Beberapa waktu lalu, Reza Arap melakukan siaran langsung bersama dengan beberapa anak-anak. Para penonton pun menilai kalau Arap terlihat telaten dalam mengasuh beberapa orang anak. Netizen pun menyeret nama Wendy Walters, mantan istri Reza Arap, dan membuat rumor bahwa dulu ia ingin childfree.
Tersinggung dan gerah dirumorkan tentang anak, Wendy pun angkat bicara dan serta memberikan klarifikasi. Dalam unggahan di akun TikTok-nya, selebgram berusia 28 tahun itu membantah dengan tegas bahwa dirinya ingin childfree. Ia juga menceritakan masa kecilnya yang pilu dan tak ingin sang anak turut merasakannya.
Reza Arap pun akhirnya meminta maaf pada Wendy terkait hal tersebut. Berikut 5 poin klarifikasi Wendy Walters yang dituduh ingin childfree hingga respons Reza Arap.
1. Wendy bantah tegas tudingan ingin childfree
Beberapa waktu lalu, Reza Arap melakukan siaran langsung bersama beberapa anak. Di siaran tersebut, ia tampak telaten mengurus anak-anak tersebut. Hal tersebut membuat netizen ikut mengungkit masa lalu pernikahan Reza sampai menuding kalau Wendy Walters, mantan istrinya, tak mau memiliki anak alias childfree.
Komentar netizen yang menudingnya hingga melontarkan kata-kata tidak sopan itu membuat Wendy gerah. Ia tampak cukup sensitif dengan anak sehingga buka suara. Dalam unggahan di TikTok, Wendy membantah kalau dirinya ingin childfree. Di tahun pertama pernikahannya, ia sudah menginginkan seorang anak, namun Arap masih belum siap menjadi seorang ayah.
Oleh karena itu, mereka berdua sepakat untuk menunda memiliki buah hati. Wendy juga mengatakan lebih baik untuk menunda daripada anaknya nanti tak merasakan sosok ayah dengan sempurna seperti dirinya di masa lalu.
"Hi semua, first of all, aku jarang banget ya komen mengenai hal ini. Karena cukup muak sama komen-komen sekarang yang ngomong aku nggak mau punya anak lah, nggak mau kasih anak lah, wajar diselingkuhin karena aku nggak mau punya anak.
Pihak sebelah memang tidak ngomong apa-apa, jadi pesan ini bukan untuk
pihak sebelah, tapi netizen-netizen yang suka berspekulasi dan bikin narasi nggak jelas. So I'll make this clear, here, right here, right now.
AKU NGGAK PERNAH BILANG MAU CHILDFREE.
Aku dari keluarga broken home, aku nggak punya sosok ayah dari kecil. Cita-citaku ingin punya keluarga, ingin punya anak. Tahun pertama menikah, aku mau anak. Pada saat itu, mantan suamiku belum siap karena takut kalau punya anak nanti nggak bisa bantu urus, mengurangi jam main game dia dan dia maunya aku yang urus dan dibantu babysitter.
Again, aku yang nggak punya figur ayah, aku nggak mau anakku kalau nggak dapat sosok figur ayah di hidup. Dari situ, KAMI SEPAKAT. Untuk undur anak. KESEPAKATAN BERDUA.
Tahun ke dua, as you guys know, shit happens," tulisnya.
2. Beri pesan untuk tak menghakimi orang lain
Selanjutnya, perempuan kelahiran Jakarta ini juga berpesan untuk tidak menghakimi orang lain yang memilih childfree. Hal tersebut adalah urusan pribadi masing-masing orang. Mereka mungkin punya alasannya sendiri untuk tidak memiliki anak. Oleh karenanya, lebih baik untuk mengurus kehidupan sendiri daripada ikut campur dengan kehidupan orang lain.
"Kedua. Nggak usah menghakimi orang kalaupun orang memutuskan untuk childfree. Itu urusan orang, bukan urusan kalian. Teman-temanku banyak yang childfree dan mereka BAIK-BAIK SAJA.
Buat komen-komen 'Ngapain nikah kalau nggak mau punya anak?' Lah kalau memang keputusan orang itu nggak mau, urusan lo apa? Banyak faktor lain yang mungkin mereka pikirkan, dan again, itu hak mereka. Mereka yang jalanin hidup mereka, mending kalian urusin hidup kalian sendiri," tambahnya.
3. Ungkap trauma masa kecil tentang sosok ayah
Tak hanya mengungkap hal terkait anak di masa lalu pernikahan, Wendy juga membagikan trauma masa kecilnya tentang sosok ayah. Ia membagikan alasan mengapa dirinya sangat berhati-hati dalam memiliki anak. Ia ingin anaknya memiliki kesejahteraan baik fisik dan mental serta tumbuh di keluarga yang harmonis, bukan seperti apa yang pernah dia rasakan.
Wendy menyebut kalau dirinya berasal dari keluarga broken home. Ayah ibunya kerap bertengkar, dan tak jarang ibunya mendapat kekerasan dari sang ayah. Ia pun tak memiliki waktu berkualitas dengan ayahnya karena sibuk dengan urusannya sendiri.
"Last but not least. Aku sudah cukup banyak diam, untuk hal-hal yang menurutku nggak penting untuk aku klarifikasi. Segala bukti dan hal lain, cukup aku, beliau (Reza Arap), pengadilan negeri, dan pengacara aku yang tahu.
Aku nggak perlu validasi apa pun di luar sana. Aku nggak perlu minta teman-temanku buat nyenggol atau lempar bola liar buat menjatuhkan orang. Mau kamu orang ngatain apa juga aku nggak apa-apa.
I'm gratefull and happy dengan hidupku sekarang. Tapi, buat masalah anak. Aku cukup sedih, karena aku tahu rasanya jadi anak yang nggak pernah punya figur ayah dari kecil. Aku tahu rasanya pulang ke rumah lihat ibuku nangis, mau bun*h diri. Aku tahu rasanya ayahku lebih pilih sibuk sama urusan luar, dibandingkan spend time dengan anak-anaknya.
Aku tahu rasanya dari kecil aku lihat ibu dipukul. Aku nggak mau anakku merasakan apa yang aku rasakan dulu. Aku bisa pilih pasangan hidupku, tapi ANAKKU NGGAK BISA PILIH AYAH mereka. Buat punya anak, nggak cukup hanya dengan bikin anak, lahir, kelar.
Pikirin masa depan anak, sudah punya anak, prioritasmu sudah ke anak.
Kalau masih bisa pikir nggak mau waktu terganggu karena punya anak yaa bagaimana?
'Tapi kalau punya anak, kan pasti berubah'
Anakku bukan object percobaan. Kalau berubah, kalau nggak?
Berapa banyak kasus pernikahan yang sudah punya anak dan lakinya masih selingkuh? KDRT? Mental anakmu dipikirkan nggak? Berapa banyak kasus pernikahan yang istri sudah digebukin tapi nggak bisa apa-apa karena punya anak jadi harus bertahan?
Berapa banyak anak, yang berharap orang tuanya cerai, karena mental mereka juga kena. Rumah yang harusnya jadi tempat ternyaman dan bisa berlindung, udah bukan rumah buat mereka karena lihat orang tuanya berantem terus setiap hari," tulis Wendy panjang lebar.
4. Wendy akui telah kebal untuk dituduh
Terakhir, Wendy mengaku kalau dirinya sudah kebal untuk dituduh dan nggak mudah terpancing. Ia sangat berterima kasih memiliki followers yang memberikan energi positif untuknya.
"Don't worry aku nggak gampang terpancing kok, dan nggak merusak mood aku juga sekarang. Terbukti dengan sudah berapa tahun pun aku tidak bersuara atau berusaha untuk menyudutkan.
Karena aku tahu, memang penonton-penonon mereka sukanya drama dan mau
trigger untuk dapatin respond aku aja. Untuk kali ini, aku kasih. Biar puas. Kedepannya, kalau mau goreng-goreng atau fitnah-fitnah lagi. Sok, silahkan.
Aku sudah cukup kebal karena apa yang aku laluin nggak ada apa-apanya sama tuduhan kalian. Untuk followers-ku, orang di sekitarku, you know who you are. Aku cukup bangga dan senang karena followers-ku yang sangat sehat dan nggak pentingin hal-hal seperti ini.
Cukup nikmati apa yang aku share di media sosial. I'm thankful for you guys. Terima kasih banget sudah kasih energi positif ke aku juga. Terbaik ih love banget," tutupnya.
5. Reza Arap meminta maaf pada mantan istrinya
Mantan istri sampai buka suara, Reza Arap pun meminta maaf pada Wendy karena para penontonnya yang membahas masa lalu hubungan mereka. Ia juga menyatakan kalau komentar tersebut bukanlah dari pihaknya.
"Wen, I'm so sorry kalau sampai tersinggung sama komen-komen, tapi trust me itu bukan dari kita," ujar Reza Arap.
YouTuber tersebut juga meminta netizen dan penonton siaran langsungnya untuk tidak menyinggung masa lalunya dengan Wendy Walters. Ia berharap netizen hanya fokus dan menikmati sajian konten darinya tanpa menghubung-bungkannya dengan orang lain.
"Please banget jangan nyenggol siapa-siapa. Masa lalu gua, masa lalu beliau, itu sudah lewat, sudah bahagia sama kehidupan kita masing-masing," katanya.
"Bisa nggak kalian cuma enjoy sama apa yang kita suguhi, nggak usah nyenggol yang lain," tambahnya.
Bagaimana menurutmu?