15 Contoh Undangan Pernikahan dan Cara Membuatnya yang Benar

Pertama, tentunya nama kedua mempelai yang akan menikah. Apalagi jika kamu tidak memberikan undangan secara langsung, hal ini akan sangat dibutuhkan. Setelah itu jangan lupa menuliskan salam dan maksud untuk mengundang mereka ke pernikahanmu.

Nama kedua orangtua juga wajib dituliskan, karena biasanya orangtua juga akan mengundang kolega dan saudara jauh, yang mungkin tidak familier dengan namamu.

Bagian paling penting dari contoh undangan pernikahan adalah hari, tanggal, waktu, dan tentunya lokasi. Kamu juga bisa memberikan petunjuk arah atau patokan lokasi tempat melaksanakan pernikahan. Hal ini jangan sampai terlewat, ya.  

Pada pembuatan surat undangan pernikahan perhatikan pula nama tamu yang diundang. Pastikan ejaan nama dan jabatannya benar.

Jangan sampai salah, Bela, karena ini menunjukkan kamu menghormati tamu yang diundang ke pernikahanmu tersebut.

Pemilihan konsep dan desain undangan pernikahan bisa kamu sesuaikan dengan tema pesta pernikahan. Kamu bisa menggunakan tema minimalis, glamor, vintage, tradisional, atau berbagai tema lainnya.

Tema ini nantinya bisa kamu sesuaikan dengan warna undangan yang akan digunakan, pemilihan font, dan juga ornamen yang akan ada di dalam undangan.

Popbela juga memiliki beberapa contoh undangan pernikahan yang bisa menjadi inspirasi kamu.

Apabila kamu menyelenggarakan pernikahan dengan tema minimalis dan suasana yang intim serta sederhana, contoh undangan pernikahan simpel ini bisa menjadi inspirasi. Kamu bisa menggunakan warna pastel dan dikombinasikan dengan dominasi warna putih. Undangan ini juga bisa diberikan ornamen yang tak memiliki banyak warna.

Jika kamu membuat acara pernikahan dengan tema adat dan tradisional, kamu bisa memberikan sentuhan tradisional pada undangan juga. Kamu bisa menggunakan pola batik, misalnya, sebagai latar belakang atau halaman depan dari undangan kamu. Bisa juga sesuaikan motif undangan dengan kain adat atau suku asal kamu dan pasangan. 

Jika pesta pernikahan kamu memiliki tema mewah dan glamor, maka nuansa emas akan cocok jadi pilihan kamu. Sesuaikan juga kartu undangannya, ya. Pilih kertas dan ornamen dengan nuansa warna emas yang akan membuat tampilan kartu tampak makin glamor.

Selanjutnya, contoh undangan pernikahan dengan bahan akrilik sedang banyak diminati belakangan ini. Undangan ini terbuat dari bahan akrilik yang bening sehingga memberikan kesan premium.

Undangan dengan bahan akrilik ini juga bisa menjadi pajangan setelahnya. Di sisi lain, tempat untuk menulis informasi yang kamu miliki terbatas.

Banyak pula pernikahan yang mengambil tema shabby chic atau vintage yang terkesan feminin sekaligus romantis. Jika pernikahan kamu mengambil tema shabby chic, maka sesuaikan juga kartu undangannya, ya.

Ada juga pasangan pengantin yang menginginkan pesta pernikahan mereka memiliki tema tertentu yang unik. Maka, tak heran jika kartu undangannya juga mengikuti keunikan tema mereka.

Contohnya saja, nih, jika salah satu mempelai adalah seorang pilot atau pramugari, maka tema aviasi bisa jadi pilihan tema pernikahan. Kartu undangan berupa paspor pun bisa jadi pilihan.

Jika kamu tidak mau menggunakan foto dalam undangan, kamu bisa menggunakan ilustrasi. Penggunaan ilustrasi bisa membuat contoh undangan pernikahan kamu terasa personal, namun juga mendapatkan kesan tidak terlalu formal. Kamu bisa mencari ilustrator yang memiliki gaya gambar sesuai dengan kemauan kamu untuk mendapat hasil yang maksimal.

Undangan tidak perlu selalu glamor dan mewah. Kamu bisa membuat undangan dengan font berwarna hitam dan latar belakang putih saja untuk mendapatkan kesan minimalis. Jika dikemas dengan kreatif dan seluruh informasi tersampaikan, undangan tersebut tetap dapat menjalankan fungsinya.

Kalau kamu dan pasanganmu berasal dari keluarga Chinese, maka desain undangan ini sangat direkomendasikan. Dengan warna nuansa merah putih, kamu bisa menambahkan ornamen berwarna emas sehingga tampak mewah. Kemudian, masukkan kertas undangan ke dalam amplop supaya semakin elegan. 

Berbeda dengan gaya shabby chic sebelumnya, contoh undangan pernikahan vintage kali ini memakai bahan kulit dan linen yang cocok dipakai untuk pernikahan berkonsep garden party. Nuansa vintage pada undangan ini terletak pada aksen robekan di sekelilingnya dan juga gaya tulisannya.  

Kalau kamu mengangkat tema pernikahan zaman dulu, maka undangan pernikahan tema 70-an ini bisa dipakai. Dengan warna-warna klasik seperti merah dan kuning serta tipografi zaman dulu, para tamu pasti akan senang saat menerimanya.

Kamu pun tidak perlu menambah ornamen macam-macam dalam undangan ini karena warna dan tipografinya yang sudah cukup meriah. 

Contoh undangan pernikahan selanjutnya adalah undangan bertema modern. Tema ini terinspirasi dari kartu pos yang dilengkapi dengan informasi lengkap tentang detail pernikahan. Dengan konsep unik ini, kamu tidak perlu memerlukan banyak kertas untuk membuatnya. 

Selanjutnya, kamu bisa membuat para tamu terpesona dengan undangan yang dimasukkan ke dalam botol. Ide kreatif ini akan membuat para tamu bisa menyimpan botol tersebut sebagai kenang-kenangan. Namun, perlu berhati-hati saat memberikan undangan kepada tamu karena botol adalah barang yang rentan pecah. 

Kini, banyak pasangan yang dipertemukan satu sama lain saat sedang bertualang. Nah, kalau kamu adalah salah satunya, maka undangan pernikahan tema ini wajib dipakai.

Dengan ilustrasi berupa gunung atau tempat lainnya, kamu bisa memberikan undangan sekaligus berbagi cerita tentang pertemuan kamu dan pasanganmu. 

Contoh undangan pernikahan terakhir ini adalah undangan dengan sentuhan personal. Kalau kamu atau pasanganmu adalah desainer atau ilustrator, maka buatlah undangan yang bagus sendiri. Sebab, undangan dengan sentuhan personal ini akan membuat para tamu yang diundang merasa begitu dekat. 

Itulah 15 contoh undangan pernikahan dan cara membuatnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu ya, Bela!