30+ Ayat Alkitab Perjanjian Baru untuk Undangan Pernikahan

Pernikahan merupakan jembatan antara dua insan untuk saling memahami dan mengasihi satu sama lain sepanjang hayatnya. Diharapkan bahwa penyatuan suci ini akan membawa kedamaian dan sukacita bagi mempelai pengantin. Berikut beberapa ayat Alkitab yang dapat dicantumkan untuk undangan pernikahan.

1. Roma 15:7

   "Karena itu, sambutlah satu sama lain, sebagaimana Kristus telah menyambut kamu, untuk kemuliaan Allah."

2. Kolose 3:15

   “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.”

3. Tesalonika 4:4

   “Supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan.”

4. Wahyu 19:7

   “Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.”

Pernikahan tak hanya dimaknai sebagai bersatunya dua orang yang saling mencintai, melainkan juga memiliki makna spiritual mendalam. Inilah beberapa ayat Alkitab perjanjian baru yang penuh makna yang bisa dituliskan ke dalam undangan pernikahanmu.

1. Korintus 7:3

   “Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.”

2. Ibrani 13:4

   “Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.”

3. Petrus 3:7

   “Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.”

4. 2 Korintus 6:14

   "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?"

Di dalam pernikahan, pasangan suami istri mesti senantiasa melibatkan cinta kasih. Sebab, pernikahan berjalan seumur hidup, dan hanya dengan cinta kasihlah, pernikahan dapat dijalani dengan penuh pengertian di antara satu sama lain dan kebahagiaan.

1. Yohanes 13:34

   "Sebuah perintah baru Aku berikan kepadamu: supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu, supaya kamu juga demikian mengasihi satu sama lain."

2. Yohanes 15:9

   "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu."

3. 1 Yohanes 4:16

   "Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia."

4. Yohanes 4:8

   “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”

5. Yohanes 15:12

   “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”

6. Matius 22:39

   “Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

7. 1 Korintus 13:4-7

   "Kasih itu sabar dan murah hati. Kasih itu tidak cemburu dan tidak memegahkan diri. Kasih itu tidak sombong dan tidak melakukan yang tidak sopan. Kasih itu tidak mencari keuntungan diri sendiri. Kasih itu tidak pemarah dan tidak menyimpan dendam. Kasih itu tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Kasih itu menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, dan sabar menanggung segala sesuatu."

8. 1 Korintus 13:11b

   “Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!”

9. Efesus 4:32

   “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”

10. Efesus 5:25

    “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.”

11. Kolose 3:14

    “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”

Beberapa ayat Alkitab perjanjian baru ada yang menjelaskan mengenai makna di balik persatuan di antara suami dan istri di dalam pernikahan. Ayat berikut tentunya juga bisa dilampirkan pada undangan pernikahanmu.

1. Efesus 5:31

   "Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.”

2. Matius 19:5-6

   "Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.

3. Galatia 5:13

   "Sebab kamu telah dipanggil untuk kebebasan. Tetapi janganlah kamu gunakan kebebasan itu untuk menuruti keinginan daging, melainkan untuk saling melayani dalam kasih."

4. Markus 10:8

   “Sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.”

5. Markus 10:9

   “Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”

Untuk undangan pernikahan juga dapat dicantumkan ayat Alkitab yang membahas tentang keharmonisan rumah tangga. Ayat-ayat ini menjelaskan betapa pentingnya mematuhi dan menerima kelebihan juga kekurangan pasangan demi terwujudnya rumah tangga yang harmonis.

1. Efesus 4:3

   “Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera.”

2. Efesus 5:22

   “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan.”

3. Efesus 5:33

   "Tetapi kamu masing-masing harus mengasihi isterinya seperti dirimu sendiri dan isteri hendaknya menghormati suaminya."

4. 2 Korintus 8:14

   "Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan."

5. Kolose 3:18-19

   "Hai istri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami, kasihilah istrimu dan janganlah berlaku kasar terhadapnya."

6. Kolose 4:6

   "Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang."

7. 1 Petrus 3:7

   "Demikian juga kamu, hai suami, hiduplah bijaksana terhadap isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang."


Itulah beberapa ayat Alkitab perjanjian baru untuk undangan pernikahan yang bisa kamu cantumkan. Semoga bermanfaat untukmu ya, Bela.