“Orang kaya, suka-suka dia.”
Mungkin sebagian orang akan berpendapat demikian ketika melihat seleb menggunakan popularitas dan harta mereka untuk membeli barang atau mengadakan acara yang terbilang fantastis. Kalau pamer tas dan mobil mewah sih sudah banyak yang melakukan, mengadakan pesta ulang tahun yang megah juga sudah biasa, tapi hal yang cukup berbeda dari pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina adalah membuat film layar lebar khusus tentang anak semata wayang mereka, Rafathar Malik Ahmad. Meski baru berusia 1 tahun, Rafathar sudah menjadi pemain utama dalam film berjudul Historical Rafathar. Banyak yang berpikir bahwa hal tersebut merupakan bentuk eksploitasi anak, apalagi kini Rafathar sering menjadi model dan banyak disorot media. Tapi, apakah hal ini benar-benar bentuk eksploitasi, dan sebenarnya seperti apa sih eksploitasi anak itu?
Meski terdapat banyak pengertian, namun eksploitasi anak bisa dimaknai sebagai menggunakan anak-anak (di bawah usia 18 tahun) untuk melakukan tindakan yang menguntungkan secara ekonomi dan menimbulkan kerugian bagi sang anak. Misal, berjualan koran atau mengamen di pinggir jalan yang membahayakan keselamatan anak tersebut serta menjauhkan sang anak dari haknya yaitu bermain dan belajar.
Rafathar mungkin menjadi salah satu balita paling terkenal di Indonesia. Gimana nggak, proses kelahirannya saja sampai disiarkan di televisi nasional. Rafathar menjadi bintang dan idola baru di industri hiburan Tanah Air, terlebih karena tingkahnya yang lucu dan exposure dari kedua orang tuanya. Jika dilihat, Rafathar sangat menikmati aktivitasnya tersebut asalkan kebutuhan dan waktu bermainnya cukup.
Hanya Raffi dan Gigi tahu pasti tentang kondisi anaknya. Mereka tentu nggak akan memaksa si kecil untuk tampil di depan kamera. Namun pesona dan keceriaan Rafathar inilah yang menjadi magnet bagi orang-orang di sekelilingnya. Maka dari itu, Rafathar terlihat santai dan nggak merasa terbebani.
Menurut Popbela.com, peluncuran film Historical Rafathar justru merupakan salah satu bentuk sayang Raffi dan Gigi terhadap Rafathar. Raffi ingin membuat hal yang berbeda dan berkesan untuk anaknya dengan memproduksi film tersebut. Di samping bisa ditonton oleh Rafathar saat tumbuh besar nanti, Raffi dan Gigi ingin membuat banyak orang terhibur dengan kehadiran Rafathar. Lagipula, semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk anaknya.
BACA JUGA: 5 Alasan Kenapa Nagita Slavina Layak Disebut sebagai Figur Cewek Kuat Masa Kini
