Saat mengetahui bahwa seorang istri tengah hamil, tak sedikit pasangan yang berharap akan punya anak kembar. Pasalnya, anak kembar kerap dinilai sebagai sebuah keberuntungan dan menyenangkan karena bisa memiliki dua anak sekaligus.
Namun sayang, tidak semua orang bisa mengandung anak kembar. Maka dari itu, beberapa pasangan mulai melakukan berbagai cara mendapatkan anak kembar. Apa saja caranya? Pelajari di bawah ini.
Di usia 30 tahun atau lebih, cenderung memperbesar kemungkinan mempunyai anak kembar. Alasannya, karena perempuan pada usia ini lebih mungkin melepaskan lebih dari satu sel telur, daripada perempuan yang lebih muda. Jadi, ketika sperma membuahi dua sel telur secara terpisah, akan terbentuklah janin kembar.
Beberapa peneliti menemukan bahwa cara mendapatkan anak kembar juga bisa dilakukan dengan menaikkan indeks massa tubuh (BMI). Perempuan dengan berat badan yang lebih berat dan juga tinggi, dinilai lebih bisa memiliki kemungkinan tersebut.
Secara detail, para peneliti mengklaim jika BMI yang lebih besar dari 30 meningkatkan peluang memiliki anak kembar. Sayangnya, rentang usia perempuan subur yang sehat hanyalah sampai batas 20-25 tahun. Maka dari itu, menaikkan BMI hingga 30 dinilai pilihan yang kurang tepat.
Sebenarnya, asam folat bisa kamu temukan dalam makanan sehari-harimu. Namun, jumlah tersebut masih belum memenuhi kebutuhan per harinya.
Jadi, dokter menganjurkan agar mengonsumsi tambahan suplemen asam folat setidaknya satu bulan sebelum melakukan proses pembuahan. Kebutuhan asam folat yang terpenuhi, akan membantu proses pembuahan anak kembar.
Tidak hanya istri, cara mendapatkan anak kembar juga bisa dilakukan oleh suami. Caranya, dengan memakan tiram.
Tiram merupakan makanan laut yang tinggi akan Seng dan baik untuk memproduksi sperma. Semakin sehat dan semakin banyak spermanya, maka semakin besar kemungkinan suami bisa membuahi satu atau dua sel telur.
Sebuah penelitian menemukan bahwa perempuan yang tinggal di daerah yang banyak mengonsumsi ubi, memiliki angka bayi kembar yang lebih tinggi. Maka dari itu, disimpulkan bahwa kandungan yang ada di dalam ubi dapat membantu fungsi ovarium.
Ibu yang tetap memproduksi prolaktin dan menyusui, lebih mungkin punya bayi kembar. Kendati demikian, cara mendapatkan anak kembar dengan cara ini dinilai kurang efektif karena harus melihat kondisi ibu hamil, dan bayi yang sedang disusui.
Biasanya, pasangan suami istri juga kerap tertarik untuk mencoba beberapa bahan herbal alami. Meskipun bahan-bahan herbal belum sepenuhnya terbukti dalam penelitian medis, namun tak ada salahnya mencoba selama itu tidak membahayakan.
Beberapa bahan herbal alami yang diyakini mampu memperbesar peluang hamil anak kembar adalah:
Walaupun riwayat keturunan dan ras menjadi faktor kuat, namun itulah beberapa cara mendapatkan anak kembar yang bisa kamu lakukan dengan jalan yang alami. Semoga usahamu dan suami untuk punya anak kembar berhasil, ya, Bela!