Lee Seung Gi Putuskan Hubungan dengan Ayah Mertua, Ini Faktanya!

Pada Mei 2021 lalu, Lee Seung Gi dan Lee Da In mulai go public terkait hubungan mereka. Kala itu, keduanya sudah pacaran selama 5-6 bulan. Kabar tersebut menuai reaksi beragam dari publik dan penggemar. Ada yang mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk keduanya, ada pula yang menentang hubungan tersebut. Bukan tanpa sebab, ini karena keluarga Lee Da In disebut sangat problematik dan hanya peduli pada uang saja. 

"Seung Gi-ya, kamu bisa mendapatkan jauh yang kebih baik, seperti kata pepatah, anak perempuan adalah cerminan dari ibunya," kata seorang netizen.

"Kamu tidak bisa berkencan dengannya karena dia putri Kyun Mi Ri," tulis netizen.

"Aku tidak membayangkan bahwa Lee Seung Gi akan terlibat dengan keluarga Kyun Mi Ri, sebuah keluarga yang hanya peduli dengan uang!! Kekayaan yang diperoleh dengan membuat orang lain menangis darah!! Bagian dari sejarah keluarga mereka ini sebaiknya jangan pernah diabaikan," sahut yang lain.

"Apakah kamu tidak punya orang lain untuk dikencani selain putri penipu? Seung Gi, lebih dari 90 persen komentar menentangnya, kamu harus melepaskan yang ini. Kamu perlu mempertimbangkan latar belakang keluarganya," pungkas lainnya.

Walau banyak komentar untuk menyuruhnya putus dan melepaskan hubungan denngan keluarga tersebut, namun Seung Gi tak begitu menghiraukannya. Ia membela sang kekasih dan mantap untuk menikahinya. Pada April 2023, keduanya menikah dan menyambut anak pertama mereka pada Februari 2024. 

"Saya sangat tenang dan acuh tak acuh (ketika merilis berita pernikahan saya). Sudah lama sejak saya memutuskan untuk menikah. Saya merasa nyaman sejak saya memutuskan untuk menikahinya. Ia adalah seseorang yang benar-benar menempatkan banyak usaha dan memberiku cinta, tetap di sisiku. Tapi aku benar-benar gugup saat menulis surat (untuk mengumumkan pernikahannya)," kata Seung Gi dalam sebuah wawancara.

"(Dalam hal cinta) saya mendapatkan lebih banyak keberanian dan kepercayaan diri. Itu adalah jenis perasaan yang berbeda. Ada alasan yang jelas mengapa saya tidak bisa mundur dan saya memiliki perasaan yang kuat untuk tidak menyerah," ungkapnya.

Latar belakang keluarga Lee Da In sendiri dikenal dengan citra yang kurang baik walau berasal dari kalangan selebritas. Lee Da In adalah anak kedua dari aktris Kyun Mi Ri dan memiliki seorang kakak perempuan bernama Lee Yu Bi. Ayah sambungnya adalah pengusaha Lee Hong Heon.

Kyun Mi Ri pernah diselidiki karena manipulasi saham pada 2009, dengan suaminya diduga melakukan perdagangan orang dalam. Kyun Mi Ri telah membeli 55 ribu saham senilai 900 juta won dari startup bioteknologi FCBTwelve, lalu meraup hingga 4,59 miliar won, menjadikannya pemegang saham terbesar keempat di antara selebriti hiburan pada saat itu. Kyun Mi Ri membantah melakukan kesalahan, mengatakan ia hanyalah seorang investor.

Lee Hong Heon juga dicurigai telah meraup keuntungan ilegal puluhan miliar won dengan cara menaikkan harga saham perusahaan bernama COREBEAT secara artifisial pada tahun 2016. Ia diduga melakukan hal ini dengan membuat pengungkapan publik yang salah—seperti mengklaim bahwa modal yang berbasis di Hong Kong akan berinvestasi—pada saat peningkatan modal disetor.

Kemudian pada 2018, ayah Lee Da In dituduh memanipulasi dan mengambil untung dari harga saham perusahaan A. Pengadilan Distrik Selatan Seoul menghukum mantan direktur perusahaan yang terdaftar di KOSDAQ tersebut empat tahun penjara dan denda 2,5 miliar won.

Saat itu pengadilan menyatakan bahwa meskipun Kyun Mi Ri tidak berpartisipasi dalam manipulasi saham, tapi suaminya menggunakan namanya untuk merekrut investor dan memanipulasi harga saham. Ayah Lee Da In akhirnya dibebaskan setelah naik banding tahun berikutnya.

Akan tetapi, pada bulan Juni 2024 lalu, Mahkamah Agung membatalkan pembebasan tersebut dan mengembalikan kasus tersebut untuk diadili ulang, dengan memutuskan bahwa Lee Hong Heon bersalah.

Meskipun yang tersangkut kasus penipun adalah orangtua Lee Da In, namun banyak netizen yang tidak merestui hubungan mereka.

Pada pagi hari tanggal 29 April 2025, dilaporkan bahwa Lee Hong Heon, ayah mertua Lee Seung Gi yang juga ayah Lee Da In ditangkap atas tuduhan terlibat dalam manipulasi harga saham yang terkait dengan perusahaan energi terbarukan Quantapia. 

Divisi Investigasi Gabungan Kejahatan Keuangan dan Sekuritas Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul yang diwakili Kepala Jaksa Ahn Chang Joo mengumumkan pada Selasa (29-4-2025) bahwa mereka telah menerima surat perintah penangkapan untuk Lee, yang diduga melanggar Undang-Undang Pasar Modal.

Park Chan Seok, hakim senior di Pengadilan Distrik Selatan Seoul, mengadakan interogasi pra-penangkapan terhadap tersangka (pemeriksaan substantif surat perintah) sehari sebelumnya dan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Lee, dengan alasan khawatir kalau buktinya dapat dimusnahkan.

Bertepatan dengan penangkapan ayah mertuanya, Lee Seung Gi mengeluarkan pernyataan merasa kecewa dengan tindakan ayah mertuanya yang salah. Ia juga menyesal telah berbicara sembarangan terkait ayah mertuanya tanpa mempertimbangkan perasaan para korban.

"Halo, ini Lee Seung Gi.

Dengan berat hati saya menulis pesan ini.

Meskipun ayah mertua saya sebelumnya telah dijatuhi hukuman denda dalam persidangan ulang terkait tuduhan aktivitas ilegal yang sedang berlangsung, dia baru-baru ini didakwa lagi oleh pihak berwenang investigasi atas tindakan melanggar hukum yang serupa.

Sebagai seseorang yang telah menunggu hasil yang didasarkan pada kepercayaan dalam keluarga, saya sangat terpukul dan kehilangan kata-kata atas tindakan ayah mertua saya yang salah. Saya sangat menyesal telah berbicara secara sembarangan tahun lalu tanpa meninjau secara menyeluruh hal-hal yang berkaitan dengan ayah mertua saya," ujarnya.

Ia melanjutkan kalau dirinya benar-benar meminta maaf dan menyesal pada para korban. Seung Gi juga menyetakan kalau dirinya dan sang istri telah memutuskan hubungan dengan ayah mertuanya.

"Saya sangat yakin bahwa tindakan ilegal apa pun harus ditanggapi dengan hukuman yang setimpal, dan saya dengan tulus meminta maaf kepada para korban yang mungkin menderita karena penilaian saya yang terburu-buru. Saya juga sangat menyesal kepada semua orang yang telah mempercayai dan mendukung saya.

Insiden ini telah merusak kepercayaan dalam keluarga kami, dan setelah melalui banyak pertimbangan, saya dan istri saya memutuskan untuk memutuskan hubungan dengan keluarganya. Mulai sekarang, saya akan berusaha untuk menjunjung tinggi nilai-nilai yang benar dan hidup dengan rasa tanggung jawab untuk masyarakat yang lebih sehat.

Sekali lagi, saya menundukkan kepala untuk meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran dan kekecewaan atas masalah pribadi ini," lanjutnya.

Bagaimana menurutmu?