Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

7 Dosa yang Menjadi Penghambat Rezeki dalam Rumah Tangga, Hindari!

ilustrasi pasangan suami istri bertengkar (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)
ilustrasi pasangan suami istri bertengkar (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)
Intinya sih...
  • Tidak bertakwa kepada Allah SWT dapat menghambat rezeki dalam rumah tangga
  • Bermalas-malasan dan durhaka kepada orang tua juga menjadi penyebab sulitnya rezeki
  • Berzina, kurang bersyukur, suami yang tidak memuliakan istri, dan istri yang durhaka pada suami juga menghambat datangnya rezeki
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap pasangan suami istri tentu mengharapkan datangnya rezeki yang berlimpah di dalam rumah tangganya. Namun, selain dengan bekerja keras, penting untuk menghindari dosa yang dapat menghambat aliran rezeki. Sebagaimana yang tertuang di dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menjelaskan bagaimana dosa bisa menghambat rezeki.

Diriwayatkan dari Tsauban RA, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Tidaklah akan bertambah usia (seseorang) kecuali dengan kebaikan, dan tidaklah bisa menolak takdir kecuali dengan doa. Sesungguhnya seseorang akan ditahan rezekinya karena dosa yang dia lakukan." (HR. Ibnu Majah)

Itulah sebabnya, penting untuk mengetahui apa saja dosa yang menjadi penghambat rezeki dalam rumah tangga. Apa sajakah itu?

Berikut Popbela rangkum informasi selengkapnya untukmu.

1. Tidak bertakwa kepada Allah SWT

ilustrasi perempuan berdoa (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi perempuan berdoa (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Bersikap tidak bertakwa kepada Allah SWT, seperti melalaikan salat, tidak melakukan tindakan kebaikan, atau melanggar aturan yang telah ditetapkan syariat Islam bisa menjadi penyebab mengapa rezeki sulit didapatkan dalam rumah tangga. Padahal, Allah SWT telah menegaskan dalam penggalan Surat At-Talaq ayat 2-3 bahwa seseorang yang bertakwa kepada-Nya akan dibukakan pintu rezeki yang tidak diduga-duga.

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Wa may yattaqillaha yaj'al lahu makhraja wa yarzuq-hu min haisu la yahtasib, wa may yatawakkal 'alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja'alallahu likulli syai`ing qadra

Artinya:

"Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS. At-Talaq ayat 1-2)

2. Bermalas-malasan

ilustrasi bermalas-malasan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi bermalas-malasan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Rezeki dalam rumah tangga akan datang dengan mudah, apabila seseorang senantiasa bersikap optimis, terus berikhtiar di jalan yang diridai Allah SWT, dan berdoa kepada-Nya. Sebaliknya, jika dia bermalas-malasan, tentu saja sikap ini membuat rezeki jadi terhambat.

Di dalam Islam sendiri, bermalas-malasan merupakan salah satu sifat tercela, karena bukan hanya menghambat pintu rezeki, melainkan juga menyia-nyiakan waktu yang Allah SWT berikan. Sifat malas yang terus dipupuk juga dapat mengakibatkan rasa penyesalan di kemudian hari.

3. Durhaka kepada orang tua

ilustrasi orang tua (pexels.com/Tristan Le)
ilustrasi orang tua (pexels.com/Tristan Le)

Meskipun sudah menikah, tapi sudah menjadi kewajiban bagi seorang anak untuk senantiasa memuliakan dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Apabila sampai bersikap durhaka kepada mereka, maka bukan hanya mendatangkan azab yang pedih, melainkan juga menjadi penyebab sulitnya rezeki di dalam rumah tangga.

Kewajiban untuk berbakti kepada orang tua pun tertuang di dalam Surat Luqman ayat 14 yang berbunyi:

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

Wa washshainal-insana biwalidaih, ḫamalat-hu ummuhu wahnan ‘ala wahniw wa fishaluhu fi ‘amaini anisykur li wa liwalidaik, ilayyal-mashir

Artinya:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS. Luqman ayat 14)

4. Berzina

ilustrasi hubungan suami istri (freepik.com/jcomp)
ilustrasi hubungan suami istri (freepik.com/jcomp)

Berzina merupakan salah satu dosa besar yang dapat menyebabkan seseorang mendapatkan siksaan yang berat. Larangan zina pun termaktub di dalam surat Al-Isra ayat 32 yang berbunyi:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا

Wa la taqrabuz-zina innahu kana fahisyah, wa sa’a sabila

Artinya:

"Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk." (QS. Al-Isra ayat 32)

Tidak hanya masuk ke dalam kategori dosa besar, perbuatan zina nyatanya dapat menghambat datangnya rezeki. Sebagaimana yang tertuang di dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

”Wahai manusia, takutlah terhadap perbuatan zina, karena perbuatan ini akan mengakibatkan enam perkara; tiga di dunia dan tiga lagi di akhirat. Adapun perkara yang akan menimpa di dunia adalah (1) yudzhibul baha (hilangnya wibawa); (2) yuritsul faqra (mewariskan kefakiran); dan (3) yunqishul ’umra (mengurangi umur). Adapun tiga perkara yang akan menimpa di akhirat adalah (1) sukhtullah (murka Allah); (2) su’ul hisab (hisab yang buruk), dan (3) adzabunnar (siksa neraka).” (HR. Baihaqi)

5. Kurang bersyukur

ilustrasi makan (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi makan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dosa yang menjadi penghambat rezeki dalam rumah tangga selanjutnya ialah sikap kurang bersyukur. Ketika seseorang sulit mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan, maka akan terasa semakin sempit nikmat dan rezeki yang datang.

Namun, apabila rasa syukur atas rezeki yang didapat, baik itu berupa uang, kesehatan, hingga hati yang tenang senantiasa ditunjukkan, maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Ibrahim ayat 7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Wa idz ta'adzdzana rabbukum la'in syakartum la'azidannakum wa la'ing kafartum inna ‘adzabi lasyadiid

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'.” (QS. Ibrahim ayat 7)

6. Suami yang tidak memuliakan istri

ilustrasi suami durhaka (freepik.com/freepik)
ilustrasi suami durhaka (freepik.com/freepik)

Saat seorang suami bersikap semena-mena dan tidak memuliakan istrinya, maka hal ini akan berdampak terhadap sulitnya rezeki yang ia dapatkan. Padahal, di dalam Islam, posisi istri begitu dimuliakan oleh Allah SWT.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menegaskan bagaimana sikap yang baik terhadap istri, adalah pertanda bahwa seseorang mempunyai iman yang paling sempurna:

“Orang yang imannya paling sempurna di antara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya.” (HR. At Tirmidzi dan Ibnu Majjah).

Sehingga, apabila suami mampu memuliakan sang istri, niscaya atas izin-Nya, pintu rezeki akan terbuka selebar-lebarnya.

7. Istri yang durhaka kepada suami

ilustrasi istri marah (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi istri marah (pexels.com/Timur Weber)

Tidak hanya suami yang tidak memuliakan istri saja yang mengakibatkan rezeki terhambat dalam rumah tangga, melainkan juga istri yang durhaka pada suami. Sebab, di dalam pernikahan, istri mempunyai kewajiban untuk menaati suami dan menuruti perintahnya, selama tidak bertentangan dengan hukum Islam.

Itulah mengapa, jika ingin rezeki diluaskan, istri mesti menjauhi sikap durhaka pada suami, seperti menghindari untuk menceritakan keburukan suami, menggunakan harta suami secara tidak bijak, bersikap kasar, hingga merendahkan suami.

Jadi, itu tadi beberapa dosa yang menjadi penghambat rezeki dalam rumah tangga yang penting untuk diketahui. Semoga kita semua senantiasa dijauhkan dari perbuatan dosa tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Windari Subangkit
EditorWindari Subangkit
Follow Us

Latest in Relationship

See More

7 Cara Tenang Saat Berdebat dengan Pasangan, Jangan Emosi!

05 Des 2025, 20:00 WIBRelationship