8 Pelajaran dari Film ‘Sentimental Value’, tentang Trauma Keluarga

- Rumah keluarga Borg sebagai saksi suka duka dan nilai sentimental
- Trauma masa lalu berdampak pada kehidupan masa depan Nora dan Gustav
- Perpisahan membawa luka, kesepian, dan dampak pada hubungan keluarga
Rilis pada Agustus 2025 lalu, film karya Joachim Trier, Sentimental Value, mendapat cukup banyak apresiasi dari para penggemar dan kritikus film. Mendapat rating 95% di Rotten Tomatoes, film bergenre drama satu ini memiliki makna mendalam seiring dengan perjalanan hidup dua karakter utamanya, Nora Borg (Renate Reinsve) dan Gustav Borg (Stellan Skarsgård), sepasang ayah dan anak.
Popbela berkesempatan untuk menontonnya di bioskop dalam gelaran festival film Jakarta World Cinema pada Sabtu (27-9-2025) kemarin. Berbicara tentang luka masa lalu, trauma yang diwariskan, hingga bagaimana seni menjadi medium untuk menyembuhkan dan rekonsiliasi keluarga, berikut beberapa pelajaran berharga yang bisa dipetik dari film Sentimental Value.
1. Rumah yang bukan hanya sekedar bangunan

Film ini menceritakan tentang rumah keluarga Borg yang sudah lama diwariskan dan menyimpan cerita dari generasi ke generasi. Rumah dua lantai tersebut menjadi saksi suka duka keluarga Borg, baik kala mereka berpesta maupun kehilangan. Mereka yang lahir, mereka yang meninggal di ruangan yang sama. Ini seakan menggambarkan kalau rumah bukan sekedar bangunan, tapi juga memiliki nilai-nilai sentimental di dalamnya tentang bagaimana sebuah keluarga bertumbuh.
2. Trauma masa lalu berdampak pada masa depan

Film ini juga menggambarkan bagaimana trauma di masa lalu berdampak pada kehidupan masa depan seseorang. Nora yang melihat orang tuanya bertengkar, berpisah, tumbuh dalam keluarga broken home membuatnya sulit untuk menerima cinta dari orang lain. Ia menutup hatinya untuk menjalin hubungan yang intim dengan seseorang meski aktif secara seksual.
Begitu juga Gustav, luka kehilangan ibu, keluarga yang berantakan, membuatnya sulit untuk mengungkapkan perasaan dengan benar dan emosional. Akhirnya, ia membawa serta menurunkan trauma tersebut pada anaknya. Sebagai ayah dan anak, Nora dan Gustav memiliki sifat yang sangat mirip.
Luka dari generasi itu turun, dan hampir mengulang sebuah tragedi yang sama. Oleh sebabnya, lebih baik untuk menyembuhkan trauma terlebih dahulu, menerima dan mencintai diri sendiri lebih dahulu sebelum menjalin hubungan dengan orang lain. Penting untuk memutus rantai trauma tersebut agar tak lagi terjadi ke generasi selanjutnya.
3. Perpisahan yang membawa luka dan kesepian

Perpisahan sering kali tak hanya membawa kesepian dan kehilangan, tapi juga luka. Hal itu juga yang dialami oleh Gustav Borg setelah ditinggal sang ibu. Ia membawa luka, trauma, rasa kesepiannya yang akhirnya juga berimbas pada keluarga kecilnya. Ia dan anak-anaknya putus hubungan selama bertahun-tahun. Mereka baru bertemu lagi saat mantan istri Gustav, Sissel, meninggal dunia.
Di balik kesuksesan dan kehidupan Gustav dan keduanya anaknya, Nora dan Agnes, mereka satu sama lain merasa kesepian. Gustav yang sekali lagi kehilangan kehangatan keluarga, sementara Nora dan Agnes kehilangan sosok ayah.
Ada waktu di mana Gustav merasa khawatir dengan anaknya, merasa bersalah karena telah menelantarkan mereka, dan juga merasa kesepian. Namun, ia kerap menyampaikan perasaan tersebut dengan cara yang salah sehingga makin memperkeruh hubungan mereka.
4. Saudara yang selalu hadir

Hal menyentuh lainnya dari film ini yang juga menjadi pelajaran bagi penonton adalah hubungan Nora Borg dan Agnes Borg. Kakak beradik satu ini selalu bersama, saling hadir secara fisik maupun emosi, menemani, mendukung, merawat, mempedulikan, saling mengerti dan memahami.
Mereka sama-sama tumbuh dengan luka dan kekurangan, tapi keduanya menjadi pribadi yang cukup berbeda. Jika Nora masih ragu untuk menjalin hubungan, Agnes justru memiliki sebuah keluarga kecil yang sangat harmonis. Nora berhasil memberikan ruang untuk Agnes bertumbuh dengan penuh cinta. Kehadiran Nora, membuat Agnes lebih kuat menjalani hidup.
Sementara bagi Nora, seorang kakak perempuan pertama, ia memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Ia kerap memendam perasaannya sendiri dan tak ingin membebani orang lain. Nora menjadi dewasa dengan memiliki banyak trauma dan gangguan mental. Di sinilah Agnes berperan. Ia menjaga, merawat dan selalu memperhatikan sang kakak. Ia bergegas menghampiri apartemennya saat Nora tak kunjung menjawab telepon. Kehangatan kakak beradik ini membuat penonton terharu dengan kisah mereka.
5. Berusaha untuk saling mengerti

Hubungan antar anggota keluarga tak selalu harmonis, seperti Nora dan Gustav. Adakalanya pertengkaran, perbedaan pendapat, hingga gaya komunikasi yang tidak cocok terjadi, dan itu wajar. Hal ini bisa menjadi konflik dan akhirnya membuahkan hubungan keluarga yang toxic, tapi juga bisa sebaliknya.
Tentu, mengatasi gaya komunikasi yang berbeda tak bisa instan, tapi masih bisa dilakukan dengan mau saling mengerti, memahami, dan belajar. Mencoba untuk dekat, mengurangi ego, dan melepaskan kepahitan yang tersimpan.
6. Sesuatu yang dibuat untuk seseorang akan kembali ke orang tersebut

Pelajaran lain yang juga bisa dipetik dari film ini adalah bagaimana sesuatu yang dibuat untuk seseorang akan kembali ke orang tersebut. Gustav membuat sebuah film yang menjadi isi hatinya. Ia telah menentukan karakter-karakter aktris yang cocok untuk para tokoh di filmnya, termasuk karakter perempuan utamanya. Ia sangat ingin sang putri, Nora, untuk memerankan karakter tersebut karena memang dibuat untuknya.
Meski sempat menolak dan Gustav menemukan aktris lain yang sekiranya cocok, namun akhirnya peran tersebut tetap jatuh para Nora. Kisah tersebut menggambarkan bahwa meski penolakan atau hal apa pun yang mencoba memisahkan sesuatu dari pemiliknya tak akan pernah bisa. Itu akan selalu kembali kepada sang empunya karena takdir sudah menentukannya.
7. Penerimaan dan memaafkan yang menyatukan

Walau Nora dan Agnes sempat kecewa karena ditinggalkan sang ayah, hubungan mereka tak selamanya dingin. Keduanya masih memiliki kasih untuk ayah mereka. Rasa sayang, khawatir, dan perhatian tetap muncul kepada ayahnya.
Nora yang sedih dan marah karena sang ayah tak pernah hadir untuknya dan tiba-tiba ingin dirinya menjadi pemain film terbarunya merasa tak terima. Ia seakan hanya dijadikan sebagai alat kesuksesan sang ayah.
Di sisi lain, Gustav membuat film baru yang mungkin bisa saja jadi film terakhirnya tentang gabungan seluruh pengalaman hidup yang pahit yang ia alami. Sutradara tersebut seakan ingin mengungkapkan isi hatinya di film tersebut, yang mana hanya related untuknya dan Nora.
Agnes juga sempat kecewa, namun ia memilih untuk bersimpati dan tetap menjalin hubungan baik dengan sang ayah. Apalagi setelah ia tahu bagaimana masa kecil sang ayah serta neneknya yang sempat menderita di kamp pembuangan.
Ketika mereka berani menghadapinya, mengakui, dan menerima segala baik dan buruk keluarganya, saling memaafkan, dan membuka hati untuk mengasihi, rekonsiliasi terjadi. Kehangatan mulai tercipta yang membuat frasa darah lebih kental daripada air membuktikan maknanya meski membutuhkan waktu yang lama.
8. Seni sebagai wadah penyembuhan dan menemukan jati diri

Seperti yang disebut sebelumnya, Gustav sebagai sutradara mencoba menggunakan filmnya untuk menghadapi rasa bersalah dan menyampaikan emosinya yang sulit diucapkan.
Film ini seakan pula ingin memberikan pelajaran bahwa seni atau karya bisa menjadi medium untuk mengungkapkan isi hati, memproses rasa sakit, memperbaiki diri dan penyembuhan. Proses pembuatan film milik Gustav membuat keluarga Borg, bahkan sang aktris papan atas, Rachel Kemp (Elle Fanning), menemukan jati dirinya, apa yang diingini, dan kesembuhan jiwa.
Film Gustav pun membuat mereka menyadari bahwa sebuah masalah itu dihadapi secara langsung, bukannya malah mencari pelarian. Kreativitas bisa menjadi saluran untuk menyuarakan perasaan yang selama ini tertahan dan memproses pengalaman manusia yang kompleks, yang pada akhirnya bisa membuat seseorang bertumbuh secara pribadi.
Itulah beberapa pesan dan pelajaran yang bisa dipetik dari film Sentimental Value. Kamu sudah menontonnya?

![속이는 사람 3명 속는 사람 1명도파민 터지는 사각관계 대 맛집🤭SBS 수목드라마 키스는 괜히 해서!☞ [수,목] 밤 9시Copyright Ⓒ SBS. All rights.jpg](https://image.popbela.com/post/20251204/upload_91ed776d1413b02e7bd9da0b2b2dfa6f_17be354d-baa2-44ca-931a-6326b982533c.jpg)

















