5 Cerita Inspiratif tentang Ibu, Menyentuh dan Sarat Makna

Bikin terharu!

5 Cerita Inspiratif tentang Ibu, Menyentuh dan Sarat Makna

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Membaca cerita inspiratif tentang ibu pasti selalu membuat mata berkaca-kaca ya, Bela. Bagaimana tidak? Ibu-lah yang merupakan sosok luar biasa yang kerap kali mengorbankan dirinya sendiri demi mampu merawat anak-anaknya dengan sangat baik.

Mengingat perjuangan ibu ketika beliau mengandung, melahirkan, hingga merawat kita sampai dewasa saja pasti bikin hatimu terenyuh.

Nah, berikut ini Popbela sudah rangkum 5 cerita inspiratif tentang ibu yang sarat makna. Beberapa di antaranya diangkat dari kisah nyata yang dikutip dari berbagai sumber. Yuk, langsung saja kita baca bersama ceritanya, keep scrolling!

1. "Alasan mengapa"

5 Cerita Inspiratif tentang Ibu, Menyentuh dan Sarat Makna

Beberapa dekade yang lalu aku ingat dilarikan ke ruang instalasi gawat darurat karena komplikasi kehamilanku yang berisiko tinggi. Hal ini menyebabkan aku harus dirawat di rumah sakit selama berminggu-minggu. Sayangnya, bayiku tidak dapat diselamatkan.

Suatu ketika, seorang perawat masuk ke dalam kamarku sembari menggendong seorang bayi laki-laki, sebut saja bernama Arif. Usut punya usut, ibu dari Arif ternyata sama sepertiku, mengalami komplikasi kehamilan yang berisiko tinggi.

Ibu dari Arif begitu dicintai oleh Sang Khalik dan mesti pergi dari dunia untuk menikmati indahnya surga, beberapa hari setelah melahirkan Arif.

Perawat itu pun mendekatiku dan memberikan secarik kertas, yang merupakan pesan dari ibu Arif, “Inilah alasan ibu berada di rumah sakit ini.” 

Tangisku pun langsung pecah setelah membaca pesan singkat nan menyentuh itu. Segera aku pun menggendong dan memeluk Arif dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.

Kini, sudah puluhan tahun berlalu. Arif telah tumbuh menjadi laki-laki dewasa yang sukses dan bertanggung jawab.

2. "Hati yang tulus"

Aku seorang ibu tunggal yang tinggal di suatu kota dekat dengan jalan raya bersama dengan ibu, kakak laki-laki, dan tujuh anakku. Kondisi finansial keluargaku sangat baik dan kami bisa menikmati kehidupan dengan begitu nyaman.

Kala itu, musim salju sedang melanda di pertengahan bulan Januari. Tak disangka bahwa ada badai salju besar yang menerjang daerah tempat tinggalku yang menyebabkan banyak orang terjebak di jalanan.

Ibuku yang mendengar hal itu pun langsung bergegas menghampiri kakakku dan mengatakan, "Ayo kita beri bantuan kepada orang-orang yang terjebak di jalan raya itu, beri tahu mereka bahwa rumah kita terbuka untuk mereka tinggali sementara waktu."

Mendengar perkataan ibu, aku cukup terkejut, mengingat orang-orang yang terjebak di jalan raya merupakan orang asing.

Akhirnya, kurang lebih 13 keluarga datang dan tinggal sementara di rumahku. Kami pun menyulap ruang tamu menjadi kamar tidur yang dipenuhi matras, selimut tebal, dan beberapa bantal, serta menyiapkan berbagai makanan dan minuman untuk mereka konsumsi.

Singkat cerita saat kondisi telah berangsung membaik, 13 keluarga itu pun berpamitan untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Aku ingat bagaimana rasa syukur mereka yang tergambar dari raut wajah yang sumringah dan mata yang berbinar sebab ibuku mempersilakan mereka untuk tinggal sementara waktu.

Dan di saat itulah, aku menyadari betapa luar biasanya jiwa kemanusiaan ibuku. Ibu tidak berpikir dua kali untuk menyelamatkan manusia lainnya, meski ibu tidak mengenal mereka sama sekali.

Terima kasih ibu karena telah mengizinkanku belajar untuk saling menolong sesama manusia dengan penuh ketulusan hati.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here