Stres Masalah Keluarga? Ini 10 Cara Paling Ampuh untuk Mengatasinya

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media. 

It’s okay bila kamu merasa sedih, cemas, marah, dan stres dengan berbagai masalah keluarga yang ada. Jangan menyangkal perasaan tersebut, melainkan terimalah segala emosi yang ada di dalam diri kamu. Cintailah dirimu dalam kondisi apa pun. Dengan begitu, kamu akan lebih tenang dan stres pun perlahan bisa diatasi.

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa stres kamu adalah dengan meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan. Stres membuat kamu merasa tertekan bukan? Nah, dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan meskipun itu tampak sederhana seperti duduk di teras sambil menikmati udara segar, menyeruput kopi bersama sahabat, atau menonton film lucu, itu bisa meredakan stres-mu.

Saat kamu mulai merasa cemas dan sangat stres, cobalah duduk, tarik napas, dan hembuskan. Lakukan Latihan ini selama beberapa menit. Dengan kamu melakukan hal tersebut, maka pikiran kamu akan menjadi lebih tenang dan membantu kamu menjadi lebih rileks. Tak hanya saat stres datang, ketika kondisimu baik-baik saja, tidak ada salahnya tetap melakukan hal ini agar kondisimu selalu fokus dan tenang.

Sebagian besar ahli kesehatan mengakui bahwa seseorang yang tidur minimal 8 jam sehari, maka stres dan rasa sedih bisa berkurang, serta emosi pun dapat terkendali. Jika jam tidur kamu kurang, kamu bisa coba tidur siang untuk menambah kebutuhan tidurmu. Beberapa orang ada yang bisa tidur siang selama 15 menit, dan itu bisa membuatnya merasa segar. Untuk kamu, tetaplah jaga jam tidurmu. Usahakan tidur yang cukup, tidak kurang dan tidak lebih.

Jangan biarkan rasa stres-mu, kamu hadapi seorang diri. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk meringankan rasa stres adalah dengan bercerita ke orang yang kamu percayai. Tapi ingat, jangan curhat ke orang yang salah. Pastikan mereka adalah teman curhat kamu yang siap jadi pendengar yang baik, menasihati tanpa menghakimi, serta yang benar-benar peduli kepadamu.

Secara tak sadar, berbagai masalah keluarga dapat membuat kamu kehabisan energi. Kamu merasa lelah menghadapi keributan yang itu-itu saja sama suami, penat menghadapi omongan mertua, dan lain sebagainya. Alih-alih menghabiskan energi untuk hal tersebut, lebih baik curahkan energi kamu untuk kegiatan yang bisa memperbaiki proses penyembuhan dan pemulihan dirimu.

Tertawa adalah pereda stres yang hebat dan membuat perasaan menjadi lebih baik. Cobalah mencari-cari film komedi yang belum kamu tonton. Hiburlah diri kamu dengan menertawakan film tersebut. Selain lewat film, kamu juga bisa kumpul dengan teman-teman terbaikmu. Tertawalah bersama mereka untuk menghilangkan stres  dalam dirimu.

Sering kali saat kondisi stres, seseorang akan beralih ke alkohol dan obat-obatan sebagai pereda stres. Bukannya menghilangkan stres kamu, itu justru akan menambah stres dan kecemasan setelahnya. Sebaliknya, yang harus kamu lakukan adalah beralih ke gaya hidup sehat. Kala stres, banyaklah makan makanan bergizi seperti ikan laut, dark chocolate, dan buah-buahan.

Selain itu, cobalah juga melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit sehari. Kamu bisa lari pagi di sekitar rumah, senam, atau zumba. Fisik yang sehat bisa membantu kamu mengatasi stres karena masalah keluarga.

Siapa bilang tugas istri itu mudah? Bagi kamu yang juga bekerja, pasti terkadang merasa lelah dan letih ketika melihat rumah yang berantakan. Masalah kantor belum selesai, ditambah lagi dengan masalah di rumah. Sama hal dengan istri yang full jadi ibu rumah tangga. Seharian mengurus rumah juga bisa membuat seseorang stres dan bosan. Jadi, untuk mengatasi hal tersebut, tidak masalah bila kamu istirahat sejenak dari tugas-tugas tersebut. Ceritakan kondisimu dan mintalah bantuan suami untuk turut membantu pekerjaan rumah. Kerja sama dalam keluarga sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini.

Inilah cara terakhir yang bisa kamu lakukan. Jika kamu dan suami selalu ribut untuk hal yang sama, maka segera bicarakan dengan dirinya, jangan tunda-tunda. Jika terlalu sering ditunda, suami justru merasa itu bukanlah suatu permasalah yang serius sehingga ia akan mengabaikannya. Jadi, segera ambil waktu pribadi dan bicarakan baik-baik apa yang membuat kamu merasa tertekan dan stres.

Permasalahan dengan keluarga memang tidak bisa dihindari, tetapi kamu harus bisa mengatasinya agar tidak menjadi penyakit ke fisik maupun mental kamu, ya, Bela.