Paula Verhoeven Tulis Pesan Haru untuk Anaknya, Pasrah Soal Hak Asuh

Paula mengungkapkan bahwa dirinya menerima hasil putusan yang dikeluarkan pada 18 Juni 2025. Ia memilih untuk menanggapinya dengan hati yang ikhlas dan pikiran terbuka.

Meskipun keputusan tersebut bukan hal yang mudah untuk diterima, Paula menegaskan bahwa ia percaya setiap hal dalam hidup pasti memiliki maksud baik di baliknya. Ia memaknai putusan ini sebagai bagian dari rencana besar Tuhan yang belum sepenuhnya ia pahami saat ini, tapi yakin akan indah pada waktunya.

"Alhamdulillah, Pengadilan Tinggi Agama telah menyampaikan putusan banding pada tanggal 18 Juni 2025. Saya berbesar hati untuk menerimanya dengan lapang dada dan percaya bahwa ini semua adalah bagian dari rencana terbaik dari Allah," tulis Paula.

Paula juga menyatakan tidak akan melanjutkan proses hukum ke tahap kasasi. Bukan karena menyerah, tapi karena ingin menjaga stabilitas dan ketenangan untuk kedua anaknya. Ia tak ingin Kenzo dan Kiano tumbuh dalam suasana penuh konflik.

Paula percaya, hal ini bukan soal siapa yang menang atau kalah, tapi bagaimana bisa tetap menjadi orang tua yang kompak dalam membesarkan anak-anak. Dengan mengakhiri proses hukum di sini, Paula menunjukkan kedewasaannya dalam menghadapi kenyataan dengan memilih jalan terbaik untuk keluarga kecilnya.

"Saya memilih untuk tidak mengajukan kasasi. Ini bukan tentang kalah atau menang, melainkan untuk kebaikan semua terutama ini demi kesehatan mental dan masa depan Kiano & Kenzo. 'Kami mungkin gagal sebagai suami-istri, tapi saya berharap kami tidak gagal sebagai orangtua yang bijaksana'," ungkapnya.

Dalam pesannya, Paula menyebut bahwa setiap hal terjadi atas izin dan kuasa Sang Pencipta. Ia pun mengatakan bahwa meskipun hak asuh anak tidak jatuh padanya, ikatan batin sebagai ibu tidak akan pernah hilang. Cinta seorang ibu tidak bisa diatur oleh hukum, sehingga perasaan itu akan selalu hidup di dalam dirinya untuk Kiano dan Kenzo.

"Secara hukum, Qodarullah hak asuh anak diberikan kepada ayahnya. Namun cinta seorang ibu tidak bergantung pada Legalitas Hukum. Ikatan batin antara saya dan anak-anak saya, Kiano & Kenzo, insyaAllah tidak akan pernah terputus," ujar Paula.

Salah satu bagian paling mengharukan dari unggahan Paula adalah pesan yang ia tujukan langsung kepada anak-anaknya. Dengan tulus, ia menulis bahwa dirinya telah berjuang keras untuk tetap berada di sisi mereka, meski hasil akhirnya tak sesuai harapan.

Paula juga menyebut bahwa Kiano dan Kenzo adalah titipan dari Tuhan yang bisa diambil, atur, dan jaga sesuai kehendaknya. Ia percaya bahwa kasih sayangnya tidak akan pernah berkurang meski mereka tidak tinggal bersamanya setiap hari.

"Mama sudah berusaha sekuat tenaga memperjuangkan kalian. Bukan berarti mama berhenti berjuang sekarang, tapi mama belajar bahwa kalian bukan milik mama sepenuhnya. Kalian adalah Titipan Allah dan apa yang dititipkan, bisa Allah ambil, atur, dan jaga dengan cara-Nya sendiri. Cinta dan doa mama tidak akan pernah terputus, tidak peduli jarak, waktu, atau keadaan. Kalian tetap darah dan nyawa mama. Dan selama nafas ini masih ada, kalian akan selalu pulang pada satu tempat, cinta yang bernama 'IBU'," katanya.

Meski status sebagai suami dan istri sudah berakhir, Paula berharap ia dan Baim tetap bisa menjalani peran sebagai orang tua dengan sebaik-baiknya. Ia menyadari bahwa perceraian seharusnya tidak memisahkan hubungan antara anak dan kedua orang tuanya.

Paula juga menuliskan harapannya agar ia dan Baim bisa menjadi contoh orang tua yang dewasa dalam menyikapi perceraian. Ia ingin Kiano dan Kenzo tetap tumbuh dengan cinta dan perhatian dari kedua belah pihak tanpa harus merasa kehilangan siapa pun.

Di akhir unggahannya, Paula tak lupa meminta doa dari publik agar tetap kuat menjalani hari-hari ke depan. Ia tahu jalan yang dipilih tidak mudah, tapi ingin tetap tegar dan berserah diri kepada Tuhan.

Paula pun menutup pesannya dengan doa yang menyentuh, menunjukkan bahwa meskipun ia pasrah, hatinya tetap dipenuhi cinta dan harapan.

"Doakan saya agar bisa menjalani hidup ini dengan lebih istiqomah, dengan hati yang ridho dan langkah yang tenang. Saya yakin... Allah tidak pernah salah dalam menulis takdir-Nya. Mohon doanya juha untuk saya dan anak-anak saya, agar kami tumbuh dengan cinta yang utuh, hidup yang penuh berkah dan selalu dalam lindungan Allah. Aamiin," pungkas Paula.

Semoga semua yang terbaik selalu menyertai Paula, Baim, Kiano, dan Kenzo, ya!