5 Penyesalan Terbesar Seseorang yang Bercerai dari Pasangannya

Tak diskusikan soal keuangan jadi salah satunya!

5 Penyesalan Terbesar Seseorang yang Bercerai dari Pasangannya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Setiap pasangan di dunia ini tentu tidak menginginkan adanya perceraian dalam pernikahan mereka. Namun, bagi sebagian orang, perceraian terkadang menjadi pilihan terakhir atas konflik yang rumit dalam pernikahan mereka. Tak jarang, rasa penyesalan pun datang menyelimuti orang-orang yang telah bercerai dari pernikahannya tersebut.

Dalam sebuah survey yang dilakukan oleh seorang psikolog asal Universitas Michigan, Amerika Serikat bernama Dr. Terri Orbuch, menemukan bahwa kebanyakan orang yang bercerai memiliki lima penyesalan yang sama atas pernikahan yang dijalani mereka.

Lalu, apa sajakah penyesalan terbesar dari orang yang bercerai atas pernikahannya? Simak deretan penjelasannya berikut ini!

1. Tidak menunjukkan cinta kepada pasangan

5 Penyesalan Terbesar Seseorang yang Bercerai dari Pasangannya

Salah satu penyesalan yang dirasakan oleh sesoerang yang telah bercerai atas pernikahannya adalah tidak menunjukkan cinta kepada pasangannya dengan tindakan ataupun gestur sederhana. Padahal tindakan kecil seperti memuji pasangan, mengatakan "Aku mencintaimu," atau berpegangan tangan bisa sangat membantu saat kamu menjalani kehidupan pernikahan.

Cara paling penting untuk menunjukkan kasih sayang adalah memberikan cinta, dukungan, dan membuat pasanganmu merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Selain itu, kasih sayang dapat membangun ikatan dalam hubungan sehingga kalian tidak merasa bosan dalam kehidupan pernikahan.

2. Tidak berdiskusi soal keuangan

Tahukah kamu, uang merupakan sumber konflik nomor satu pada sebagian besar pernikahan, lho. Oleh karenanya, diskusikan dengan jujur mengenai kondisi keuangan pribadi maupun keluarga, baik itu terkait dengan pengeluaran, rencana keuangan keluarga, dan lainnya. Bicarakan situasi keuangan dengan lebih sering, jangan hanya ketika datangnya tagihan ataupun saat memiliki utang yang tinggi.

Dalam pernikahan, kamu dan pasangan perlu mengomunikasikannya secara transparan. Hal itu harus menjadi sesuatu yang dapat kamu bicarakan tanpa adanya pertengkaran atau hilangnya kesabaran yang berujung pada kekerasan. Perlu kamu ketahui bahwa uang menjadi sesuatu yang dapat menyebabkan ketegangan dan akan selalu seperti itu. Oleh karenanya, alih-alih membiarkannya memengaruhi kamu sebagai pasangan, biarkan uang menyatukan kalian dalam sebuah diskusi.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here