pengiring pengantin di pernikahan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Mantan suaminya, David Rocksavage, juga memiliki gelar bangsawan. Oleh karena itu, dia bisa menghadiri banyak acara-acara kerajaan.
Setelah rumor bertebaran dan bercerai dengan David pada 2019, Rose diduga dilarang dari acara-acara kerajaan. Tapi pada pemakaman Ratu Elizabeth II pada bulan September 2022, Rose terlihat hadir di mana bangsawan senior juga hadir.
Lama berselang dari rumor perselingkuhan, isu tersebut akhirnya naik lagi. Pada bulan Februari 2023 kemarin, Pangeran William dan Rose dikabarkan menghabiskan waktu berdua lagi, mengutip dari Marca.
Dalam publikasinya, media tersebut mengutip pers Inggris, yang mengklaim Pangeran William menghabiskan Hari Valentine 2023 dengan Rose Hanbury. Keduanya dilaporkan makan malam romantis bersama dan terlihat di sebuah restoran Italia mewah di ibukota London.
Tak cuma makan malam, menurut seorang pelayan di restoran tersebut, William memberi Rose sebuah kalung mutiara sebagai hadiah Hari Valentine. Padahal beberapa minggu sebelumnya, Daily Mail juga melaporkan bahwa Kate Middleton diduga mengatakan tidak mengharapkan hadiah romantis apa pun dari Pangeran William pada momen Valentine ini.
Tak ada konfirmasi pasti dari pihak kerajaan terkait rumor tersebut sampai saat ini. Namun, isu ini begitu membekas diingatan publik dan masih banyak dibicarakan. Belum lagi menyusul penobatan Raja Charles III Mei 2023 mendatang, mantan suami Rose, David Rocksavage, dikabarkan telah diberi posisi khusus oleh Raja Charles. Peran tersebut mengharuskannya untuk menghadiri acara-acara penting kenegaraan dan kerajaan, serta dipanggil untuk mewakili Raja Charles III di berbagai acara.
Itulah kronologi dan hal seputar perselingkuhan Pangeran William dan Rose Hanbury yang kembali ramai diperbincangkan publik. Bagaimana menurutmu, Bela?