10 Contoh Teks Izin Menikah dari Mempelai Perempuan ke Orang Tua

Contoh pertama

"Ayah dan Ibu yang Ananda hormati dan sayangi sepenuh hati,

Ananda ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Ayah dan Ibu karena sudah membesarkan Ananda dengan penuh cinta dan kasih sayang hingga Ananda kini telah berusia dewasa.

Ayah, Ibu... Di momen ini, Ananda ingin meminta izin untuk dinikahkan dengan laki-laki pilihan Ananda yang Insya Allah siap untuk menjadi suami sekaligus kepala keluarga yang baik. Besar harapan Ananda agar Ayah dan Ibu berkenan untuk memberikan restu dan doa terbaik. Sebab hanya berkat restu dan doa Ayah dan Ibu, Ananda bisa menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis dan penuh kebahagiaan di masa depan."

Contoh kedua

"Kepada Ayah dan Ibu yang Ananda cintai,

Pertama-tama Ananda ingin menyampaikan ucapan terima kasih dari lubuk hati Ananda yang paling dalam karena Ayah dan Ibu telah membesarkan dan mendidik Ananda dengan penuh kasih sayang.

Ayah, Ibu… Kini Ananda telah siap untuk menyambut lembaran baru di dalam kehidupan. Ananda telah bertemu dengan sosok laki-laki yang mampu membuat Ananda merasa yakin untuk menikah. Insya Allah (sebutkan nama calon suami) akan menjadi sosok suami yang bertanggung jawab dan penuh kasih sayang.

Oleh karena itu, restu dari Ayah dan Ibu sangat berharga untuk pernikahan kami agar bisa berjalan lancar dan diberkahi oleh Allah SWT. Terima kasih Ayah dan Ibu."

Contoh pertama

"Ayah dan Ibu yang Ananda cintai dan hormati,

Izinkan Ananda untuk memohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan yang Ananda perbuat selama ini. Entah itu melalui kata-kata yang kurang pantas, maupun perbuatan yang kurang menyenangkan kepada Ayah dan Ibu tersayang. Maafkan Ananda, ya, Ayah dan Ibu…

Ayah, Ibu… di momen yang baik ini, Ananda juga ingin memohon izin untuk dinikahkan dengan seorang laki-laki pilihan Ananda bernama (sebutkan nama calon suami). Tentunya, Ananda berharap bahwa Ayah dan Ibu memberikan restu dan keridhoan kepada kami.

Ananda berharap dengan adanya restu dari Ayah dan Ibu, kehidupan rumah tangga kami akan diliputi kebahagiaan dan kesejahteraan."

Contoh kedua

"Kepada Ayah dan Bunda yang Ananda paling sayangi,

Di momen ini, dengan penuh kerendahan hati dan rasa hormat, Ananda ingin memohon doa restu dari Ayah dan Bunda untuk menikahkan Ananda dengan laki-laki yang Ananda cintai. Laki-laki bernama (sebutkan nama calon suami) telah menunjukkan keseriusannya untuk menjadi sosok suami yang baik dan bertanggung jawab.

Tentunya, doa dan restu Ayah dan Bunda menjadi kunci agar rumah tangga Ananda dan (sebutkan nama calon suami) berjalan dengan harmonis dan langgeng. Oleh karenanya, Ananda memohon dengan segala kerendahan hati agar Ayah dan Bunda dapat memberikan restu, sekaligus doa terbaik, agar rumah tangga kami kelak senantiasa dilimpahkan berkah dan karunia tiada henti dari Sang Maha Pencipta. Amin."

Contoh pertama

"Bismillahirrahmaannirrahim,

Teruntuk Ayah dan Bunda yang sangat Ananda sayangi,

Di momen yang baik ini, Ananda ingin menyampaikan permohonan maaf, sekaligus terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayah dan Bunda.

Ananda meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan yang Ananda perbuat selama ini, baik disengaja maupun tidak kepada Ayah dan Bunda. Ananda juga sangat berterimakasih atas segala pengorbanan yang Ayah dan Bunda berikan, sehingga Ananda mendapatkan tidak hanya kehidupan yang sangat layak, melainkan juga penuh cinta kasih.

Pada momen ini, Ananda juga ingin memohon izin Ayah dan Bunda untuk merestui dan menikahkan Ananda dengan laki-laki pilihan Ananda bernama (sebutkan nama calon suami). Sebab, hanya dengan doa dan restu Ayah Bunda, pernikahan Ananda dan (sebutkan nama calon suami) dapat berjalan dengan baik dan dilimpahkan keberkahan yang begitu besar dari Allah SWT."

Contoh kedua

"Bismillahirrahmaannirrahim, Astagfirullahal’adzim, Asyhadualla illa ha illallah, Wa asyhadu anna Muhammadarrosulullah

Kepada Mama dan Papa yang Ananda cintai dan hormati,

Di hari yang indah ini, Ananda ingin meminta doa restu Mama Papa agar berkenan untuk menikahkan Ananda dengan laki-laki pilihan Ananda yang bernama (sebutkan nama calon suami). Ia merupakan sosok laki-laki yang Ananda cintai dan telah menunjukkan keseriusannya untuk menjadi sosok suami yang bertanggung jawab dan penuh kasih sayang.

Tak lupa, Ananda juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kasih sayang yang Mama dan Papa berikan, sehingga Ananda tumbuh menjadi sosok anak yang tidak kekurangan cinta sedikitpun dari kedua orang tua.

Maafkanlah pula atas segala kekhilafan yang Ananda perbuat selama ini, yang mungkin melukai hati Mama dan Papa. Ananda benar-benar menyesali segala kesalahan yang Ananda perbuat akibat ketidakdewasaan Ananda.

Akhir kata, Ananda berharap agar Mama dan Papa berkenan untuk memberikan doa restu kepada kami. Semoga Allah SWT menjadikan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Aamiin ya Allah Ya Robbal Alamin…"

Contoh pertama

"Teruntuk Bapak dan Ibu yang Ananda cintai dan hormati,

Pada momen yang indah ini, Ananda ingin meminta doa dan restu dan Bapak dan Ibu untuk menikahkan Ananda dengan laki-laki bernama (sebutkan nama calon suami) yang Ananda cintai. (Sebutkan nama calon suami) telah menunjukkan kesanggupannya untuk menjadi sosok suami sekaligus kepala keluarga yang bertanggung jawab.

Ananda berharap agar Bapak dan Ibu berkenan untuk meridhoi kami untuk menjadi pasangan suami istri. Dengan doa restu yang Bapak dan Ibu berikan, niscaya rumah tangga kami kelak akan berjalan dengan harmonis dan penuh rasa cinta. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk rumah tangga Ananda, Aamiin…"

Contoh kedua

"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

Mama, Papa… Di hari yang cerah ini, Ananda ingin memohon restu untuk dinikahkan dengan laki-laki pilihan Ananda bernama (sebutkan nama calon suami). Ia merupakan laki-laki yang membuat Ananda yakin bahwa ia mampu memberikan rasa aman dan kasih sayang kepada Ananda. Ananda berharap, doa yang Mama dan Papa panjatkan menjadi kekuatan bagi kami dalam menjalankan rumah tangga kelak…

Ananda juga hendak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena atas kasih sayang dan didikan Mama dan Papa, Ananda tumbuh menjadi seorang perempuan dewasa yang dipenuhi dengan kasih sayang tanpa syarat. Ananda juga ucapkan permohonan maaf yang tulus dari hati yang terdalam atas kesalahan dan kekhilafan yang Ananda perbuat selama ini…

Dengan segala kerendahan hati, Ananda berharap Mama dan Papa meridhoi kami untuk membangun biduk rumah tangga yang Insya Allah sakinah, mawaddah, dan warahmah… Aamiin."

Contoh pertama

"Teruntuk Mami dan Papi yang saya sayangi dan hormati,

Mi, Pi… Hari ini saya datang untuk meminta restu Mami dan Papi agar berkenan untuk menikahkan saya dengan sosok laki-laki bernama (sebutkan nama calon suami). Ia merupakan laki-laki yang telah saya kenal sangat lama dan telah menunjukkan keseriusannya untuk menjadi kepala keluarga yang baik di rumah tangga kami kelak. Doa restu mami dan papi tentu sangat penting demi terwujudnya kehidupan pernikahan yang penuh cinta dan sejahtera.

Saya juga ingin mengucapkan permohonan maaf atas segala kesalahan yang saya perbuat sebagai anak perempuan Mami dan Papi. Maafkan jika selama ini, ada hal-hal yang membuat Mami dan Papi kecewa dengan saya. Selain itu, saya pun sangat berterimakasih atas cinta dan kasih sayang yang Mami dan Papi curahkan tanpa henti untuk saya.

Saya berharap Mami dan Papi meridhoi kami untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh kasih sayang. Amin."

Contoh kedua

"Kepada Ayah dan Ibu yang saya cintai,

Di momen ini, pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus karena telah merawat dan membesarkan saya dengan limpahan kasih sayang. Saya sangat bahagia karena menjadi bagian dari keluarga yang penuh cinta tanpa syarat ini.

Ayah, Ibu… Saya ingin memohon izin kepada Ayah dan Ibu agar merestui pernihakan saya dengan laki-laki yang saya sayangi (sebutkan nama calon suami). Saya yakin bahwa (sebutkan nama calon suami) adalah laki-laki yang sangat tepat untuk saya. Sosoknya yang begitu bertanggung jawab, baik hati, dan penyayang, membuat saya yakin bahwa ia mampu menjadi suami yang baik.

Di samping itu, saya juga tentu ingin menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan yang sekiranya telah melukai hati Ayah dan Ibu. Penerimaan maaf dan doa restu dari Ayah dan Ibu tentunya amat sangat berharga untuk kelancaran pernikahan kami, Insya Allah…"

Itulah beberapa contoh teks izin menikah dari mempelai perempuan ke orang tua yang bisa dijadikan referensi. Semoga bermanfaat ya, Bela.