Ahmad Dhani Sindir Maia Estianty Lewat Video, Ini 6 Poin Pentingnya!

Di bagian awal video, Dhani langsung menampilkan gambar berisi tulisan yang cukup menyentil, yaitu “Gibah itu berbicara negatif tentang sesuatu atau seseorang yang tidak ada hubungannya dengan kebijakan publik.” Dari sini, bisa dilihat bahwa Dhani ingin menekankan bahwa ucapan Maia bukanlah kritik, tapi murni gosip pribadi.

Setelahnya, muncul foto dirinya bersama dua anak hasil pernikahannya dengan Mulan Jameela, yaitu Safeea dan Ali. Dhani mengungkapkan bahwa video ini dibuat sebagai bentuk pembelaan terhadap istri dan anak-anaknya yang merasa terus difitnah oleh Maia di berbagai kesempatan.

Selama 24 menit durasi video, Dhani menyusun potongan-potongan pernyataan Maia yang diambil dari berbagai podcast. Di antaranya adalah saat Maia jadi bintang tamu di kanal milik Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama, Boy William, hingga Denny Sumargo.

Dalam cuplikan tersebut, Maia membicarakan masa lalunya bersama Dhani, termasuk soal anak-anak dan perjalanan perpisahan mereka. Namun, menurut Dhani, banyak pernyataan tersebut yang tak sesuai kenyataan. Ia bahkan menyebut pernyataan Maia sebagai bentuk fitnah karena tidak pernah ada upaya penyelesaian langsung di antara mereka berdua.

"Di dalam perjalanan kemarin yang berusaha baik ada problem-problem dengan anak-anak. Aku agak sedikit kecewa kenapa anak-anak dibeginikan. Tapi gini ya, daripada aku ketemu kau dan energiku kotor," ungkap Maia.

Salah satu bagian yang cukup menonjol adalah saat Maia menyebut bahwa dirinya tetap profesional saat bekerja bersama Mulan Jameela, meski secara pribadi menyimpan luka. Hal ini mengacu pada masa mereka masih satu grup di Ratu.

Maia juga sempat mengungkap bahwa setelah perceraiannya, ia merasa bahagia meski hak asuh anak ada di tangan mantan suaminya. Kalimat tersebut pun dianggap menyiratkan bahwa Maia kurang memperjuangkan anak-anaknya, yang kemudian ditanggapi Dhani sebagai bentuk penggiringan opini yang tidak sesuai kenyataan.

"Pas dulu gue cerai terus anak-anak dikuasai mantan suami, gue bahagia. Gue kan nggak boleh ketemu anak-anak tuh, ya udah nggak apa-apa mungkin Anda mau ambil kerepotan silakan saja aku mau happy-happy," jelasnya.

Dalam salah satu podcast bersama Denny Sumargo, Maia sempat menyebut adanya indikasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di masa pernikahannya dulu. Meski tidak menjelaskan secara detail, Maia menyatakan bahwa ia memilih pergi demi menjaga kesehatan mentalnya.

"Aku di sini banyak tangisan, lebih baik aku pergi dulu karena memang ada kejadian yang mungkin, kejadian KDRT kali ya," tutur Maia.

Namun, Dhani membantah keras pernyataan tersebut. Ia menyebut tudingan itu sebagai fitnah serius dan merasa bahwa Maia terus mengungkit masa lalu dari sudut pandangnya sendiri. Tak hanya itu, Dhani juga menilai Maia telah memanipulasi narasi untuk membentuk opini publik yang negatif terhadap dirinya.

Di salah satu bagian video, Dhani menampilkan cuplikan saat ketiga anaknya, Al, El, dan Dul saat ditanya oleh Kak Seto mengenai pilihan tinggal bersama siapa, ayah atau ibu. Meski ditanya di waktu yang berbeda, ketiganya memberikan jawaban serupa.

Mereka mengaku lebih nyaman tinggal bersama ayah karena lebih sering ditemani belajar, tidur, hingga berdiskusi tentang sejarah. Dhani pun menegaskan bahwa keputusan anak-anak tinggal dengannya bukan karena dipaksa, tapi karena kenyamanan yang mereka rasakan sendiri.

Di tengah viralnya video, Maia justru memberikan respons yang sangat kalem. Ia terlihat menanggapi komentar netizen yang membahas soal mantan pasangan berkepribadian NPD (Narcissistic Personality Disorder). Salah satu komentar berbunyi, “Bunda, aku baru lepas dari seseorang NPD, dan ternyata caranya adalah di cuekin aja.” Dan Maia pun menjawab, “Bener banget itu.”

Alih-alih membuat video balasan atau klarifikasi, Maia malah membagikan momen bahagia di YouTube pribadi saat mendapatkan kejutan dari sang suami, Irwan Mussry, di Paris. Sebuah kontras yang bikin netizen merasa Maia sudah move on sepenuhnya dan memilih hidup damai tanpa drama.

So, bagaimana menurut kalian? Apakah akan berlanjut jadi konflik terbuka? Atau justru hanya percikan sesaat dari masa lalu yang belum sepenuhnya usai?