Drama When The Phone Rings semakin seru di menuju episode kelima. Sayangnya, drama MBC satu ini dijadwalkan tak tayang pada tanggal 14 dan 20 Desember mendatang karena ada jadwal acara lain. Dalam episode empat kemarin, Sa Eon hampir mengetahui bahwa Hee Joo adalah orang di balik telepon yang sering menerornya.
Ia juga terlihat perhatian pada istrinya tersebut, walau masih sedikit dingin. Sebenarnya sama-sama cinta, berikut bahasa cinta Baek Sa Eon yang terhalang gengsi kepada Hong Hee Joo.
1. Ditatap penuh cinta
Tak terang-terangan, tapi jika diperhatikan Sa Eon kerap memandang atau menatap Hee Joo penuh cinta tanpa istrinya ketahui. Dalam beberapa kesempatan, ia menatap sang istri dengan penuh kehangatan. Tatapan Sa Eon itu bahkan tak berubah selama 20 tahun sejak mereka masih kecil dan pertama bertemu.
Sa Eon bahkan tak sampai hati mengecek informasi privat Hee Joo yang diperolehnya dari pengancam misterius, meski awalnya sangat ingin. Ini karena ia sangat menghargai istrinya dan tak ingin membuatnya merasa tidak nyaman.
2. Beri kata-kata semangat dan pujian untuk Hee Joo
Dingin tapi juga hangat, Sa Eon memiliki bahasa cinta words of affirmation juga. Saat Hee Joo akan menjalani interview untuk menjadi penerjemah di kantor kepresidenan, Sa Eon memberikan semangat dengan kata-katanya dengan berkata kalau Hee Joo pasti bisa dan ini adalah waktunya untuk memperlihatkan kemampuannya.
Dalam percakapan di telepon dengan sang peneror yang aslinya adalah Hee Joo, Sa Eon juga memuji dan membela Hee Joo kalau istrinya itu adalah orang yang sangat baik dan mencintai keluarganya.
3. Sediakan makanan untuk Hee Joo
Ekspresi cinta lain yang diberikan Sa Eon untuk Hee Joo adalah menyiapkan makanan. Politikus yang sibuk itu rela masuk siang untuk bertemu dahulu dengan sang istri. Tak hanya itu, ia juga memasak sarapan untuk Hee Joo yang baru bangun dari tidurnya.
Di kesempatan lain, Sa Eon juga menelepon layanan hotel untuk menyiapkan makanan kesukaan Hee Joo setelah Hee Joo mengalami serangan panik usai ayahnya sempat diculik oleh peneror.
4. Menjaga keamanan ayah Hee Joo
Ayah Hee Joo sempat diculik oleh orang misterius yang sempat menculik Hee Joo dan meneror Baek Sa Eon. Mendengar kabar tersebut, Sa Eon langsung bergegas ke rumah sakit jiwa tempat ayah Hee Joo dirawat.
Ia lalu menyuruh anak buahnya mencarikan rumah sakit yang lebih aman untuk ayah Hee Joo serta memindahkannya ke sana. Tak hanya dipindahkan ke tempat yang lebih aman, Sa Eon juga menyiapkan berbagai keperluan untuk mertuanya agar lebih nyaman. Hal ini ia lakukan karena Sa Eon tahu bahwa hanya ayahnya lah yang dimiliki oleh Hong Hee Joo.
5. Membela Hee Joo di depan orang tuanya
Sa Eon memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan ayahnya. Kehadiran Hee Joo pun dianggap tak terlalu menguntungkan bagi keluarga tersebut karena kelemahan yang ia miliki. Saat itu, orang tua Sa Eon mengajak mereka untuk makan bersama, Sa Eon tahu kalau pertemuan tersebut hanyalah gimmick untuk kesuksesan ayah Sa Eon mencalonkan diri di pemilihan presiden.
Sa Eon membuat Hee Joo tidur pulas di kamar hotel agar tak perlu bertemu dengan orang tuanya. Tapi, Hee Joo tetap datang meski terlambat. Kehadirannya justru disambut tak baik, bahkan direndahkan oleh ayah mertuanya. Tak terima dengan hinaan dari ayahnya untuk sang istri, Sa Eon membawa Hee Joo untuk pergi dari ruangan tersebut. Ia turut melindungi Hee Joo dari lemparan gelas kaca dari ayah Sa Eon yang marah.
6. Memberikan sapu tangan saat Hee Joo menangis
Kemesraan dan perhatian lain dari Sa Eon ke Hee Joo adalah ketika Sa Eon mengelap bibir Hee Joo yang ada noda minuman. Di balik sosoknya yang dingin, Sa Eon tetap memiliki perhatian sampai ke hal paling kecil dari istrinya. Ia juga memberikan sapu tangan saat Hee Joo menangis karena merasa hidupnya begitu banyak beban.
7. Membersihkan pecahan kaca yang jatuh
Ketika tahu bahwa ada ledakan di kantor Sa Eon, Hee Joo sangat terkejut dan khawatir pada suaminya. Ia juga mengira-ngira apakah hal tersebut karena dia. Tanpa sengaja, gelas yang ia pegang pun terjatuh dan tak lama suaminya pulang. Keduanya berbincang dengan panas tentang percakapan yang diterima Sa Eon malam sebelumnya.
Meski ada ketegangan saat itu, namun Sa Eon membersihkan pecahan gelas kaca yang ada di lantai setelah percakapan mereka. Ia sempat mengatakan kalau Hee Joo ceroboh, tapi tak ingin istrinya terluka akibat pecahan kaca tersebut.
8. Meminta Hee Joo memakai sepatu hak agar tahu keberadaan istrinya
Hong Hee Joo bisa berbicara, tapi ia harus diam dan tak boleh membuka mulutnya di depan keluarga sambungnya, suami, dan keluarga suaminya. Hal itu juga yang membuat kehidupan pernikahan Hee Joo dan Baek Sa Eon pun sepi serta kurang komunikasi. Untuk itu, Hee Joo selalu memakai sepatu berhak di rumah agar Sa Eon tahu bahwa ada sang istri di rumahnya.
Dingin tapi juga hangat, itulah bentuk bahasa cinta Baek Sa Eon ke Hong Hee Joo.