Setiap hubungan pasti melalui masa-masa tidak sepaham dalam bentuk pertengkaran. Entah siapa yang memulai duluan pasti ada pihak yang merasakan kemarahan. Bisa marah biasa, bisa juga sampai marah besar. Bahkan hal-hal kecil bisa menjadi masalah besar ketika pertengkaran tidak dikendalikan dengan baik.
Satu-satunya cara mengendalikan pertengkaran adalah dengan mengontrol apa yang kita ucapkan. Beberapa kalimat tidak boleh terlontar karena justru bisa membuat suasana semakin memburuk.
Mungkin bagimu demikian, tapi bisa jadi ini adalah masalah besar untuk pasanganmu. Jadi jangan pernah menyepelekannya. Jangan juga menyamakan standarmu dengan standar pasanganmu. Setiap orang melihat segala sesuatu dengan cara yang berbeda.
Kamu merasa tahu apa yang terbaik untuk menyelesaikan masalah kalian. Tanpa berdiskusi, langsung menyimpulkan solusi apa yang akan diambil. Pasanganmu pasti akan bertambah marah karena merasa tidak dihargai.
Menganggap kamu yang paling lelah dengan semua ini juga tidak akan menyelesaikan masalah apa pun. Dia mungkin juga merasakan lelah yang sama, karena itu tiap masalah harus dilihat dari dua sisi yang berbeda.
Perempuan sering sekali mengucapkan kata ini, termasuk saat bertengkar. Bahkan saat tidak tahu apa yang harus kamu katakan atau lakukan, kata ini sebaiknya jangan digunakan. Ingat kalian adalah dua orang yang sudah sama-sama dewasa, bukan anak kecil lagi.
Kalimat ini biasanya akan diteruskan dengan kalimat-kalimat lain yang menggurui pasangan. Tentu saat sedang emosi, mengguruinya dengan segala macam hal bukan ide bagus kecuali kamu ingin terus bertengkar dengannya.
"Aku nggak kayak gitu", "Bukan aku", "Aku nggak ngelakuin itu", merupakan kalimat-kalimat penolakan yang sudah pasti akan memperkeruh suasana. Karena pasanganmu akan merespons sebaliknya. Lebih baik dihindari dulu menggunakna kalimat ini dan baru memberikan penjelasan setelah emosi mereda.
Cara terbaik yang bisa kita lakukan saat pasangan marah memang hanya "mendengarkan". Setelah lebih kondusif baru berdiskusi dan mencari solusinya bersama. Jangan pernah membuat keputusan apa pun saat sedang marah.