Ini Konflik yang Paling Sering Muncul dalam Pernikahan Milenial

Sebelum memutuskan menikah, cari tahu ini dulu!

Ini Konflik yang Paling Sering Muncul dalam Pernikahan Milenial

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Memutuskan untuk menikah tentu bukan perkara yang mudah. Ada banyak sekali pertimbangan yang perlu dinilai, mengingat setiap orang pasti menginginkan pernikahannya berjalan hanya sekali seumur hidup.

Mencari tahu segala jenis masalah umum atau konflik yang terjadi dalam pernikahan adalah satu hal yang tak luput dari pertimbangan. Sebab, biasanya konflik juga bisa dilatarbelakangi oleh berbagai macam aspek, salah satunya perihal usia dan kebiasaan sehari-hari. Seperti halnya ketiga konflik di bawah ini.

Dilansir dari laman Pink Villa, berikut ini ada sejumlah konflik yang sering terjadi dalam pernikahan milenial!

1. Memiliki sedikit kesabaran

Ini Konflik yang Paling Sering Muncul dalam Pernikahan Milenial

Segala yang terjadi dalam hidup itu, memang tidak pernah bisa kita duga. Terkadang banyak mendatangkan kebahagiaan, tapi di lain kesempatan atau bahkan di waktu yang sama, banyak juga yang tidak bisa sesuai dengan apa yang diharapkan.

Nah, jika kamu kurang sabar, kamu mungkin cenderung melampiaskan rasa frustasi pada pasangan, yang akhirnya membuat mereka merasa itu tidak adil bagi mereka.

Misalnya saat menghadapi masalah-masalah seperti pekerjaan impian yang tidak bisa diraih, komitmen keluarga yang menghalangi pekerjaan, atau bahkan kehadiran anak yang tidak dipersiapkan. Dari masalah seperti ini, kebencian dapat tumbuh dan mengancam untuk membunuh cinta dalam pernikahan. 

Kesabaran dan keyakinan bahwa segala sesuatunya akan menjadi lebih baik adalah cara yang bagus untuk mengarungi lautan badai kehidupan bersama pasanganmu.

2. Kurangnya empati

Menikah itu bukan hanya soal menjalani kehidupan bersama, tetapi juga toleransi untuk menerima dan memahami karakter diri masing-masing. Tidak hanya kelebihannya, kekurangan yang ia miliki juga harus kita terima, meski dibutuhkan banyak pemahaman dan pembelajaran

Salah satu yang perlu diperhatikan dalam upaya belajar memahami kekurangan pasangan adalah adanya rasa empati. Kurangnya rasa empati jelas bisa menimbulkan konflik berkepanjangan dalam rumah tangga, dan ini yang banyak dialami oleh generasi milenial. 

Ada banyak anggapan yang menyebut bahwa generasi milenial kurang empati. Bahkan, dilansir dari laman Psychology Today, banyak laporan bahwa generasi ini lebih banyak didiagnosis dengan gangguan kepribadian narsistik. Tentu itu sangat berbahaya untuk suatu hubungan rumah tangga.

Maka, untuk mengobati konflik ini penting bagi pasangan belajar saling menghargai satu sama lain.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here