Ini 6 Manfaat Tidur dalam Keadaan Marah Bagi Pasangan Menikah

Mengutip laman Your Tango, pakar tidur kenamaan asal Stanford, Brandon Peters, MD menyebutkan bahwa sulit tidur dapat membuat fungsi kognitif otak jadi terganggu. Menurutnya, sangat tidak disarankan untuk menyelesaikan masalah dalam kondisi mengantuk atau kurang tidur. Sebab, kamu pasti akan kesulitan untuk dapat berpikir jernih dan mengendalikan diri. Maka dari itu, tidur terlebih dahulu sembari mengendapkan emosi adalah langkah terbaik yang dapat kamu lakukan ketika tengah berkonflik dengan pasangan.  

Sampai saat ini memang belum ada bukti nyata berupa data yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat berdampak langsung pada kesehatan. Akan tetapi, jika kamu dan pasangan selalu berdebat hingga tidur terlalu larut, bukan tidak mungkin jika kondisi tubuh jadi terganggu, lho. Nggak ingin hal ini terjadi, ‘kan? Untuk itu, beristirahatlah dan utamakan selalu kesehatan di atas segalanya!

Selain itu, kurang tidur ternyata juga dapat menurunkan hasrat seksual dalam diri laki-laki dan perempuan. Sehingga, tidak heran jika beberapa pasangan suami istri mengaku kehidupan seksualnya jadi terganggu ketika lebih sering berseteru di waktu tidur.

Nah, guna memutus kebiasaan buruk semacam ini, mulai sekarang cobalah untuk menyelesaikan pertengkaran di pagi hari ketika kamu dan pasangan sudah cukup bertenaga. Sebagai pelengkap dan penambah keharmonisan pasca berkonflik dengan pasangan, sangat disarankan untukmu menginisiasi adanya makeup sex. Dijamin akan terasa lebih nikmat dari yang biasa!

Kemudian, manfaat lainnya yang akan kamu rasakan ketika mengedepankan tidur daripada berdebat sampai larut adalah aura jadi lebih positif. Sebab, istirahat diperlukan untuk dapat membuang pemikiran negatif dan mengembalikan energi yang hilang. Jika tidak, dapat dipastikan kamu jadi lebih emosional dan cenderung memandang sesuatu dengan cara yang salah.   

Pergi tidur dalam keadaan marah memang sangat tidak mengenakkan. Akan tetapi, tidur dalam keadaan marah akan terasa lebih baik daripada bicara tanpa arah dan poin yang jelas. Pasalnya, beristirahat dan tidur yang cukup, dapat membantu kamu agar lebih fokus pada inti dari sebuah percakapan. Sehingga, ketika hendak menyelesaikan suatu permasalahan dengan pasangan, percakapan tidak melebar ke mana-mana.

Faktanya, kondisi kurang tidur dapat memengaruhi interpretasi atau penilaian seseorang terhadap suatu peristiwa. Sehingga, semakin larut kamu dan pasangan berdebat di waktu tidur, maka semakin keruh pula suasana yang tercipta di tengah-tengah kalian berdua. Kamu maupun pasangan sama-sama takkan bisa melihat permasalahan secara objektif ketika tengah mengantuk. Yang mana, jika dipaksakan lebih lama lagi justru akan membahayakan karena berpotensi mengucapkan kata-kata yang dapat menyakiti perasaan satu sama lain.

Ternyata, ada beberapa manfaat tidur dalam keadaan marah bagi pasangan menikah, ya, Bela. Mungkin bisa dicoba, nih, kalau suatu saat kamu terlibat argumentasi dengan pasangan. Lebih baik tidur dulu dan tenangkan pikiran, sebelum kalian adu pendapat lagi.