Kisah Cinta Scooter Braun dan Mantan Istrinya, Masih Akur Meski Cerai

Scooter dan Yael pertama kali dekat sekitar 2013 lalu. Saat itu, Scooter sudah dikenal sebagai manajer musik papan atas, sementara Yael aktif sebagai filantropis lewat organisasi FCancer yang ia dirikan.

Pertemuan mereka terjadi lewat lingkaran pertemanan dan kegiatan sosial. Dari awal, hubungan ini sudah punya rasa klik karena keduanya sama-sama sibuk di dunia hiburan, tapi punya kepedulian yang sama terhadap hal-hal kemanusiaan. Bisa dibilang, chemistry mereka muncul bukan hanya karena cinta, tapi juga kesamaan visi hidup dalam dunia sosial.

Setelah kurang lebih setahun menjalin hubungan, Scooter memutuskan untuk melamar Yael di Januari 2014. Kabar ini langsung menjadi sorotan karena dinilai cepat cukup cepat, tapi juga mengandung keromantisan. Bahkan, Scooter sempat menyebut dirinya sebagai the luckiest guy di media sosial lantaran berhasil mendapatkan seorang Yael.

Pertunangan ini juga menjadi bukti keseriusan mereka. Bukan sekadar euforia cinta, tapi ada komitmen nyata untuk membangun rumah tangga bersama.

Enam bulan setelah bertunangan, tepatnya pada 6 Juli 2014, Scooter dan Yael memutuskan untuk menggelar pernikahan di Whistler, Kanada. Acara bahagia tersebut berlangsung mewah dengan konsep intimate karena hanya dihadiri keluarga serta sahabat terdekat mereka saja.

Tentu saja, pesta itu juga dihadiri beberapa rekan artis Hollywood, seperti Justin Bieber, Tom Hanks, hingga nama-nama besar lain terlihat hadir. Namun meski jadi sorotan publik, mereka tetap menjaga privasi dan hanya membagikan sedikit momen pernikahan tersebut ke publik.

Kehidupan rumah tangga Scooter dan Yael makin lengkap setelah dikaruniai tiga buah hati, yaitu Jagger Joseph, Levi Magnus, dan Hart Violet. Kehadiran anak-anak ini membuat keduanya semakin terlihat kompak sebagai orang tua muda.

Bagi Scooter, menjadi ayah menjadi momen penting untuk mengatur ulang prioritas hidup. Sedangkan bagi Yael, perannya sebagai ibu tetap berjalan berdampingan dengan aktivitas sosialnya. Kehidupan keluarga kecil ini pun sering digambarkan sebagai sebuah tim yang disebut “A Team”.

Di beberapa kesempatan, Yael menjelaskan bahwa A Team mempunyai arti karena mereka sengaja membentuk budaya keluarga yang saling mendukung dan berusaha menyeimbangkan antara karier dan keluarga.

Sayangnya, hubungan mereka mulai goyah pada pertengahan 2021. Keduanya sepakat untuk berpisah secara baik-baik dengan alasan perbedaan yang tidak bisa didamaikan. Tak lama setelah pengumuman itu, Scooter resmi mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.

Meski keputusan ini mengejutkan publik, mereka sama-sama menegaskan bahwa anak-anak tetap menjadi prioritas utama. Sikap dewasa ini bikin publik menilai perpisahan mereka relatif tenang dibandingkan drama selebritas lainnya.

Proses perceraian mereka akhirnya tuntas pada September 2022. Dari kesepakatan hukum, Yael menerima penyelesaian finansial sebesar US$20 juta (setara dengan Rp328 triliun) dan Scooter diwajibkan membayar tunjangan anak sekitar US$60 ribu per bulan (sekitar Rp980 jutaan).

Selain itu, keduanya juga sepakat untuk berbagi hak asuh anak. Jadi, meski sudah tidak lagi bersama, peran sebagai orang tua tetap dijalani dengan kompak demi ketiga buah hati mereka.

Pasca-cerai, Scooter dan Yael terlihat fokus menjalani co-parenting. Namun, nama Scooter kembali ramai jadi perbincangan ketika gosip kedekatannya dengan Sydney Sweeney mencuat ke publik.

Meski begitu, kisah cinta Scooter Braun dan Yael Cohen tetap jadi salah satu perjalanan yang menarik untuk diulas. Dari awal yang manis, pernikahan mewah, hingga keputusan berpisah dengan dewasa, mereka berhasil menunjukkan bahwa cinta bisa berubah bentuk, tapi rasa hormat sebagai orang tua tetap abadi.