Lama Diam, Azizah Salsha Klarifikasi Perceraiannya dengan Pratama Arhan

Dalam klarifikasinya, Azizah mengungkap bahwa ia dan Arhan sebenarnya sudah berpisah secara agama sejak Juni 20. Meski tidak menjelaskan alasan pasti mengapa rumah tangga mereka berakhir, Azizah menegaskan bahwa ia menghargai setiap proses yang telah dilewatinya bersama sang mantan suami.

Ia juga menulis bahwa fase pernikahan dan perpisahan merupakan bagian penting dari perjalanan hidupnya.

“Aku menghargai seluruh proses yang sudah aku jalani, termasuk pernikahan dan perpisahan aku. Aku dan mantan suami telah berpisah sejak akhir Juni 2025,” ujarnya.

Azizah menegaskan bahwa keputusan bercerai bukanlah langkah impulsif. Ia menjelaskan bahwa perpisahan mereka merupakan hasil dari diskusi panjang, proses emosional yang melelahkan, dan pertimbangan matang dari kedua belah pihak.

Dalam unggahannya, ia juga menegaskan bahwa tidak ada konflik besar atau tekanan dari pihak mana pun. Azizah dan Arhan memilih berpisah tanpa drama, tanpa saling menyalahkan, dan tanpa menjatuhkan satu sama lain.

“Keputusan ini diambil dengan matang, dewasa, dan bukan hal yang mudah bagi kami masing-masing. Namun, kami sepakat bahwa memilih jalan masing-masing adalah yang terbaik untuk kedamaian dan pertumbuhan hidup kami berdua,” tulisnya.

Sejak rumor perceraian mencuat, banyak spekulasi miring yang menimpa Azizah dan Arhan. Namun, sang selebgram memastikan bahwa hubungan mereka berakhir dengan baik-baik. Menurutnya, hubungan mereka pasca perceraian tetap saling menghargai dan tidak ada rasa dendam. Ia bahkan menyebut bahwa hubungan baik antara kedua keluarga tetap terjaga, meskipun status mereka sudah berubah.

“Hubungan kami berakhir dengan baik, tanpa paksaan dan tanpa saling menyudutkan. Aku sangat menghargai kenangan yang ada, dan aku akan selalu mendoakan yang terbaik untuk satu sama lain. Kami tetap saling menghargai sebagai individu, dan keluarga tetap menjalani silaturahmi yang baik meski status telah berubah,” jelasnya.

Azizah turut menjelaskan mengapa dirinya memilih diam selama rumor-rumor berkembang. Menurutnya, ia merasa bahwa urusan rumah tangga bukanlah konsumsi publik dan tidak layak dijelaskan ke media. Namun, ia juga menyadari bahwa sikap diamnya justru memicu spekulasi dan membuat banyak pihak terseret tanpa alasan.

Setelah melihat semakin banyak orang yang terganggu, Azizah akhirnya merasa perlu memberikan klarifikasi. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada siapa pun yang mungkin terdampak oleh rumor dan pemberitaan yang tidak benar.

“Selama ini aku memilih diam karena aku percaya bahwa beberapa hal layak diselesaikan secara personal. Namun melihat semakin banyak pihak yang terseret, aku merasa perlu memberikan penjelasan. Jika ada pihak yang merasa tersinggung, terganggu, atau dirugikan oleh pemberitaan belakangan ini, aku menyampaikan permintaan maaf dengan tulus,” katanya.

Pada bagian akhir, Azizah menegaskan bahwa ia tidak membutuhkan siapa pun untuk membela atau membersihkan namanya. Ia ingin memiliki kendali penuh atas hidupnya tanpa melibatkan pihak lain dalam konflik yang tidak perlu. Ia berharap pernyataan ini dapat menutup semua spekulasi yang berkembang dan menjadi awal baru bagi dirinya.

"Aku tidak meminta siapa pun untuk membela atau membersihkan nama aku. Aku berdiri sendiri dan bertanggung jawab penuh atas keputusan dan hidup aku," ucap Azizah.

Azizah juga menyampaikan harapannya untuk dapat menjalani hidup dengan lebih damai setelah ini. Ia ingin bertumbuh sebagai pribadi yang lebih kuat dan tidak lagi dibebani oleh narasi yang tidak benar.

"Untuk pihak-pihak yang masih membuat asumsi dan narasi yang tidak berdasar, aku berharap pernyataan ini dapat menjadi penutupnya. Ke depannya, aku ingin menjalani hidup dengan damai dan terus bertumbuh menjadi versi terbaik dari diriku," pungkasnya.