Pernikahan memang seharusnya dilakukan sekali seumur hidup. Maka dari itu, banyak yang mengatakan bahwa pernikahan harus digelar secara megah dan meriah. Tapi coba deh tengok pernikahan model dan artis Dominique Diyose dan suaminya Ivan Handoyo.
Foto: instagram @dominiquediyose
Meski bukan pernikahan yang pertama, namun kita bisa contek gaya pernikahan mereka yang terkesan unik. Kenapa? Karena di samping mereka nggak berhura-hura, mereka juga membuat pernikahan begitu berkesan dengan cara lain, yaitu merayakannya di Buthan. Bela, kira-kira kamu berani nggak melakukan pernikahan seperti ini?
Memang banyak selebritas yang melakukan dan merayakan pernikahan mereka di luar. Namun Dominique memilih Buthan, negara di Asia Selatan yang mungkin nggak pernah dijadikan destinasi honeymoon atau pernikahan oleh banyak orang. Di samping karena budayanya, Dominique mengaku bahwa dia dan pasangan menyukai lokasi yang private. Hal itu membuktikan mereka ingin momen terpenting sepanjang hidup itu dilakukan secara sederhana dan berbeda.
Dominique mengakui bahwa mereka harus mendaki gunung dan melewati medan yang sulit. Namun itulah yang dicari dari pasangan yang sangat suka traveling ini. Mereka tentu tahu pasti apa yang mereka inginkan, yaitu ketenangan untuk menikmati momen spesial mereka. Kalau kamu dan pasangan punya hobi yang sama, coba deh kemas perayaan pernikahan kalian dengan menyelipkan aktivitas yang kalian suka.
Popbela.com yakin bahwa Dominique bisa saja membawa teman-temannya untuk terbang ke Buthan dan menjadi saksi hidup momen terindahnya. Namun dia memilih untuk mengadakan pernikahan secara private untuk merasa lebih intim dengan keluarga. Kira-kira kamu dan keluargamu bisa seperti ini nggak ya? Karena biasanya pihak keluarga justru yang lebih repot tentang siapa saja yang harus diundang.
Sebenarnya, menikah itu bisa diselenggarakan secara sederhana lho. Bahkan ada cerita pasangan yang sempat viral di media sosial karena mereka berani mengadakan pernikahan sangat sederhana dan menggunakan budget pernikahan mereka untuk honeymoon ke Eropa. Sebenarnya yang perlu dipikirkan adalah kehidupan kamu dan pasangan setelah menikah nanti. Apakah selama ini kamu dan dia menabung untuk mengumpulkan ‘uang nikah’ lalu langsung habis demi pesta pernikahan?
Banyak yang mengira bahwa pernikahan adalah goal atau titik akhir dari sebuah hubungan. Maka dari itu, orang terkesan berlomba-lomba untuk merayakan pencapaian titik akhir tersebut. Padahal, pernikahan hanyalah garis start dari sebuah perjalanan panjang hingga perpisahan terjadi. Akhir yang indah dalam sebuah hubungan adalah perpisahan karena maut. Maka dari itu, lebih baik fokus terhadap kebutuhan di masa depan ketimbang perayaan mewah dalam satu hari.
Gimana, kira-kira kamu sanggup nggak kalau menikah tanpa perayaan?
BACA JUGA: Bingung Menentukan Tempat Pernikahan? Cari Jawabannya Lewat Zodiak
