Mahkota kerajaan atau tiara kerajaan nggak hanya ada dalam cerita dongeng, Bela. Dalam kehidupan nyata, tiara itu ada dan dikenakan oleh para putri dari generasi ke generasi oleh masing-masing keluarga kerajaan dari berbagai negara.
Selain cantik dan berharga, tiara dari masing-masing kerajaan ini menyembunyikan kisah menarik yang perlu kamu ketahui, Bela! Melansir dari Bright Side, ini fakta yang terungkap di balik mahkota-mahkota pernikahan anggota kerajaan ini.
Mahkota berhiaskan permata yang dikenakan Meghan Markle pada pernikahannya beberapa bulan lalu adalah milik Ratu Mary, nenek buyut dari Ratu Elizabeth II. Bros pada bagian tengahnya dibuat pada tahun 1893. Mahkota itu merupakan hadiah pemberian dari daerah Linkoln untuk pernikahannya Ratu Mary, yang sebelumnya disapa dengan nama Puteri Victoria Mary of Teck.
Mahkota yang dikenakan Kate Middleton pada acara pernikahannya bernama Cariter Halo Tiara, yang dibuat pada tahu 1936 silam. Mahkota itu adalah hadiah dari Duke of York (Raja George VI) untuk Duchess of York (Ratu Elizabeth). Selanjutnya, mahkota itu diberikan sebagai hadiah untuk Puteri Elizabeth pada ulang tahunnya yang ke-18. Namun, itu lebih sering dikenakan oleh Puteri Margaret dan Puteri Anne.
Bagian tengah mahkota pernikahan mendiang Puteri Diana merupakan hadiah pernikahan untuk NEnek Buyut sang Puteri. Bagian akhir mahkota itu diyakini berasal dari Frances Manbby, Viscountess of Montagu terakhir. Rupa akhir mahkota itu diselesaikan pada akhir tahun 30-an dan digunakan dalam pernikahan keluarga Spencer. Meski Sang Ratu meminjamkannya dari koleksinya, Diana memutuskan untuk melanjutkan tradisi dari keluarganya sendiri.
Pernah dikenakan oleh Ratu Elizabeth II, mahkota The Girls of Great Britain and Ireland jadi yang paling terkenal di antara koleksi keluarga kerajaan Inggris. Benda berharga itu diberikan sebagai hadiah untuk Ratu Victoria Mary pada hari pernikahannya. Sedangkan namanya diambil dari komite perempuan yang mengumpulkan dana untuk pembuatannya.
Berasal dari koleksi Ratu Victoria Eugenia dari Spanyol, Fleur-de-Lys adalah hadiah pernikahan dari suaminya pada tahun 1906. Mahkota ini memiliki permata bulat yang besar dengan motif tiga fleur-de-lis, yang merupakan lambang rumah dari Bourbon. Mahkota itu sempat dibawa oleh sang Ratu saat kabur ke pengasingan, dan ia berikan sebagai hadiah kepadan Sofia, istri Raja Juan Carlos, ketika kerajaan Spanyol sudah kembali normal.
Mahkota permata milik Ratu Alia asal Yordania ini adalah pemberian dari sang suami. Benda berharga ini sangat spesial karena desainnya yang modern, linear. Menariknya, keluarga kerajaan Yordania nggak memiliki koleksi mahkota perhiasan dan semua mahkota diteruskan dari ibu ke anak perempuannya. Pada tahun 1977, Alia meninggal dalam kecelakaan helikopter dan mahkota itu diteruskan ke puteri Haya.
Mahkota ini awalnya dibuat untuk puteri asal Inggris-Jerman yang akan menjadi Romanov Grand Duchess pada tahun 1905. Namun, sang puteri dipaksa utnuk meninggalkan negara itu saat revolusi berlangsung. Pada tahun 1921, mahkota itu dibeli oleh Ratu Marie dari Romania sebagai hadiah untuk menantunya, Puteri Helen dari Yunani, yang menjaganya sampai napas terakhirnya berhembus. Mahkota itu diwariskan oleh Puteri Anne yang kembali ke Romania pada tahun 1933. Kini, benda berharga itu sering dikenakan oleh anak perempuan tertua saat acara kerajaan luar negeri berlangsung.
Keluarga kerajaan Belanda memiliki mahkota mutiara antik yang terpilih sebagai mahkota pertama Ratu Maxima. Benda ini didesain pada tahun 1900 dan menyerupai bentuk dari mahkota yang dikenakan Anna Pavlovna, ratu istri dari Willem II dari Belanda. Permata pada mahkota Ratu Maxima berasal dari abad ke-17. Kemudian, itu dikenakan oleh seluruh ratu Belanda.
Mahkota yang dikenakan oleh Ratu Malaysia, adalah jamang yang terbuat dari platinum dan permata pada tahun 1984. Takdir mahkota ini sungguh spesial karena sejak memiliki bentuk pemerintahan monarki, benda berharga itu selalu berpindah ke tangan keluarga lain.
Menarik bukan? Berbagai mahkota ini mengalami banyak perjalanan, membuatnya semaki berharga dengan sejarah yang ia simpan di balik kilau permatanya. Mana yang jadi favoritmu, Bela?