Ingin Hubungan yang Mulus dan Langgeng? Renungkan 8 Hal Ini Dulu, Yuk!

Jangan main-main dengan komitmen.

Ingin Hubungan yang Mulus dan Langgeng? Renungkan 8 Hal Ini Dulu, Yuk!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Berkomitmen bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Perlu diperhatikan ya, komitmen itu bukan sekadar menahaan godaan dari pria lain lho, Bela. Menjaga komitmen dimulai dari menerima kekurangan pasangan, berkompromi dan berkorban demi kelancaran hubungan kalian, dan setia mendampinginya saat susah maupun senang. Hal-hal tadi wajib kamu lakukan saat menjalin hubungan. Wah, kok tiba-tiba jadi terasa sulit, ya? Jangan-jangan itulah alasanmu sering gonta-ganti pacar selama ini. Jatuh cinta itu mudah bagimu, tapi sepertinya memperjuangkan cinta merupakan ujian yang sulit kamu tempuh. Nah, lalu bagaimana caranya agar kamu bisa mempertahankan cinta yang telah kamu pilih supaya hubunganmu tak mudah kandas ketika diterpa sedikit badai? Ada delapan hal yang harus kamu renungkan untuk menjawab pertanyaan tersebut dan Popbela sudah merangkumnya untukmu. Yuk, kita perhatikan di bawah ini. 

 

1. Semua berawal dari tatapan mata kemudian jatuh ke hati

brightestyoungthingscom-70a2a0961939b600c94e8c11517830b0.jpgbrightstyoungthings.com

Hubunganmu pasti dimulai dari saling bertukar pandang, kemudian saling membuka diri dan berbagi kisah. Dari situ, muncul benih-benih cinta yang tumbuh perlahan tapi pasti. Saat jatuh cinta inilah duniamu terasa indah dan sepertinya kesempatanmu untuk hidup bahagia bersamanya terbuka lebar. Apalagi kalau cintamu disambut hangat olehnya! Nah, pada tahap ini kamu mulai menaruh berbagai harapan dan ekspektasi untuk hubungan kalian selanjutnya. 

 

2. Kamu tak tahu dengan siapa, kapan, dan mengapa kamu jatuh cinta

moviemezzaninecom-866f0f730a7d20a9f7040342f9c4b77e.jpgmoviemessanine.com

Cinta memang misterius. Kamu tak tahu siapa yang akan dipilih hatimu. Kadang kamu bisa jatuh cinta dengan orang yang tak kamu sangka atau di waktu yang tak terduga. Tapi itulah nikmatnya cinta yang tak bisa kamu tebak-tebak. Justru ketika kehadirannya tak diharapkan, rasanya semakin kuat di dalam hatimu. Maka itu, kamu harus bisa membedakan apakah kamu benar-benar jatuh cinta atau hanya merasa kesepian dan butuh teman. Kalau hanya karena takut sendiri, cinta pun enggan mampir di hatimu. 

 

3. Di awal masa pacaran, hidup dan pikiranmu terpusat padanya 

gqmagazinefr-504b34b5b725fb17eb5b6b4fc89f24f7.jpeggqmagazine.fr

Wajar kalau masa-masa awal pacaran menjadi saat yang paling romantis dalam hubungan kalian. Pada tahap ini kalian berdua sama-sama memusatkan perhatian dan usaha demi hubungan kalian. Mau berkorban, saling mendukung, dan kemana-mana pasti berdua. Yang sulit itu kalau sudah beberapa bulan lewat dari masa ini. Kalian tak lagi menjadikan kesuksesan hubungan kalian sebagai prioritas. 

 

4. Lewat masa-masa romantis, muncul masa-masa "Kok begitu, sih?"

estilobifasicocom-d4318e67c35fb0b3f279bf5266473668.jpgestilobifasico.com

Segala kebiasaan buruk yang tadinya kalian pendam dan sembunyikan dari pasangan perlahan muncul ke permukaan. Ternyata dia masih sering mengontak mantannya, lebih senang menghabiskan waktu untuk hobinya daripada pergi denganmu, dan masih bersifat kekanak-kanakan. Duh, kok dia begitu, sih? 

 

5. Muncul keraguan apakah kamu telah memilih orang yang tepat

freshfictiontv-d1edb2d7363990e2755a8b6c4be169b8.jpgfreshfiction.tv

Kamu pun lama-lama bosan harus menghadapi sifat-sifatnya. Saat inilah yang kritis dan menentukan. Kalau kalian tak mau berusaha memperbaiki sifat satu sama lain, kamu hanya akan memendam rasa kesal dan menabung dendam saja. Keraguan pun mulai muncul dalam hatimu, jangan-jangan kamu salah pilih. Dia tak seperti yang kamu kira dulu. 

 

6. Untuk mengalihkan perhatian, kamu pun melihat-lihat ada yang apa di luar sana

ewcom-801de3c68616d8bcc2a4eefba8cee45c.jpgew.com

Karena bersama pasangan hanya akan membuatmu kesal, kamu mulai mencari kebahagiaan lain di luar hubunganmu dengannya. Bisa berarti kegiatan baru, orang-orang baru, atau mungkin tambatan hati baru. Jika ada sosok lain yang bisa mengisi kekosongan dalam hubunganmu, kamu pun jadi penasaran dan bertanya-tanya, "Mungkin dia lah yang sebenarnya aku cari?". Untuk membuktikannya, kamu dan si gebetan baru jadi dekat dan sering bertukar cerita. Kok lebih nyaman dengannya ya, daripada dengan pacarmu? Kamu pun akan jatuh cinta lagi dan proses yang sama akan terulang. 

 

7. Padahal, kunci cinta sejati bukanlah memilih siapa yang tepat, tapi belajar mencintai orang yang kamu pilih

cinemazzicom-212f152b96ffa45e11dc4d19abf88f1d.jpegcinemazzi.com

Kamu telah memilihnya menjadi pasanganmu waktu itu. Kamu yang memutuskan untuk masuk ke dalam hidupnya dan mengizinkan dia masuk ke dalam hidupmu. Ketika rasa mulai hilang, kamu haruslah belajar mencintainya lebih dalam, belajar menerima segala kekurangannya, dan mengingat kembali kenapa kamu memilihnya. Kalau kamu mau mencari yang sempurna, teruslah mencari dan kamu tak akan pernah menemukannya karena manusia tak pernah puas. Yang ada kamu hanya menambah daftar patah hatimu sampai sudah tak terhitung lagi. 

 

8. Cinta bukan sekadar perasaan, namun tindakan

single-saltypopcorncom-0d2af2782957cb6a8070c8bd5e2001ff.jpgsaltypopcorn.com

Menjalin hubungan itu tak sama dengan jatuh cinta yang terjadi secara naluriah. Kamu membutuhkan sistem, kemauan, dan cara untuk memastikan cintamu tetap hidup. Segala hal yang indah itu berawal dari kerja keras dan komitmen lho, Bela. Termasuk hubungan yang mulus dan langgeng. 

 

Nah, itu dia delapan hal yang pasti kamu rasakan dan harus kamu renungkan kalau kamu sudah terlalu sering putus nyambung atau gonta-ganti pacar. Jangan hanya dibaca ya Bela, tapi diresapi baik-baik dan segera praktekkan untuk menyelamatkan hubunganmu dengannya! 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here