Kisah Cinta Diogo Jota dan Rute Cardoso, Dipisahkan Maut usai Menikah!

Jota dan Rute pertama kali bertemu pada tahun 2012. Saat itu, mereka masih berusia 13 tahun dan sama-sama duduk di bangku sekolah menengah di kawasan Porto, Portugal.

Pertemuan mereka bisa dibilang sederhana, tidak ada drama a la sinetron. Hanya dua remaja yang bertemu di lingkungan sekolah, saling mengenal, lalu akhirnya saling nyaman. Siapa sangka, pertemuan sederhana itu jadi awal kisah cinta yang bertahan lebih dari satu dekade.

Awalnya, Jota dan Rute hanya berteman. Mereka saling mendukung dalam hal kecil hingga akhirnya tumbuh perasaan yang lebih dari sekadar sahabat. Hubungan mereka dibangun bukan karena kemewahan atau ketenaran, tetapi karena kesetiaan, kepercayaan, dan impian bersama.

Keduanya tumbuh bersama, saling menyemangati dalam suka dan duka. Rute pun tidak pernah meninggalkan Jota, bahkan ketika karier sang pesepak bola belum terbentuk dengan jelas. Sehingga, hubungan mereka bisa dibilang langka di tengah dunia gemerlap dan penuh distraksi.

Ketika Jota mulai menapaki karier profesionalnya di dunia sepak bola, Rute selalu ada di sisinya. Ia bukan hanya pasangan, tetapi juga support system yang setia. Dari pertandingan lokal di Portugal hingga panggung Liga Premier bersama Liverpool, Rute tak pernah lelah mendukung.

Saat Jota mulai dikenal luas sebagai pemain yang tajam dan penuh potensi, Rute tetap membumi. Ia tidak terjebak dalam sorotan publik, tapi selalu ada di balik layar sebagai penyemangat setia. Keduanya terlihat seperti tim yang tak terpisahkan.

Dari hubungan yang sudah mereka bangun sejak remaja, Jota dan Rute dikaruniai tiga orang anak. Dua putra mereka bernama Dinis yang lahir pada 2021, dan Duarte lahir pada 2023, sementara anak ketiga yang lahir pada 2024 merupakan seorang putri belum diketahui namanya oleh publik.

Kehadiran anak-anak ini semakin melengkapi kebahagiaan mereka sebagai keluarga muda. Momen-momen kecil seperti merayakan ulang tahun bersama atau menyaksikan Jota bertanding jadi hal yang selalu dibagikan Rute di media sosial. Mereka terlihat sebagai keluarga hangat dan penuh cinta.

Pada Juli 2022, Jota dan Rute akhirnya bertunangan setelah lebih dari satu dekade menjalin hubungan. Pertunangan ini menjadi langkah besar dalam hidup mereka, sekaligus menjadi penanda bahwa mereka siap melangkah ke fase selanjutnya.

Walau Jota sudah dikenal sebagai pesepak bola profesional, hubungannya dengan Rute tetap terasa sangat personal dan jauh dari kesan glamor. Momen tunangan pun diumumkan dengan cara sederhana, namun tetap terasa intim dan penuh makna.

Setelah tiga tahun bertunangan, pasangan ini akhirnya meresmikan hubungan mereka pada 22 Juni 2025. Pernikahan itu dihadiri keluarga dan orang-orang terdekat, termasuk ketiga anak mereka.

“22 Juni 2025. Ya, untuk selamanya,” tulis Rute dalam unggahannya di Instagram.

Jota pun membagikan momen bahagia itu dengan caption yang romantis dengan menyebut bahwa mimpinya untuk menikahi Rute menjadi kenyataan dalam hari yang tidak bisa ia lupakan tersebut.

"Mimpiku jadi kenyataan. Hari yang tidak akan pernah kami lupakan,” kata Jota.

Hanya berselang sepuluh hari setelah menikah, Jota dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di kilometer 65 A-52, dekat Zamora, Spanyol. Saat itu, ia tengah mengendarai Lamborghini bersama adiknya, Andre Silva, yang juga pesepak bola.

Diduga ban mobil Jota pecah saat mencoba menyalip, sehingga membuat kendaraan oleng, menabrak pagar pembatas, lalu terbakar. Tim medis, pemadam kebakaran, dan Garda Sipil yang tiba di lokasi tak berhasil menyelamatkan keduanya. Dunia kehilangan salah satu talenta sepak bola terbaiknya, dan Rute harus merelakan cinta sejatinya hanya dalam hitungan hari setelah resmi menjadi istri.

Kisah Diogo Jota dan Rute Cardoso menjadi pengingat bahwa cinta sejati itu ada, meski tak selalu diberi waktu yang lama. Rest in peace Jota!