Penuh Perjuangan, Amanda Rawles Bagikan Cerita Soal Pernikahannya

Dalam sebuah unggahan di TikTok, Amanda Rawles cerita tentang pernikahannya di Australia yang tak sesuai keinginan awal Amanda. Hanya satu hari sebelum pernikahan, ia harus berganti lokasi karena diperkirakan akan ada angin kencang di lokasi yang menjadi tempat acara. Padahal, ia sudah membayangkan dream wedding-nya yang indah di tempat tersebut. 

“Mau cerita sedikit tentang H-1 wedding-ku di Australia. So initially, ini adalah tempat ceremony-nya. Aku udah ngebayangin semuanya di sini dari awal pilih Mona Farm. Sempet kecewa banget waktu dikasih tahu kita harus ganti lokasi karena keesokan harinya weather forecast bilang akan kenceng banget banget banget angin di area ini,” tulis Amanda.

Mendengar kabar tersebut, Amanda pun tak percaya dan masih berusaha untuk latihan di area itu bersama timnya dengan menggunakan veil panjang impiannya. Ia masih ingin acaranya tetap terlaksana di venue dengan pemandangan danau yang indah tersebut. Padahal, ia telah diberi tahu kalau ada risiko veil-nya akan terbang, bahkan dirinya pun bisa ikut terbang bersama veil-nya. 

“Kalaupun maksa untuk ceremony-nya di area tadi, aku harus relain veil aku atau ada risk untuk veil-nya terbang... atau aku juga ikut terbang sama veil-nya *ini serius sekenceng itu katanya. Tapi aku nggak percaya. Jadi, aku dan tim maksa untuk coba pakai veil saat rehearsal. Maksudku, siapa coba yang nggak mau acaranya punya pemandangan danau yang indah ini?” lanjutnya.

Saat latihan di venue yang diinginkan, angin kencang pun berhembus di daerah tersebut. Amanda akhirnya melihat sendiri bagaimana veil-nya terbang dan berantakan hingga tak memungkinkan untuk mengadakan pernikahan di sana. Jika memaksa, ia harus berjalan dengan veil dipegangi oleh bridesmaid-nya. Tapi, akhirnya ia menyerah dan memilih pindah lokasi meski masih di venue yang sama. 

“Semua ini terjadi. Kami tahu kalau ini semua nggak akan berjalan dengan baik dan harus pilih opsi kedua,” tulisnya bintang film Laura itu.

Di satu hari sebelum pernikahan, semua persiapan pun pindah ke lokasi berbeda di area yang lebih tertutup dengan rumah dan pepohonan sehingga anginnya tidak terlalu kencang. Walau awalnya terlihat kurang oke menurut Amanda, tapi ia percaya pada timnya.

“Opsi keduanya di sini. Tetap di venue yang sama, tapi areanya tertutup sama rumah dan pohon jadi anginnya nggak kencang. Awal lihat sempat berpikir ‘hmmm kayaknya kurang oke’. Tapi aku berusaha untuk percaya saja sama timku,” kata Amanda.

Hasilnya justru di luar ekspektasi aktris yang akrab disapa Manda itu. Venue pernikahannya justru tampak cantik seperti di film Twilight dengan dekorasi bunga-bunga berwarna merah. Manda pun bisa memakai veil impiannya tanpa takut terbang.

“Ternyata tempat ini hanya perlu a little touch of decor dan hasilnya cantik banget berasa di film Twilight. Kami juga berpikir kalau bunga-bunganya berpadu dengan indah dengan venue-nya. Aku pun jadi bisa pakai veil impianku dan yang penting nggak terbang,” ungkapnya.

Lokasi baru pernikahan mereka berada persis di belakang kamar Amanda. Ia pun jadi bisa melihat proses dekorasinya dari balkon kamar dan mendengar wedding band yang sedang latihan, menjadikan paginya menjadi lebih indah dan menenangkan sebelum acara dimulai.

“Karena lokasi venue-nya yang ini itu persis di belakang kamarku, aku jadi bisa melihat proses tim decor mempersiapkan acaranya. Bisa dengar suara bandku latihan dan ini jadi background musikku saat getting ready. Ini semua buat pagiku jadi lebih indah dan menenangkan,” kata aktris berusia 24 tahun ini.

Semua persiapan H-1 yang mendadak dan penuh tantangan itu ternyata disaksikan dan didokumentasikan oleh Edelényi Gréta Irén. Kakak dari selebgram, mendiang Laura Anna, itu hadir untuk menemani sekaligus membantu persiapan Amanda menjelang dan ketika hari pernikahannya. Mereka sendiri menjadi dekat dan bersahabat setelah terlibat dalam film Laura di mana Amanda berperan sebagai Laura Anna. Irén mengatakan melihatnya menikah mengingatkannya pada adiknya dan mewujudkan salah satu impiannya.

Tak hanya itu, Amanda juga sangat bahagia karena di hari pernikahannya cuaca sangat cerah sehingga acara berjalan lancar dan ia bisa berfoto-foto dengan indah bersama sang suami. Pernikahannya pun terasa lebih intim dan magical bagi Amanda dan Adriel. Walau tak jadi melangsungkan acara di lokasi sebelumnya, mereka tetap bisa melakukan foto pernikahan di lokasi yang indah itu.

"Rasanya lebih intim, lebih ajaib. Hampir seperti sudah ditakdirkan seperti itu dari dulu. P.S meskipun upacara pernikahannya tidak di sini, aku tetap bisa foto-foto. Sekarang aku bisa memiliki kedua tempat tersebut!" tulisnya dengan bahagia memamerkan foto-fotonya.

Amanda juga membagikan pelajaran yang ia dapat dari perjalanan acara pernikahannya itu. Menurutnya, satu hal yang tidak bisa dikendalikan adalah cuaca dan itu mengajarkan untuk bisa merelakan apa yang tidak bisa diubah, percaya pada proses, dan yakin kalau apa pun yang terjadi memang sudah ditakdirkan untuk terjadi. Semua hal baik akan datang, terutama ketika kamu dikelilingi dengan orang baik.

"Satu hal yang tidak bisa aku kendalikan adalah cuaca dan hal ini mengajarkanku untuk merelakan apa yang tidak bisa aku ubah, mempercayai prosesnya, dan percaya bahwa apa pun yang terjadi memang sudah ditakdirkan untuk terjadi. Hal-hal baik selalu menemukan jalannya, terutama ketika kamu dikelilingi oleh orang-orang yang tepat," tulisnya lagi dalam bahasa Inggris.

Itulah cerita penuh perjuangan Amanda Rawles dan Adriel Susanteo dalam mewujudkan dream wedding-nya yang buktikan kalau ujian pernikahan itu ada, tapi justru bisa menjadi sesuatu yang indah dan penuh makna.