6 Alasan Perempuan Korea Banyak yang Menikah di Usia 40 Tahun

Ingin lebih mandiri dan sukses

6 Alasan Perempuan Korea Banyak yang Menikah di Usia 40 Tahun

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Zaman dulu, orang-orang menikah di kisaran usia 20 sampai pertengahan 30 tahun. Ada pula yang bahkan menikah di usia masih belasan tahun. Di beberapa daerah di Indonesia juga masih ada yang menganut budaya seperti ini. 

Sama seperti di Indonesia, orangtua di Korea juga menginginkan anaknya untuk menikah dan selalu menanyakannya apabila sudah matang umurnya. Namun, zaman berganti begitu cepat. Kini, seakan tren tak menikah atau menikah di usia 40 tahun pun tak menjadi masalah. 

Hal ini banyak dilakukan para artis perempua Korea, sebut saja Jang Nara, Son Ye Jin, Hong Soo Hyun, hingga Choi Ji Woo yang menikah di usia 40-an. Kira-kira apa sih alasan para perempuan Korea banyak yang ingin menikah di usia 40 tahun? Berikut penjelasannya. 

1. Data menunjukkan lebih banyak yang menikah di usia 40 tahun

6 Alasan Perempuan Korea Banyak yang Menikah di Usia 40 Tahun

Jumlah pernikahan menurun tajam selama lebih dari dua dekade. Pada tahun 1997, jumlahnya mencapai 388.960, namun turun menjadi 191.690 tahun lalu. Penurunan tersebut menyentuh angka 51 persen.

Secara khusus, jumlah pengantin berusia antara 20 dan 24 tahun mengalami penurunan paling tajam sebesar 93 persen. Sebaliknya, angka untuk mereka yang berusia awal 40-an malah meningkat sebesar 50 persen.

Mengutip data dari Statistics Korea, ditunjukan bahwa ada 10.949 pernikahan di kalangan perempuan berusia 40 hingga 44 tahun. Angka ini melampaui jumlah 10.113 pernikahan yang dilakukan oleh perempuan berusia 20 hingga 24 tahun. Ini adalah pertama kalinya kelompok usia yang lebih tua mengungguli yang lebih muda sejak tahun 1990.

2. Pentingkan karier daripada jadi ibu rumah tangga

Dilansir dari The Korea Herald, para perempuan Korea meluangkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan pekerjaan yang aman atau membeli rumah. Inilah alasan mengapa mereka tak terburu-buru menikah di usia 20-an dan memilih di usia 40-an. 

Saat diwawancarai oleh The Korea Times, seorang pekerja kantoran perempuan berusia 30-an, sebut saja Kim, mengatakan dia tidak terburu-buru untuk menikah. Alasannya adalah karena ia ingin menjalani hidupnya sendiri dengan mengembangkan jalur kariernya lebih berkelanjutan dan sukses.

Banyak perempuan di Korea juga berpikir sama. Tentunya pandangan ini berbeda dari generasi sebelumnya. Tahun 1980 hingga 1990-an, gagasan menjadi ibu rumah tangga jauh lebih lazim, tapi kini justru meniti karierlah yang lebih utama. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here