Setelah Menikah, Apakah Masih Harus Kencan Berdua dengan Suami?

25 Nov 2022, 21:00 WIB

Pexels/Jonathan Borba

Saat masih pacaran, kencan berdua sudah menjadi kegiatan rutin yang bahkan tak perlu direncanakan lagi. Sayangnya, begitu sudah menikah, kencan rasanya seperti hal asing yang terlupakan begitu saja.

"Semakin lama pasangan menikah, sayangnya kencan menjadi cenderung berkurang dan pasangan tersebut bahkan harus berusaha lebih keras untuk mewujudkannya," menurut terapis, K'Hara McKinney, dikutip dari laman Brides.

Setelah menikah, kamu dan pasangan sebenarnya harus tetap untuk menjaga rasa cinta dan chemistry tetap hidup. Salah satu caranya adalah dengan terus melakukan kencan berdua, tidak peduli berapa lama kalian menikah. Ini sangat penting untuk pernikahan yang lebih kuat.

“Manfaat kencan adalah peningkatan koneksi dan pengingat mengapa kalian ingin bersama. Ini adalah cara yang baik untuk membantu memelihara ikatan dengan pasangan, yang menjadi salah satu faktor dari hubungan dan pernikahan yang tahan lama,” ujar K’Hara lagi.

Seberapa sering kamu dan pasangan harus berkencan?

Pexels/Jep Gambardella

Masih menurut K’Hara, aturan umumnya adalah satu kali dalam satu minggu. Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi seberapa sering kamu dan pasangan harus menjadwalkan kencan, yaitu:

1. Menghormati preferensi masing-masing

“Ada pasangan yang menginginkan lebih banyak waktu berkualitas, sementara yang lain membutuhkan lebih banyak waktu sendirian. Untuk menghindari perselisihan yang justru merusak hubungan, pastikan untuk menyuarakan kebutuhan dirimu saat membicarakan hal ini dengan pasangan,” jelas psikolog, Yasmine Saad.

2. Periksa jadwal kamu dan pasangan

Daripada mencoba mencapai kuota tertentu, lebih penting untuk memastikan bahwa kencan yang dilakukan tidak merusak jadwal kamu atau pasangan. Jangan sampai kalian merasa stres karena “harus” berkencan padahal harus melakukan kegiatan lain. Luangkan waktu, bukan memaksakan waktu saat berkencan dengan pasangan.

3. Fokus pada kualitas kencan

Jika kamu terlalu berkonsentrasi pada kuantitas, kamu akan mulai melihat kencan sebagai kewajiban. Ini justru membuat kencan menjadi lebih berat dilakukan. Berfokus pada berapa banyak kencan daripada bersenang-senang saat kencan tidak akan membuat ikatanmu dengan pasangan semakin kuat.

Tips untuk menjadwalkan waktu kencan dengan pasangan

pexels.com/владимир-васильев

Kehidupan pernikahan bisa sangat menyibukkan. Entah karena kamu dan pasangan sama-sama bekerja, atau karena sudah ada kehadiran buah hati di dalamnya. Itulah mengapa menemukan waktu untuk merencanakan kencan bisa menjadi cukup rumit.

Berikut ini adalah beberapa tips dan trik terbaik dari para ahli agar kamu dan pasangan bisa memprioritaskan waktu kencan tanpa stres.

1. Mulai dari kegiatan sederhana

unsplash.com/Mineragua Sparkling Water

Merencanakan sesuatu yang besar saat kencan—apalagi jika ingin melakukannya setiap minggu, bisa sangat tidak realistis. Karena setiap waktu yang dihabiskan bersama pasangan sangat berharga, mulailah kencan dengan sesuatu yang sederhana. Misalnya, berjalan-jalan selama 15 menit pada Minggu malam atau menikmati makanan ringan sepulang kerja di malam tertentu.

“Semakin mudah memasukkan jadwal kencan ke dalam rutinitas yang ada, semakin besar kemungkinan itu akan berlanjut,” kata K’Hara.

2. Lakukan hal yang kamu dan pasangan sukai

Pexels.com/Andrea Piacquadio

“Cara termudah untuk memprioritaskan waktu kencan adalah dengan melakukan hal yang kamu dan pasangan suka atau hargai,” saran psikolog, Yasmine Saad.

Jika kalian suka dengan gaya hidup sehat, maka lakukan kencan sambil berolahraga atau mencoba restoran vegan baru. Jika kalian menyukai hal yang berbeda, maka lakukan kegiatan yang disukai salah satu secara bergantian.

3. Jadikan kencan sebagai bagian dari rutinitas

unsplash.com/Jarritos Mexican Soda

Cara termudah untuk memastikan kamu dan pasangan mengikuti jadwal kencan adalah membuatnya menjadi kebiasaan yang dilakukan di waktu yang sama setiap minggu. Yasmine menyarankan untuk membuat jadwal permanen di kalender untuk waktu berkualitas bersama pasangan.

Jika kalian berdua biasanya bebas pada Sabtu malam, maka buat jadwal dari pukul 7-10 malam untuk waktu kencan. Agar tidak bosan, pastikan kamu dan pasangan mengubah jenis kencan yang dijalani.

Cara memaksimalkan waktu kencan bersama pasangan

eLoveDates

Seperti yang disebutkan di atas, kualitas kencan lebih penting daripada kuantitas. Jadi, jika kamu dan pasangan tidak bisa terlalu sering berkencan, maka lakukan hal-hal berikut ini agar setiap waktu kencan bisa lebih maksimal kualitasnya.

Berikan perhatian penuh

Untuk memaksimalkan waktu yang dihabiskan bersama, penting bagimu untuk memberikan perhatian penuh kepada pasangan. Cara anti-gagal dari K’Hara adalah saling mendengarkan dengan penuh perhatian. Baik kamu atau pasangan harus merasa didengar, dilihat, dan diperhatikan.

Buat batasan topik pembicaraan

Pergi berkencan adalah waktu sakral yang dihabiskan bersama pasangan. Agar keintiman lebih banyak tercipta, maka kamu dan pasangan harus menciptakan lebih sedikit stres. Untuk itulah, pilihlah topik pembicaraan yang tidak memicu rasa stres dalam diri. Perhatikan apakah topik tertentu dapat meningkatkan kadar kortisol. Jika iya, jangan pernah dibahas lagi.

Sering lakukan kontak mata

Mempertahankan kontak mata dengan pasangan akan menumbuhkan kepercayaan dan keintiman, sehingga bisa memperkuat pernikahan. Sayangnya, teknik komunikasi nonverbal ini adalah sesuatu yang sering diabaikan oleh pasangan. Jadi, saat bicara dengan pasangan, ingatlah untuk melakukan kontak mata.

Jangan membanding-bandingkan

Kencan yang kamu nikmati bersama pasangan, tentu saja akan beda dengan kencan orang lainnya. Tetap berpegang pada apa yang cocok untuk kalian dan jangan membanding-bandingkan. Yasmine bilang, kalian tidak perlu menilai kencan orang lain dan lebih mempertimbangkan kenyamanan diri.

Itulah “aturan” kencan yang bisa kamu lakukan bersama suami. Jadi, meski sudah menikah, sebaiknya jangan melupakan kebiasaan kencan yang kalian lakukan karena ini bisa membuat pernikahan menjadi lebih kuat.