Anti Boros, Ini 6 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Rancang dengan matang, hindari pinjaman, kejar diskon

Anti Boros, Ini 6 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Masalah keuangan atau ekonomi menjadi hal krusial bagi kehidupan rumah tangga. Tak jarang timbul cekcok atau pertengkaran karena masalah ini. Pendapatan tak hanya digunakan untuk diri sendiri, tapi juga untuk kehidupan keluarga, terlebih jika sudah memiliki anak. 

Agar tak "lebih besar pasak daripada tiang" dan boros, mengatur pengeluaran rumah tangga harus diperhitungkan dengan cermat. Berikut ada 6 cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros. 

1. Saling terbuka dan mencatat tentang pendapatan satu sama lain

Anti Boros, Ini 6 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah saling terbuka dan mencatat pendapatan satu sama lain. Keterbukaan kepada pasangan untuk saling mengetahui kondisi keuangan masing-masing sangat penting untuk aspek pengelolaan keuangan keluarga.

Memahami kondisi keuangan dari masing-masing akan lebih membantu memetakan seberapa banyak penghasilan yang didapat, seberapa besar potensi untuk ditabung, dan pembagian apa saja yang perlu diadakan untuk kebutuhan keluarga. 

Untuk mengatur keuangan rumah tangga secara efektif, perlu dilakukan pencatatan dan perhitungan seluruh pendapatan yang masuk selama satu bulan. Pendapatan yang dimaksud di sini bukan hanya dari penghasilan gaji bulanan, tapi juga termasuk insentif yang didapat hingga keuntungan bila berinvestasi. Pencatatan penting dilakukan agar kamu bisa membagi alokasi penghasilan yang kalian miliki ke kebutuhan yang harus dipenuhi. 

2. Memahami keinginan dan kebutuhan rumah tangga

Hal lain yang juga krusial adalah mengetahui kebiasaan pasangan dalam membelanjakan uang yang diperolehnya. Pastinya ada banyak kebutuhan dan keinginan antara satu sama lain dalam berbelanja. 

Nah, cobalah berbicara dengan pasangan bagaimana kebiasaan hidupnya, kebutuhan primer apa yang dibutuhkan satu sama lain, dan keinginan apa yang memang sudah dicatat sejak lama. 

Karena itu, cobalah untuk mendiskusikan apa saja yang menjadi kebutuhan primer atau dasar kalian, terutama jika sudah memiliki anak. Contohnya, kebutuhan dapur, personal care, kebutuhan untuk kebersihan, popok dan susu anak, makan untuk sehari-hari, hingga ongkos bekerja. Setelahnya barulah diskusikan hal-hal yang berupa keinginan yang mungkin bisa tercapai.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here