Mingle Wedding Artinya Konsep Pernikahan Interaktif, Ini Kelebihannya

Kelebihan yang pertama dari mengadakan mingle wedding yakni memberikan keleluasaan bagi mempelai pengantin dan tamu undangan untuk berinteraksi secara bebas. Hal ini tentu tidak bisa didapatkan dalam pernikahan dengan konsep pada umumnya, di mana pengantin berdiri di atas pelaminan dan menunggu para tamu untuk datang dan menyalami mereka hingga acara berakhir.

Dengan interaksi yang tercipta, tentu pesta dengan konsep mingle wedding dapat terasa lebih personal, hangat, dan intimate. Karena, pengantin dan seluruh tamu undangan bisa bercengkerama dan menikmati acara bersama-sama.

Karena memungkinkan terjadinya interaksi dengan seluruh tamu yang hadir secara lebih leluasa, mingle wedding tentu mampu menciptakan kenangan berharga bagi pasangan pengantin. Di samping itu, hal ini juga membuat tamu merasa dilibatkan secara aktif dalam acara, ketimbang sekadar menghadiri acara.

Karena konsep ini cocok untuk pesta pernikahan berskala kecil, tentu budget yang dibutuhkan menjadi lebih minimal, ketimbang pesta pernikahan tradisional. Mulai dari budget katering, dekorasi, venue, sampai souvenir pernikahan dapat dipangkas cukup besar.

Dalam pesta pernikahan pada umumnya, seluruh rangkaian acara telah diatur secara ketat agar pesta dapat berlangsung sesuai rencana. Tentu berbeda ceritanya dengan konsep pernikahan mingle, karena pengantin bisa menyesuaikan acara berdasarkan preferensi pribadi mereka. Di samping itu, konsep ini juga memungkinkan acara yang berlangsung lebih semarak dan menyenangkan.

Apabila kamu hendak mengusung konsep mingle wedding di pesta pernikahanmu mendatang, maka kamu perlu tahu beberapa tipsnya berikut ini agar dapat melangsungkan acara dengan lancar dan penuh makna.

Karena mingle wedding membutuhkan mobilitas yang tinggi di antara pengantin dan tamu undangan, maka pilihlah tempat yang memadai. Baik itu area di dalam ruangan yang cukup luas, maupun luar ruangan, kamu bisa temukan lokasi yang mampu memberikan ruang gerak yang lebih bebas.

Menggunakan busana yang tepat tentu jadi kunci penting apabila berencana mengadakan mingle wedding. Dengan banyaknya pergerakan, kamu tentu nggak mau, kan merasa tidak nyaman dengan busana yang kamu kenakan. Sehingga, gaun bergaya semi formal bisa jadi pilihan terbaik untukmu. Sedangkan untuk pasanganmu, tuxedo bergaya kasual dapat jadi opsi yang tepat.

Karena mengutamakan interaksi dengan para tamu, pastikan bahwa pengaturan meja dan kursi yang lebih tersebar di beberapa titik dengan jarak yang cukup jauh, supaya kamu dan para tamu bisa berpindah dan bergerak dengan bebas. Memadukan kursi yang diatur memanjang dengan beberapa kursi yang disusun melingkar dapat mendukung kesan fleksibel dan kasual pada acaramu.

Dekorasi bergaya rustic yang memadukan nuansa kayu-kayuan dan bunga segar bisa menciptakan nuansa yang sederhana, namun elegan pada acara pernikahanmu. Sedangkan jika ingin lebih berwarna, tema floral dengan kombinasi beragam jenis dan warna bunga bisa jadi alternatif yang terbaik.

Akan tetapi, kalau kamu ingin menghadirkan kesan jadul yang klasik, konsep vintage yang khas dapat dipilih untuk tema dekorasi. Tambahan properti pendukung, seperti pigura antik, koper kuno, maupun furnitur bergaya lawas juga dapat ditambahkan.

Mengadakan sesi games dapat membuat acara semakin semarak dan meningkatkan interaksi di antara tamu undangan. Permainan pulau kursi, di mana tamu undangan berjalan melingkari kursi yang disusun dengan jumlah lebih kecil dari jumlah pemain, kemudian menduduki kursi yang tersedia saat musik dihentikan, dapat menjadi permainan yang menarik dan seru untuk dicoba.

Nah, setelah memahami mingle wedding artinya adalah acara pernikahan yang interaktif, apakah kamu jadi tertarik untuk mengusung konsep satu ini pada pesta pernikahanmu mendatang, Bela?