Hal yang membuat perempuan merasa dicintai oleh pasangannya, bisa sangat berbeda untuk laki-laki. Bagi kaum Adam, dibilang lebih kurus atau berat badannya turun, diberi bunga atau hadiah kejutan, bahkan disebut tampan oleh pasangannya, bukanlah hal yang membuat mereka merasa dicintai.
Mitzi Bockmann, pelatih kehidupan dan cinta bersertifikat, memberitahukan hal sederhana dan kecil apa yang membuat laki-laki merasa dicintai oleh pasangannya.
Mungkin perempuan sulit memahami hal ini. Menurut Mitzi, hal ini mungkin berlawanan dengan intuisi seorang perempuan. Namun, nyatanya ini sangat penting untuk laki-laki.
Dilansir dari Your Tango, jika laki-laki bisa membuat pasangannya tertawa terlepas karena dirinya, dia akan merasakan cinta dan sukacita yang pasangannya itu rasakan untuk untuk dirinya sendiri.
Biarkan pasangan kamu tahu saat kamu menertawakan jokes yang dikatakannya atau perbuatan lucunya yang memang ditujukan untuk membuatmu tertawa. Saat melakukan ini, kamu memberinya validasi tertinggi bahwa dia dihargai olehmu sebagai perempuan yang dicintainya.
Memberi sudah menjadi sifat laki-laki. Ketika memberi, laki-laki juga menjaga orang yang dicintai dan ini adalah kebutuhan utama mereka.
Terkadang, sulit bagi laki-laki untuk memberi, bukan karena pelit, tapi karena kadang mereka kurang peka terhadap apa yang diinginkan oleh pasangannya. Tidak sedikit perempuan yang justru mengabaikan atau mengeluhkan pemberian dari pasangan. Hal ini menyiratkan kalau apa yang dilakukan laki-laki itu tidak cukup baik.
“Ketika laki-laki memberi, mereka memberi dari hati. Bahkan jika yang diberikan kadang tidak berhubungan dengan apa yang diinginkan oleh perempuan. Tidak masalah apa yang diberikan, yang penting adalah usahanya. Berterimakasihlah kepada pasangan atas usahanya dan dia akan merasa dicintai,” ujar Mitzi.
Perempuan pada dasarnya adalah pengasuh. Namun, terkadang laki-laki tidak selalu menginginkan “diasuh” oleh pasangannya. Mitzi bilang, laki-laki tidak ingin perempuan terlalu membantunya.
Meskipun mereka tetap senang dibantu, laki-laki juga ingin merasa menjadi anggota pasangan yang berkontribusi atau bahkan bertanggung jawab terhadap sesuatu.
Jadi, untuk para perempuan yang melakukan segalanya untuk mengurusi pasangan, Mitzi menyarankan untuk berhenti melakukannya. Biarkan pasangan melakukan beberapa hal untuk dirinya sendiri.
Di dunia modern ini, laki-laki dan perempuan kedudukannya setara. Perempuan bisa melakukan segala sesuatu yang dapat dilakukan laki-laki, dan mungkin jauh lebih baik.
Namun, untuk urusan hubungan dengan pasangan, laki-laki suka merasa kuat dan protektif. Mereka terkadang ingin pasangannya bersikap lembut dan penuh kasih sayang.
“Saya tidak menyarankan agar kita kembali ke zaman kegelapan di mana pria memandang wanita sebagai sepotong daging untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Perempuan yang lembut dan mengasuh tidak berarti lemah. Sebaliknya, itu membuat laki-laki merasa kuat dan protektif, serta merasa dicintai,” jelas Mitzi.
Jadi, biarkan dirimu bersikap sedikit kekanak-kanakan. Bersikaplah lembut saat bersama pasangan. Bicara dengan lebih lemah lembut, tertawakan leluconnya, dan buat pasangan merasa bahwa kamu membutuhkannya.
Meskipun sudah lama menikah, laki-laki membutuhkan waktu untuk sangat mengenal pasangannya. Mereka mungkin tidak akan langsung mengetahui apa yang membuat perempuan yang dicintainya bahagia.
Jadi, saat pasangan melakukan sesuatu yang membuatmu bahagia, beritahukan hal itu kepadanya. Menurut Mitzi, hal itu bisa membuat laki-laki merasa bangga dengan dirinya sendiri dan lebih rajin untuk mencari tahu hal apa lagi yang membuatmu bahagia. Win-win solution, bukan?
Cara menunjukkan rasa cinta kepada laki-laki tidaklah sulit. Mulai sekarang kamu mungkin bisa melakukan hal-hal yang disarankan Mitzi di atas dan pasangan pasti akan merasa lebih dicintai.