9 Persiapan Sebelum Melakukan Konseling Pernikahan, Pasutri Wajib Tahu

Salah satunya jangan menunggu sampai ada di titik terendah

9 Persiapan Sebelum Melakukan Konseling Pernikahan, Pasutri Wajib Tahu

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Dalam hubungan pernikahan, akan ada saja permasalahan yang muncul. Mulai dari masalah komunikasi, finansial, hingga masalah ketidaksetiaan.

Untuk mengatasinya, setiap pasangan mungkin akan mendapatkan keuntungan dari melakukan konseling pernikahan. Beberapa di antaranya, yakni mengatasi konflik pernikahan dengan lebih baik, menghindari permasalahan dalam pernikahan di masa yang akan datang, hingga menciptakan pola komunikasi yang lebih sehat dengan pasangan.

Agar sesi konseling dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang selaras dengan keinginanmu dan pasangan, kamu perlu tahu apa yang harus dipersiapkan sebelum memutuskan untuk melakukan konseling pernikahan.

Persiapan ini meliputi apa yang sebenarnya kamu dan pasangan harapkan dari melakukan sesi terapi, hingga ekspektasi seputar konseling pernikahan.

Untuk mempermudahmu mempersiapkan diri sebelum melakukan konseling, Popbela sudah siapkan ulasan mengenai 9 persiapan sebelum melakukan konseling pernikahan, yang dikutip dari laman Choosing Therapy berikut ini.

1. Bersikaplah lebih terbuka

9 Persiapan Sebelum Melakukan Konseling Pernikahan, Pasutri Wajib Tahu

Di zaman sekarang, begitu banyak orang yang lebih terbuka tentang konseling pernikahan. Kendati demikian, nggak bisa kita pungkiri masih saja ada yang menstigmatisasi hal ini.

Banyak yang menilai bahwa setiap pasangan harus bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri, dan beranggapan bahwa konseling pernikahan hanya dibutuhkan bagi mereka yang berada di ambang perceraian.

Padahal, hal tersebut merupakan kesalahpahaman terbesar mengenai konseling pernikahan.

Kalau kamu termasuk yang memberi stigma terkait konseling pernikahan, cobalah sadari bahwa konseling sejatinya dapat membantumu dan pasangan bertumbuh, saling belajar dalam pernikahan, serta meningkatkan self awareness atau kesadaran diri masing-masing.

2. Jangan menunggu berada di titik terendah saat hendak melakukan konseling

Begitu banyak pasangan suami istri yang melakukan konseling pernikahan ketika mereka merasa sudah berada di titik terendah. Sebagian malah sudah mengajukan gugatan perceraian dan merasa sangat kewalahan dengan pernikahannya.

Ya, terapi bisa membantu permasalahan tersebut, tapi para ahli menyebut bahwa pasangan sebenarnya nggak boleh menunggu keadaan semakin runyam sebelum memutuskan melakukan konseling.

Kamu dan pasangan bisa, kok melakukan sesi konseling saat kalian merasa kesulitan untuk mendukung satu sama lain, atau saat kalian berdua nggak sreg dengan cara masing-masing ketika menghadapi konflik.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here