5 Cara Membuat Suami yang Insecure Merasa Lebih Tenang

Rasa insecure sering kali merupakan tanda harga diri yang rendah, tapi mungkin juga ada masalah lain, seperti ketakutan atau kekhawatiran yang menyebabkan suami merasa nggak aman.

Misalnya, dia pernah ditinggalkan atau dikhianati pasangan sebelumnya dan khawatir hal yang sama bisa terjadi lagi dengan dirimu. Rasa insecure juga bisa muncul ketika, misalnya, kamu memiliki karier yang lebih cemerlang dari suami atau pendapatan yang lebih tinggi.

Coba ajak pasangan untuk berbicara secara terbuka, sehingga kamu jadi tahu akar masalah dia hingga merasa insecure itu apa.

Dukungan yang diinginkan setiap orang berbeda. Jadi, sebaiknya kamu tanyakan terlebih dahulu dukungan apa yang dia butuhkan agar merasa lebih aman.

Masalah jangka pendek bisa berupa kesulitan beradaptasi dengan perubahan hidup. Rasa insecure sementara ini kadang bisa diselesaikan hanya dengan dukungan dan kepastian dari dirimu.

Namun, untuk masalah emosional yang mengakar, seperti ketakutan akan penolakan atau pengabaian, mungkin suami memerlukan bantuan profesional dan kamu bisa mendukung dia dengan selalu menemaninya.

Ini adalah cara penting untuk masalah hubungan apa pun. Tapi, untuk masalah suami insecure, cara ini bahkan lebih penting lagi. Cara ini bisa mengingatkan kamu dan pasangan mengapa kalian berdua memutuskan untuk menikah dan bertahan melewati semua masalah.

 Meski hanya makan atau menonton film bersama, selalu luangkan waktu untuk suami. Jika perlu, pergi staycation beberapa hari supaya waktu yang dihabiskan bersama lebih berkualitas.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, memiliki suami insecure bisa melelahkan. Apalagi kalau kamu harus terus meyakinkan dan mendukung pasangan, yang bisa menguras tenaga dan dapat berdampak buruk pada kesehatan diri sendiri. Jadi, sangat penting untuk menjaga kesejahteraan emosionalmu dan meluangkan waktu jauh dari pasangan.

Harus diingat kalau kamu nggak bisa selalu berusaha memperbaiki masalah pasangan. Terkadang, cara terbaik untuk membantunya adalah dengan mengambil langkah mundur dan membiarkannya menemukan solusi sendiri. Tetapkan batasan yang sehat dan pastikan dia mengerti kalau kamu juga membutuhkan waktu untuk diri sendiri.

Orang dengan rasa nggak aman yang sudah mengakar, terkadang memiliki cara nggak sehat untuk mengatasi perasaannya, seperti melakukan manipulasi.

Misalnya, jika suami insecure tentang persahabatanmu dengan orang lain, maka dia mungkin berpura-pura sakit atau menyebabkan pertengkaran untuk mencegahmu menghabiskan waktu bersama sahabat.

Jika dia merasa insecure dengan kariermu, dia akan mulai membuat kamu merasa bersalah akan hal itu. Kamu tahu hal itu tidak benar, jadi coba bicarakan baik-baik dengan pasangan.

Pasangan mungkin nggak secara sadar sudah melakukan pemerasan emosional atau strategi manipulatif kepadamu, jadi kamu perlu mengingatkannya kembali. Komunikasi sangat berperan penting dalam hal ini. 

Untuk mengatasi rasa insecure suami soal persahabatanmu dengan orang lain, kamu bisa dengan selalu memberinya kabar saat kamu pergi bersama sahabat. Meski sudah menikah, kalian berdua juga tetap berhak punya ruang sendiri. Sedangkan saat dia merasa insecure dengan karier dan pendapatanmu, maka katakan bahwa apa yang kamu capai merupakan dukungan dari pasangan. Dengan begitu dia pun merasa punya andil terhadap kesuksesanmu.

Itulah beberapa cara menenangkan suami yang insecure yang bisa kamu lakukan. Semoga cara-cara di atas bisa dilakukan dengan baik, ya.