Beda Budaya, Mikaila Patritz & Fardhan Ungkap Kisah Cinta Hingga Nikah

Pernah diejek lingkungan, hingga nikah tanpa modal

Beda Budaya, Mikaila Patritz & Fardhan Ungkap Kisah Cinta Hingga Nikah

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kampanye #SpeakUpForLove dari Closeup brand pasta gigi gel produksi PT Unilever Indonesia, digelar pada Selasa (9/8/2022) di kawasan Jakarta Selatan. Kampanye tersebut mengusung tema pentingnya memberi makna yang lebih fresh pada filosofi bibit, bebet, dan bobot. Seperti diketahui, sejak dahulu hingga sekarang, setiap orang memegang filosofi tersebut dalam mencari pasangan hidup.

Pada era ini, Closeup melakukan studi bahwa kriteria generasi muda sekarang ketika memilih pasangan telah mengalami perubahan. Mereka lebih berfokus pada chemistry secara interpersonal, pasangan yang open minded, memiliki kesamaan visi misi dan tujuan. Usia yang sama, latar belakang ekonomi, atau persamaan suku, kini tidak begitu diprioritaskan.

Dari studi kuantitatif dan kualitatif yang sudah dilakukan Closeup, lebih dari 160 responden Indonesia menjalani hubungan unconventional love. Peran orangtua dan individu itu sendiri menunjukkan penilaian dari lingkungan masih menghambat hubungan unconventional tersebut.

Membicarakan unconventional love, hal itu juga dirasakan oleh pasangan selebriti, Muhammad Fardhan dan Mikaila Patritz. Pada kampanye #SpeakUpForLove mereka ungkap kisah cintanya hingga menikah. Seperti diketahui, pasangan selebriti ini memiliki jarak usia enam tahun serta perbedaan ras dan suku. Mereka pun juga pernah merasakan pernah diragukan orang sekitar. 

Seperti apa, ya, ungkapan kisah cinta Mikaila Patritz dan Fardhan? Yuk, simak!

1. Sudut pandang keluarga tentang filosofi bibit, bebet, bobot

Beda Budaya, Mikaila Patritz & Fardhan Ungkap Kisah Cinta Hingga Nikah

Melalui kampanye #SpeakUpForLove, Fardhan mengatakan bahwa filosofi bibit, bebet, bobot merupakan hal yang tidak asing lagi. Bahkan, keluarga Fardhan sempat mencoba untuk menerapkannya. Menurut aktris berusia 26 tahun itu, keluarga suaminya menerapkan sedikitnya filosofi 3B, namun dalam versi modern. Berbeda dengan sang suami, justru keluarga Mikaila tidak menerapkan filosofi tersebut. Baginya filosofi 3B (bibit, bebet, bobot) tidaklah masalah. 

"Sebenarnya dari keluarga aku, dari dulu 3B itu sama sekali nggak dipakai," tutur Mikaila pada kampanye #SpeakUpForLove di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Beda banget soalnya, karena kan keluarga aku kan lebih ke arah, bisa dibilang ke arah Barat, ya. Jadi di mana 3B itu di Barat itu nggak ada," lanjutnya.

2. Pernah diejek teman karena perbedaan usia

Pasangan selebriti ini memang termasuk golongan unconventional love, karena mereka memiliki perbedaan usia serta ras dan suku. Melihat perbedaan usia mereka yang terpaut enam tahun, laki-laki berusia 33 tahun ini pernah merasakan diejek oleh lingkungan sekitarnya. 

"Gue kemarin-kemarin dibilang 'kok lo pacaran pedofil' dalam tanda kutip ya, hahaha"  ungkap Fardhan sambil tertawa.

Bagi Fardhan, pengaruh dari lingkungan untuk beberapa orang, mungkin ketika iman dan mentalnya tidak kuat, akan mempertanyakan apakah hubungan ini lebih baik dilanjutkan atau tidak. Dengan lingkungannya yang seperti itu, suami Mikaila ini bisa melewatinya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here