Dipisahkan Maut, Ini Kisah Cinta Shefali Jariwala dan Parag Tyagi

Pertemuan pertama Shefali dan Parag terjadi di sebuah pesta. Kala itu, keduanya hanya hadir sebagai tamu dari kenalan yang berbeda, tanpa menyangka bahwa malam itu akan menjadi awal dari segalanya. Mereka datang tanpa ekspektasi, hanya untuk bersenang-senang dan bersosialisasi.

Namun, suasana berubah ketika Shefali tak sengaja melirik sosok Parag. Dalam wawancara bersama Times of India, Shefali pernah menyebutkan bahwa tubuh Parag yang bugar membuatnya sulit untuk tidak menoleh. Sejak saat itu, fokus matanya tertuju hanya pada satu pria malam itu, yakni Parag Tyagi.

"Saya selalu menyukai kebugaran, dan Parag adalah laki-laki yang sangat bugar. Tentu saja, saya memperhatikannya di antara 20 orang," ucap Shefali.

Lucunya, pertemuan mereka sebenarnya sudah “di-setting” oleh teman-teman masing-masing. Meskipun keduanya belum tahu, sahabat mereka ternyata punya niat untuk menjodohkan Shefali dan Parag. Tanpa paksaan, chemistry pun mulai terbentuk sejak pertemuan tersebut.

Shefali yang awalnya hanya penasaran, mulai memperhatikan Parag lebih dalam. Sementara itu, Parag pun merasa ada sesuatu yang berbeda dari Shefali. Kehangatan dan tawa yang mereka bagi malam itu jadi awal dari babak baru dalam hidup keduanya.

Meski tertarik, Shefali saat itu mengaku cukup pemalu untuk langsung mendekati. Namun berkat dorongan teman, mereka akhirnya sepakat untuk sekadar bertemu sambil ngopi. Pertemuan pertama itu berlanjut menjadi makan malam, lalu jalan bareng, hingga akhirnya merasa tak bisa berjauhan satu sama lain.

Dalam salah satu wawancara, Shefali berkata, “Awalnya kami hanya ngopi, lalu makan malam, lalu liburan bareng… kemudian kami saling menggenggam tangan dan jatuh cinta.” Pendekatan mereka sederhana, tetapi penuh makna dan perlahan menumbuhkan rasa percaya yang kuat.

Setelah merasa cocok, Shefali dan Parag memutuskan untuk tinggal bersama. Keputusan ini tidak mereka ambil sembarangan. Bahkan, Shefali meminta izin langsung kepada ayahnya dengan alasan ingin mengenal Parag lebih dalam sebelum benar-benar berkomitmen seumur hidup.

Selama satu tahun tinggal bersama, mereka belajar menyatukan dua kepala yang berbeda. Sehingga, orang tua mereka pun memberi restu karena melihat keseriusan dan kedewasaan keduanya dalam menjalin hubungan.

Setelah menjalin hubungan selama beberapa tahun, akhirnya Shefali dan Parag menikah secara private pada 12 Agustus 2014. Upacara pernikahan mereka digelar tertutup dan hanya dihadiri keluarga serta kerabat dekat.

Sebelumnya, Shefali dan Parag sempat ragu menikah karena sudah nyaman hidup bersama tanpa status karena berpikir cinta bukan soal status. Namun, keduanya akhirnya mantap melangkah ke pelaminan dengan tekad ingin terus hidup bersama.

Selama lebih dari satu dekade menikah, Parag dikenal sebagai suami yang penyayang dan selalu mendukung karier Shefali. Tak hanya romantis, Parag juga dikenal perhatian terhadap hal-hal kecil.

Menurut Shefali, yang paling penting dalam rumah tangga bukan hadiah mewah, tapi rasa dihargai. Parag pun menjadi contoh bahwa cinta sejati hidup dalam perhatian sehari-hari, bukan hanya janji manis di awal hubungan.

“Dia selalu hadir, bahkan ketika aku tidak meminta,” ungkap Shefali.

Sayangnya, kisah cinta mereka harus berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan. Pada malam 27 Juli 2025, Shefali mengalami serangan jantung mendadak di rumahnya yang terletak di kawasan Mumbai. Ia pun dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Momen paling menyayat hati datang saat Parag meninggalkan rumah sakit dengan mata sembab dan ekspresi hancur. Foto dan video dirinya viral di media sosial, membuat banyak orang tersentuh dan meneteskan air mata.

Itulah kisah cinta Shefali dan Parag yang berakhir begitu cepat. Selamat jalan, Shefali. Cintamu akan selalu hidup di hati Parag.