Makin Diminati, Ini Alasan Pasutri Pilih Tinggal Terpisah Usai Menikah

Ternyata, banyak pasangan yang mulai melakukan ini

Makin Diminati, Ini Alasan Pasutri Pilih Tinggal Terpisah Usai Menikah

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Saat memutuskan untuk menikah, idealnya pasangan suami istri tinggal bersama dalam satu atap. Kecuali memang harus terpisahkan oleh keadaan, misalnya salah satu pasangan yang dinas kerja di daerah berbeda.

Namun, tahukah kamu kalau ternyata sudah banyak pasangan yang mulai melakukan hidup terpisah bersama dengan pasangannya? Dalam bahasa Inggris, ini dikenal dengan istilah “living apart together"  atau biasa disingkat LAT.

Ada banyak alasan pasangan melakukan ini. Misalnya saja, kedua pasangan tidak ingin kehilangan ruang dan otonomi masing-masing, kebiasaan hidup yang berbeda, atau mengurus anak dari hubungan sebelumnya.

Jika dipaksakan hidup bersama, bukan tidak mungkin keduanya malah merasa terjebak, kesal, dan berpotensi membahayakan hubungan.

Apa yang dimaksud dengan hidup terpisah bersama?

Makin Diminati, Ini Alasan Pasutri Pilih Tinggal Terpisah Usai Menikah

Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh jurnalis Belanda, Michiel Berkel, dalam sebuah artikel pada tahun 1978. Kemudian pada 1999, istilah ini dipopulerkan oleh sosiolog akademis, Irene Levin dan Jan Trost.

Menurut pengertian mereka, tinggal terpisah bersama adalah pengaturan hidup saat kedua pasangan berkomitmen untuk tinggal di tempat tinggal yang terpisah.

Ini disebut sebagai jenis hubungan yang baru, tetapi sebenarnya telah muncul dalam berbagai bentuk selama bertahun-tahun.

Namun, dulu pasangan melakukannya karena memang “dipaksa” oleh keadaan. Berbeda dengan pasangan sekarang yang memang dengan sengaja melakukannya untuk jangka panjang.

"Di masa lalu, orang canggung untuk mengakui mereka tinggal terpisah dari pasangan karena pilihan sendiri, bukan karena keadaan. Dulu, hal ini tidak dilihat sebagai pilihan gaya hidup yang sah seperti sekarang," kata terapis hubungan, Angela Amias, LCSW.

Saat ini, tidak tinggal bersama pasangan lebih diterima secara sosial. Ini karena orang mulai memilih jenis hubungan yang benar-benar diinginkan dan tidak memaksa untuk menyesuaikan diri dengan ekspektasi yang tidak sesuai dengannya.

Mengapa pasangan memilih untuk melakukannya?

Para ahli mengatakan bahwa ada banyak alasan mengapa pasangan modern memilih untuk sengaja tinggal terpisah bersama. Salah satunya, perbedaan rasa saat menghabiskan waktu bersama.

Psikoterapis, Adam Blum, MFT, mengatakan, "Ketika menjalani LAT, waktu bersama pasangan menjadi lebih dinanti-nantikan, bukan sebagai rutinitas.”

Itulah mengapa beberapa pasangan akan merasa hubungan mereka justru meningkat dan semakin berkualitas saat tinggal terpisah bersama.

Psikolog Kelsey Latimer, PhD, CEDS-S, RN/BSN, juga mengatakan bahwa tinggal terpisah juga memungkinkan pasangan untuk secara sehat menenangkan diri sebelum membahas dan menyelesaikan perbedaan pendapat.

“Dengan tinggal terpisah, ini dapat membangun keseimbangan antara kemandirian seseorang di luar hubungan, sambil tetap menjaga saling ketergantungan yang sehat dengan pasangan," ujarnya.

Namun, tentu saja tidak semua pasangan cocok melakukan gaya hidup ini. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here