5 Fakta Menarik Kue Pengantin Al Ghazali dan Alyssa Daguise

- Kue pengantin Al Ghazali dan Alyssa Daguise bernama Millefoglie atau Mille-feuille, mengandung makna tentang seribu lapisan kisah cinta yang indah.
- Kue tersebut berasal dari tradisi Italia dan Prancis, dengan Millefoglie lebih sederhana dan tidak terlalu manis, sedangkan Mille-feuille lebih berlapis dan dihiasi.
- Menabur gula halus di atas kue pengantin bisa menjadi bentuk kreativitas pengantin, melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan bagi pasangan yang baru menikah.
Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise masih menjadi sorotan. Setelah rangkaian panjang hingga suvenir bridesmaids yang menarik perhatian, kini kue pengantinnya pun tak kalah diperbincangkan. Tak menggunakan kue pengantin bertingkat tinggi, Al dan Alyssa justru memilih kue pengantin satu tingkat dengan diameter yang besar yang kini menjadi tren.
Mereka juga menaburkan gula halus atau icing sugar di atas kue tersebut. Bukan pemanis biasa, hal tersebut ternyata juga punya makna, lho. Kue pengantin jenis tersebut juga telah lama ada dan populer khususnya di pernikahan Eropa. Penasaran dengan kue pengantinnya? Yuk, baca fakta menariknya di bawah ini.
1. Kuenya bernama Millefoglie atau Mille-feuille

Menarik perhatian karena besar tapi tidak bertingkat, kue pengantin Al Ghazali dan Alyssa Daguise sendiri bernama Millefoglie atau Mille-feuille. Mengutip dari laman Italian Wedding Circle, kue pengantin Millefoglie pada intinya adalah tentang lapisan, seperti lapisan kisah cintamu yang indah. “Millefoglie” dalam bahasa Italia atau “Mille-feuille” dalam bahasa Prancis secara harfiah berarti “seribu lapisan”. Ini mengacu pada lembaran puff pastry yang lembut dan bersisik yang ditumpuk dengan indah untuk menciptakan hidangan penutup yang memukau. Di antara lapisan-lapisan renyah tersebut, ada krim pastry yang lembut dan kaya rasa, yang membuat setiap gigitannya terasa sangat lembut dan manis.
2. Berasal dari Italia dan Prancis

Millefoglie berakar dari tradisi Italia dan sangat disukai, terutama di Tuscany dan telah lama dianggap sebagai kue pernikahan tradisional Tuscan. Sementara Mille-feuille berasal dari Prancis, dengan sedikit perbedaan dari versi Italia. Millefoglie lebih sederhana dan tidak terlalu manis.
Sedangkan Mille-feuille lebih berlapis dan dihiasi, sering menggunakan krim kue dan diberi fondant atau glasir di atasnya. Kalau melihat dari video yang beredar di media sosial, tampaknya kue pengantin Alyssa dan Al adalah Mille-feuille karena diberikan icing sugar atau gula halus lagi di atasnya. Apalagi mengingat Alyssa merupakan keturunan Prancis dari sang ayah.
3. Menabur gula untuk modifikasi hingga makna tersembunyi

Millefoglie maupun Mille-feuille merupakan kue pengantin yang bisa kamu modifikasi sekreatif mungkin. Menambahkan taburan gula halus di atasnya bisa jadi bentuk kreativitas pengantin. Di samping itu, gula sendiri erat kaitannya dengan hal-hal manis. Menabur gula di atas kue pengantin bisa melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan bagi pasangan yang baru menikah. Gula yang ditaburkan di atasnya melambangkan manisnya kehidupan rumah tangga yang akan mereka jalani.
4. Semakin populer beberapa waktu belakangan

Kue tersebut sudah populer sejak lama dan menjadi sebuah tradisi di Eropa, khususnya Italia. Nah, beberapa waktu belakangan, kue tersebut menjadi tren dan makin banyak disukai di pernikahan di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia sendiri. Berdasarkan Secret Tuscany Wedding, Millefoglie merupakan simbol keanggunan dan tradisi, namun menawarkan kesan unik yang memadukan sentuhan modern.
Hal yang membuat kue ini lebih istimewa adalah kamu bisa menjadikannya momen yang interaktif. Banyak pasangan memilih untuk menyusun kue Millefoglie bersama-sama selama upacara pemotongan kue sebelum akhirnya dipotong dan dibagi-bagikan. Hal ini juga yang dilakukan oleh Al dan Alyssa, di mana terabadikan momen ketika mereka menghias kue tersebut.
5. Beberapa selebriti juga memakai kue yang serupa
Tak hanya Al Ghazali dan Alyssa Daguise, beberapa selebriti lainnya juga tampak memakai kue serupa, seperti pasangan Amanda Rawles dan Adriel Susanteo dalam acara resepsi di Australia. Sementara, Brandon Salim dan Dhika Himawan serta Luna Maya dan Maxime Bouttier juga memakai kue pengantin satu tingkat, namun memanjang.
Itulah fakta menarik dari kue pengantin Al Ghazali dan Alyssa Daguise yang populer di pernikahan Eropa. Kamu tertarik memakainya juga?



















