Menurut kebudayaan Jawa, pasangan yang hendak menikah perlu mengetahui tentang weton jodoh, atau hitungan Jawa yang menilai tentang kecocokan antar pasangan terlebih dahulu. Bukan tanpa alasan, hasil perhitungan weton jodoh dipercaya dapat memprediksi keberlangsungan pernikahan di masa mendatang, Bela.
Untuk menghitungnya, tiap pasangan harus mengetahui neptu atau nilai numerik yang dimilikinya berdasarkan sistem penanggalan Jawa terlebih dulu. Selanjutnya, barulah hasil tersebut dibagi dengan angka tertentu. Hasil perhitungan weton jodoh itupun dikenal dengan istilah tibo.
Pasangan bisa saja mendapatkan tibo yang bermakna positif, maupun negatif, tergantung hasil perhitungan neptunya. Jika hasil tibo bermakna negatif, pasangan disarankan untuk tidak melanjutkan ke hubungan pernikahan. Namun kalau hasilnya positif, maka pasangan dianggap berjodoh dan cocok untuk menikah.
Nah, salah tibo yang paling diinginkan oleh setiap pasangan ialah tibo pesthi. Arti tibo pesthi dalam hitungan Jawa sendiri adalah pasangan yang menikah bakal menjalani pernikahan yang harmonis hingga akhir hayatnya.
Agar lebih paham mengenai tibo pesthi, yuk, simak informasinya berikut ini, Bela!
Arti tibo pesthi dalam hitungan Jawa
Tibo pesthi yang diartikan sebagai keharmonisan tentu amat didambakan bagi tiap pasangan. Sebab, dengan mendapatkan hasil tibo ini, rumah tangga diprediksi akan diisi dengan kebahagiaan. Untuk mengetahui apakah kamu dan pasangan memiliki tibo pesthi atau tidak dimulai dengan mengetahui neptu masing-masing. Berikut informasi neptu dalam kalender Jawa.
Neptu Hari:
- Minggu: 5
- Senin: 4
- Selasa: 3
- Rabu: 7
- Kamis: 8
- Jumat: 6
- Sabtu: 9
Neptu Pasaran:
- Kliwon: 8
- Legi: 5
- Pahing: 9
- Pon: 7
- Wage: 4
Contoh hitungan tibo pesthi
Dari informasi sebelumnya, kamu selanjutnya perlu menjumlahkan neptu hari dan neptu pasaran yang kamu miliki sesuai dengan weton atau hari kelahiranmu. Contohnya, kalau kamu lahir pada hari Sabtu Wage, maka neptunya adalah 9 untuk Sabtu ditambah dengan 4 untuk Wage yang menghasilkan neptu 13.
Barulah untuk melihat apakah tibo yang kamu miliki dengan pasangan adalah pesthi, maka kamu harus tahu penjumlahan neptu pasanganmu, lalu dibagi dengan angka 8. Nah, jika sisa dari pembagian tersebut adalah 0 atau 8, berarti tibo yang kamu dan pasangan miliki adalah pesthi.
Contoh, kamu memiliki weton Sabtu Wage dengan neptu 13, sedangkan pasanganmu memiliki weton Senin Pon dengan neptu 11. Maka, jumlah dari neptu yang kamu dan pasangan miliki yakni 13+11=24. Selanjutnya, 24 dibagi dengan angka 8 yang akan menghasilkan sisa 0.
Dengan demikian, tibo yang didapat adalah pesthi, yang berarti kamu dan pasangan cocok untuk melenggang ke pelaminan karena pernikahanmu diprediksi berjalan harmonis.
Tips merawat hubungan pernikahan untuk pasangan dengan tibo pesthi
Kendati hasil tibo yang kamu dan pasangan miliki adalah pesthi, tapi bukan berarti nggak butuh usaha sama sekali dalam menjaga kerukunan rumah tanggamu ya, Bela. Sebab, perhitungan weton jodoh hanya didasarkan dari kepercayaan yang diwariskan secara turun-temurun dalam tradisi Jawa. Maka, penting untuk tetap belajar merawat pernikahanmu dengan baik. Berikut tips merawat hubungan pernikahan untukmu.
1. Belajar berkomunikasi dengan baik
Komunikasi adalah faktor terpenting dalam menjaga hubungan pernikahan agar senantiasa harmonis. Ini termasuk mengkomunikasikan kebutuhan, baik secara emosional, finansial, maupun seksual kepada pasangan, serta menegaskan batasan yang bisa dan tidak bisa kamu tolerir.
2. Luangkan waktu untuk berkencan
Menyempatkan diri untuk berkencan dengan pasangan, selayaknya di masa pacaran dulu akan membantu hubungan pernikahanmu semakin romantis. Bisa dengan pergi menonton bioskop, makan di restoran favorit, berkendara keliling kota, ataupun aktivitas lain yang dirasa menyenangkan untuk kamu dan pasangan lakukan.
3. Dengarkan pasangan secara aktif
Selain itu, kamu dan pasangan juga patut belajar untuk saling mendengarkan satu sama lain secara aktif. Maksudnya, apabila pasanganmu sedang membagikan pendapatnya, atau bercerita tentang suatu hal, cobalah untuk fokuskan dirimu untuk mendengarkannya.
Jauhilah hal-hal yang dapat mengganggu, seperti handphone maupun perangkat elektronik lainnya. Gunakan gestur tubuh yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkannya dengan baik. Terakhir, ingatlah untuk tidak memotong pembicaraannya jika ia belum selesai berbicara.
Itulah arti tibo pesthi dalam hitungan Jawa. Bagaimana menurutmu, Bela?