Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Dear Suami, Ini 7 Momen yang Bikin Istri Kehilangan Rasa Cintanya

5659.jpg
Freepik.com/lookstudio
Intinya sih...
  • Mengkritik istri dapat membuat cinta hilang
  • Tidak mendukung istri bisa memudarkan rasa cinta
  • Komunikasi yang buruk dapat membuat perasaan cinta hilang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat membayangkan hubungan yang hancur, kita sering mengira semuanya bermula dari satu pertengkaran besar. Padahal, hubungan biasanya tidak runtuh karena satu masalah saja. Justru, keretakan muncul dari banyak momen kecil yang terjadi setiap hari dan terus

Mengutip dari laman Your Tango, penulis kesehatan dan wellness, Elizabeth Plumptre, mengatakan bahwa pernikahan harus berdiri di atas fondasi cinta dan rasa hormat. Karena itu, ketika cinta salah satu pihak mulai hilang, hal tersebut menjadi tanda serius bagi masa depan pernikahan. Lantas, seperti apa momen yang bikin istri kehilangan rasa cintanya tanpa disadari suami? Yuk, simak!

1. Mengkritik istri

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Alex Green)
ilustrasi bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Salah satu momen yang membuat istri kehilangan rasa cinta ke suami adalah ketika dirinya suka dikritik. Yang pasti, Ini bukan kritik membangun, melainkan kalimat yang melukai hati.

“Kritik bisa sangat merusak karena membuat korban merasa diserang, ditolak, dan terluka. Ini bisa membuat pasangan masuk ke pola pertengkaran yang makin sering dan makin intens,” ujar psikolog klinis, Ellie Lisitsa.

Kritik yang menyakitkan akan membekas di pikiran istri. Ia tidak akan mudah melupakannya. Momen saat suami mengkritik istrinya bisa menjadi titik balik yang membuat cintanya hilang, dan sangat sulit membangunnya kembali.

2. Tidak mendukung istri

ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kurangnya dukungan juga bisa merusak pernikahan. Bentuknya banyak, seperti tidak hadir di acara penting istrinya, tidak memberi dukungan emosional saat istri bermasalah dengan seseorang, atau tidak mendengarkan ketika dia butuh didengar.

Jika seorang istri merasa suaminya tidak hadir untuknya secara fisik maupun emosional, cintanya bisa memudar. Suami mungkin menganggap itu hal kecil, tapi bagi istri, itu sangat berarti. Bahkan mungkin sulit untuk memaafkannya.

3. Tidak berkomunikasi

ilustrasi merasa canggung pasca bertengkar (pexels.com/Alex Green)
ilustrasi merasa canggung pasca bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Komunikasi adalah salah satu fondasi terpenting dalam hubungan. Jika seorang suami mengabaikannya, istri pasti merasakan dampaknya. Komunikasi itu penting untuk hubungan yang sehat. Dengan berbicara secara terbuka dan jujur, kita bisa berbagi, belajar, menanggapi, dan membangun ikatan jangka panjang.

Ketika seorang suami memilih untuk tidak berkomunikasi dengan istri, hal tersebut memberi pesan bahwa dia tidak peduli. Lama-kelamaan, perasaan cinta istri bisa hilang sedikit demi sedikit.

4. Mengabaikan perasaan istri

ilustrasi merasa canggung pasca bertengkar (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi merasa canggung pasca bertengkar (pexels.com/cottonbro studio)

Tidak ada hubungan yang bisa bertahan jika salah satu pihak mengabaikan perasaan pasangannya. Seorang istri bisa merasa tidak dicintai dan tidak dihargai. Jika seseorang sudah percaya untuk membuka perasaannya, kita harus siap mendengarkan. Jika suami mengabaikan perasaan istrinya, ia bisa membuat sang istri merasa sendirian dalam hubungan. Ini bisa menghancurkan kedekatan emosional yang sudah dibangun.

5. Menganggap istri "biasa saja"

ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/cottonbro studio)

Kesalahan umum lain adalah menganggap istri sebagai sesuatu yang “biasa” dan tidak perlu diucapkan terima kasih. Banyak istri bekerja keras di luar rumah, sekaligus mengurus anak dan rumah. Suami yang tidak menyadari atau tidak menghargai hal ini bisa membuat istrinya merasa lelah dan tidak dihargai.

Meski tidak disengaja, tetap saja menyakitkan. Jika suami terus-menerus melakukan ini, hubungan bisa renggang dan cinta istri bisa hilang.

6. Membentak istri

ilustrasi pasangan bertengkar (freepik.com/draganastock)
ilustrasi pasangan bertengkar (freepik.com/draganastock)

Semua orang bisa marah. Tapi, berteriak pada pasangan adalah hal yang berbeda. Jika seorang suami membentak istrinya, itu bisa membuat istri merasa tidak aman.

Pada dasarnya, membentak bukan bentuk komunikasi yang sehat dalam pernikahan. Konflik itu wajar, tapi cara menyelesaikannya adalah yang terpenting.

Jika suami membentak, itu menunjukkan ada kemarahan yang belum terselesaikan. Ini bisa menjauhkan istrinya secara emosional sampai akhirnya cinta itu hilang.

7. Tidak memprioritaskan hubungan

ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/RDNE Stock project)

Setiap orang memang punya banyak kesibukan. Tapi dalam hubungan, pasangan seharusnya menjadi prioritas. Di dunia yang serba cepat ini, suami kadang tanpa sadar menomorsatukan hal lain dan lupa bahwa istrinya juga butuh perhatian.

Jika hanya satu pihak yang berjuang mempertahankan hubungan, itu tidak akan berhasil. Ketika suami tidak memprioritaskan pernikahan, istri bisa merasa lelah sendiri. Lama-lama, cintanya bisa menghilang.

Pernikahan bukan hanya tentang kebersamaan fisik, tetapi juga tentang bagaimana dua orang saling memahami, menghargai, dan menjaga perasaan satu sama lain.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Windari Subangkit
EditorWindari Subangkit
Follow Us

Latest in Relationship

See More

⁠5 Zodiak yang Romantis tapi Realistis, Bukan Sekadar Bucin!

14 Des 2025, 20:00 WIBRelationship