"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Kepada keluarga besar bapak (nama ayah dari pengantin laki-laki) dan ibu (nama ibu dari pengantin laki-laki) yang kami hormati. Kepada keluarga besan, bapak (nama ayah dari pengantin perempuan) dan ibu (nama ibu dari pengantin perempuan) beserta rombongan yang kami hormati. Dan juga kepada seluruh hadirin yang berkenan hadir di acara pada siang hari ini.
Pertama-tama, marilah senantiasa kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta nikmat berupa kesehatan, umur panjang, dan kesempatan bagi kita semua dapat berkumpul bersama dalam keadaan yang baik dan tanpa kekurangan sesuatu apapun...”
Contoh Teks MC Ngunduh Mantu, Bisa Dijadikan Referensi

- Kata sambutan sebagai pembuka acara ngunduh mantu
- Pembacaan doa dan ayat suci Al-Qur’an sebagai rangkaian acara selanjutnya
- Sambutan dari perwakilan keluarga mempelai perempuan dan laki-laki
Menjadi seorang pemandu acara atau MC pada acara ngunduh mantu dalam pernikahan adat Jawa, tentu diperlukan keahlian. Sebab, MC diharapkan piawai dalam membawakan acara, sekaligus memahami setiap urutan prosesi di dalam acara ngunduh mantu yang sakral dan penuh makna filosofis.
Seorang MC juga mesti berlatih secara tekun, sebelum mengisi acara di hari-H, guna tampil dengan lebih luwes dan percaya diri. Untuk membantumu berlatih, di artikel ini, Popbela akan bagikan contoh teks MC ngunduh mantu. Gulir terus!
1. Kata sambutan

Untuk membuka acara ngunduh mantu, MC biasa mengawalinya dengan mengucapkan salam, serta penghormatan kepada keluarga besar mempelai pengantin dan tamu undangan yang hadir. Berikut contohnya untukmu.
2. Pembacaan doa dan ayat suci Al-Qur’an

Setelah menyampaikan salam dan kalimat pembuka, pembacaan doa dan ayat suci Al-Qur’an menjadi rangkaian acara selanjutnya, guna memohon agar acara ngunduh mantu dapat berlangsung lancar.
“Selanjutnya, pembacaan doa dan ayat-ayat suci Al-Quran yang akan dibacakan oleh (nama) agar acara di siang hari ini mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Kepada (nama) dipersilakan..."
Setelahnya, akhiri dengan mengucapkan terima kasih.
“Sodaqoullohul adziim, terima kasih kepada (nama) yang telah melantunkan doa-doa dan ayat suci Al-Qur’an dengan begitu indah. Semoga kita semua mendapat limpahan kasih sayang dan karunia dari Allah SWT, aamiin ya Allah ya Robbal Alamin…”
3. Sambutan dari perwakilan keluarga mempelai perempuan

Acara selanjutnya pun dilanjutkan dengan sambutan yang akan disampaikan dari perwakilan keluarga pengantin perempuan.
“Untuk acara selanjutnya, kita lanjutkan dengan mendengarkan kata-kata sambutan dari perwakilan keluarga mempelai pengantin perempuan. Kepada (nama) dipersilakan…”
Akhiri sambutan yang telah diberikan dengan mengucapkan terima kasih.
“Baik, terima kasih atas kesediaan (nama) atas sambutan yang telah diberikan…”
4. Sambutan dari perwakilan keluarga mempelai laki-laki

Setelah perwakilan dari keluarga perempuan memberikan sambutan, sekaligus bentuk penyerahan pengantin kepada keluarga pihak laki-laki, kini giliran perwakilan dari keluarga mempelai laki-laki untuk menyampaikan sambutannya. Sambutan ini sebagai bentuk penerimaan terhadap pasangan pengantin beserta keluarga pihak pengantin perempuan.
“Berikutnya, kami persilakan perwakilan dari keluarga mempelai laki-laki untuk menyampaikan sambutan. Kepada (nama) kami persilakan.”
Setelah perwakilan dari keluarga mempelai laki-laki memberikan sambutannya, berikan penutup dan ucapkan terima kasih.
“Demikian sambutan yang diberikan oleh (nama), kami ucapkan terima kasih…”
5. Ritual menyampirkan kain sindur

Dalam rangkaian acara ngunduh mantu, ritual menyampirkan kain sindur, yakni kain berwarna merah dan putih yang dimaknai sebagai harapan agar kedua mempelai dapat menghadapi segala tantangan dalam pernikahan dengan baik, menjadi prosesi selanjutnya yang dilakukan oleh kedua orang tua dari pihak pengantin laki-laki. Berikut contoh teksnya.
“Untuk rangkaian selanjutnya, kedua orang tua dari mempelai laki-laki dipersilakan untuk menyampirkan kain sindur ke bahu kedua mempelai. Kain sindur merupakan simbol doa agar mempelai pengantin yang baru saja memulai biduk rumah tangga dapat menghadapi segala tantangan yang mungkin datang di masa depan...“
Ritual menyampirkan kain sindur juga menjadi sebuah pengharapan agar kehidupan rumah tangga yang dijalani senantiasa bahagia dan penuh welas asih.”
6. Mengarahkan mempelai pengantin untuk prosesi sungkeman

Pada rangkaian selanjutnya, kedua mempelai kemudian diarahkan ke atas pelaminan. Sebelum duduk, keduanya akan melakukan prosesi sungkeman kepada kedua orang tua dari pihak pengantin laki-laki dan perempuan, sebagai bentuk penghormatan, permohonan maaf, serta rasa terima kasih karena telah mendidik dan membesarkan dengan baik. Berikut contoh teks MC ngunduh mantu dalam prosesi sungkeman.
“Selanjutnya, (nama mempelai pengantin) dipersilakan untuk duduk bersimpuh di hadapan kedua orang tua dari (nama mempelai laki-laki.)”
Sebagai MC, kamu juga bisa membacakan ungkapan rasa hormat dan terima kasih mempelai pengantin kepada kedua orang tua.
"Ibu, ayah, kini kami bersimpuh di pangkuanmu sebagai tanda bakti atas segala pengorbananmu. Terima kasih telah merawat kami hingga hari ini. Kami mohon maaf bila atas segala kesalahan yang kami perbuat. Kami memohon doa dan restu ini dan ayah agar kami dapat menjadi keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang.”
Sungkeman kemudian dilanjutkan dengan duduk bersimpuh di hadapan kedua orang tua dari mempelai perempuan.
“Ibu, ayah, kami duduk bersimpuh di pangkuanmu sebagai tanda penghormatan atas segala pengorbanan yang telah diberikan hingga saat ini. Kami ucapkan terima kasih atas cinta dan kasih sayang yang ayah dan ibu berikan. Kami mohon maaf bila atas segala kesalahan yang kami perbuat. Kami turut memohon doa dan restu ibu dan ayah agar kami dapat menjalani rumah tangga yang akur dan langgeng sampai akhir hayat.”
7. Pemberian ucapan selamat

Acara kemudian dilanjutkan dengan mengarahkan tamu undangan untuk memberi ucapan selamat kepada mempelai ke atas pelaminan. Setelahnya, persilakan tamu undangan untuk menikmati santapan.
“Hadirin yang berbahagia, acara selanjutnya yakni pemberian ucapan selamat kepada kedua mempelai. Kami atas nama wakil dari kedua mempelai mempersilakan bapak dan ibu tamu undangan untuk menikmati hidangan yang telah disediakan.”
8. Penutup

Setelah melalui berbagai rangkaian acara sebelumnya, kegiatan berikutnya yakni penutup. Berikut contoh teks MC untuk menutup acara ngunduh mantu.
“Kepada para hadirin, rangkaian prosesi ngunduh mantu kini telah sampai kepada penghujung acara. Saya selaku pemandu acara mengucapkan permohonan maaf dari lubuk hati yang paling dalam, apabila ada kata-kata maupun perilaku yang kurang berkenan. Dengan demikian, marilah sama-sama kita tutup acara di siang hari yang berbahagia ini dengan mengucapkan kalimat tahmid, Alhamdulillahi rabbil 'alamin...
Baik, sekian dari saya, walbilahitaufiq wal hidayah, wasaalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Itulah contoh teks MC ngunduh mantu yang bisa dijadikan referensi untukmu. Jangan lupa untuk berlatih membacanya dengan tekun agar kamu bisa membawakan acara dengan lancar dan percaya diri, ya!



















