Ketika menjalani masa kehamilan, umumnya istri bahkan suami dilanda rasa penasaran dengan jenis kelamin sang buah hati yang masih di dalam kandungan. Hal tersebut memicu rasa ingin tahu saat mendengar beberapa mitos yang kerap dikatakan oleh para orangtua.
Umumnya, banyak pernyataan yang beredar bahwa tanda-tanda mau melahirkan bayi laki-laki bisa dilihat dari sikap atau perubahan fisik setiap ibu hamil. Namun, apakah itu semua akurat? Untuk menjawab pertanyaan ini, Popbela telah merangkum tanda-tanda mau melahirkan bayi laki-laki dari berbagai sumber. Yuk, simak!
Selama ini mitos yang beredar adalah jika perempuan hamil selalu mual di pagi hari, maka kemungkinan mereka akan melahirkan bayi laki-laki. Namun faktanya, morning sickness (mual dan muntah) adalah gejala umum kehamilan yang dialami antara 70%- 80% perempuan hamil.
Hal ini sebagian besar terjadi pada trimester pertama, tetapi beberapa perempuan mungkin mengalaminya hingga melahirkan. Meski begitu, perubahan hormonal diyakini menjadi penyebabnya, dan bukan jenis kelamin bayi.
2. Denyut nadi lebih rendah
Banyak orang mengira bahwa tanda-tanda melahirkan bayi laki-laki adalah denyut nadi sang ibu yang menjadi lebih rendah dari 140 detak per menit. Tetapi kenyataannya, tidak ada sumber yang akurat. Sebuah penelitian berjudul Differences in Fetal Heart Rate during the First Trimester telah membantah mitos yang mengatakan tidak ada perbedaan signifikan antara detak jantung bayi laki-laki dan perempuan pada trimester pertama.
3. Kulit menjadi lebih sehat
Mitosnya, perempuan hamil memiliki kesehatan kulit yang baik saat mau melahirkan bayi laki-laki. Selain itu, mereka juga akan memiliki rambut yang lebih panjang dan berkilau. Pada faktanya, belum ada penelitian yang mendukung pernyataan ini. Perubahan pada kulit dan rambut selama kehamilan disebabkan oleh perubahan kadar hormon, apa pun jenis kelaminnya.
4. Ngidam makanan asam dan asin
Tanda-tanda selanjutnya adalah ibu hamil cenderung menginginkan makanan asam dan asin selama masa mengandung. Namun kalau dari faktanya, tidak ada bukti ilmiah apa pun tentang ini. Ngidam bisa disebabkan oleh perubahan hormonal, kekurangan nutrisi, zat aktif farmakologis (ada dalam makanan tertentu), faktor budaya dan psikososial.
5. Perubahan posisi perut
Mungkin kita sering mendengar jika perut perempuan hamil lebih rendah atau menurun, makan kemungkinan dia akan melahirkan bayi laki-laki. Kenyataannya, menurut Greg Marchand sebagai dokter obgyn bersertifikat, tidak ada penelitian akurat tentang postur tubuh yang berhubungan dengan jenis kelamin bayi.
Pasalnya, perubahan posisi perut dipengaruhi dari ukuran bayi atau bentuk rahim seorang perempuan.
6. Tidak mengalami perubahan suasana hati
Berbeda saat mengandung bayi perempuan, menurut mitos yang beredar selama ini adalah, ibu hamil tidak akan mengalami perubahan suasana hati saat mengandung bayi laki-laki. Tetapi lagi-lagi bukan karena jenis kelamin, ini terjadi karena perubahan hormonal selama masa kehamilan.
Pexels.com/Pavel Danilyuk Warna urin selama kehamilan mungkin akan mengalami perubahan. Katanya, jika urin lebih gelap maka perempuan tersebut mau melahirkan bayi laki-laki. Tetapi dalam medis, urin berwarna gelap mungkin merupakan tanda dehidrasi, yang bisa terjadi karena mual dan muntah. Kemudian bisa juga karena mengonsumsi obat atau jenis suplemen.
8. Pertambahan berat badan
Mitos selanjutnya adalah tanda-tanda mau melahirkan bayi laki-laki ketika ibu hamil bertambah berat badan yang hanya di perut saja. Tetapi dari faktanya, hal tersebut tidak berkaitan dengan jenis kelamin. Pertambahan berat badan justru faktor penting untuk melihat kesehatan bayi selama masa kehamilan.
9. Perbedaan ukuran payudara
Ketika mengandung bayi laki-laki, mitosnya adalah payudara kanan akan lebih besar daripada yang kiri. Jika dilihat dari sisi medis, perubahan ukuran payudara disebabkan dari pengaruh hormonal. Saat masa kehamilan, payudara cenderung membengkak untuk mempersiapkan produksi asi saat bayi lahir kelak.
Itulah pembahasan tentang tanda-tanda mau melahirkan bayi laki-laki yang mitosnya telah terbantahkan oleh para ahli. Semoga informasi ini bermanfaat!
