Komunikasi menjadi kunci utama dalam setiap hubungan, apalagi jika saat ini kamu dan pasangan sedang menjalani LDR (long distance relationship). Ada banyak hal yang bisa memicu timbulnya konflik dalam hubunganmu jika tidak dijaga dengan baik.
Beberapa penyebab konflik tersebut mungkin tidak bisa kalian hindari. Namun, kamu tetap bisa melakukan upaya agar kamu dan pasangan tetap harmonis kembali. Jika hubungan ini bukanlah LDR, mungkin kamu bisa langsung menemui dan memberikan penjelasan kepadanya. Namun, bagi yang sedang LDR, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membujuk si dia.
Apa saja cara membujuk pacar LDR yang marah? Kamu bisa mencari tahunya di bawah ini, Bela.
1. Beri waktu terlebih dahulu untuk kamu dan pasangan
Sehabis bertengkar dengan orang yang kamu cintai tentu akan menguras banyak emosi. Jadi, sebaiknya kamu jangan langsung berharap kalau si dia bisa kembali bermanja-manjaan denganmu.
Bukannya dia tidak mencintaimu lagi, hanya saja ia membutuhkan waktu yang cukup untuk mengisi kembali energinya. Begitu pula denganmu, Bela.
2. Hindari menyebutkan hal yang bisa memicu pertikaian kembali
Pastikan bahwa kamu sudah menyelesaikan semua persoalan yang menjadi penyebab konflik antara kalian. Setelah semuanya dibahas, maka sebaiknya kamu tidak lagi menyinggung apa pun yang berkaitan.
Meskipun dalam konteks bercanda, menyinggung persoalan yang telah selesai bisa memicu api pertikaian datang lagi, lho, Bela. Jadi, cobalah untuk sedikit berhati-hati.
3. Meminta maaf karena telah saling menyakiti
Tidak ada kalimat yang lebih menenangkan selain perkataan maaf yang tulus. Selama pertikaian terjadi, kamu dan dia sangat rentan untuk saling menyakiti satu sama lain, dan disitulah perkataan maaf dibutuhkan.
Maaf juga bisa menjadi bukti kalau kalian saling menyadari kesalahan masing-masing. Tentunya ini menjadi tahap penting agar dapat menghindari persoalan yang bisa membuat kalian bertengkar.
4. Ingatkan dia betapa kamu mencintainya
Ketika menjalani LDR, kamu hanya bisa mengutarakan perasaanmu lewat kata-kata. Maka dari itu, jangan lupa untuk mengungkapkan betapa kamu mencintai dan menyayanginya. Pertengkaran bisa saja membuat si dia berpikir kalau kamu sudah nggak mencintainya. Jadi, katakan padanya bahwa perasaanmu tidak memudar setelah keributan tadi.
Kamu bisa menambahkan sedikit gombalan di dalamnya agar si dia bisa kembali tersenyum saat membaca pesanmu, Bela.
5. Hargai kesabaran dan pengertian mereka
Selain kata-kata cinta, ungkapan penghargaan juga sangat berarti untuk membujuk kekasihmu. Maka, hargailah upaya yang mereka lakukan untuk memperbaiki hubungan kalian. Ini juga jadi salah satu cara membujuk pacar LDR yang marah.
Dengan kamu mengucapkan rasa terima kasih atas kesabaran dan pengertiannya, maka pacarmu akan merasa bahwa ia telah melakukan hal yang benar. Meskipun mungkin kesalahan yang kamu buat saat itu memungkinkan untuk membuatnya marah. Laki-laki penyabar itu idaman!
6. Berkomitmen untuk tidak mengulanginya
Selain menemukan solusi, hal lain yang diharapkan dari selesainya sebuah masalah adalah tidak lagi melakukan hal-hal yang dapat memicu pertikaian yang sama. Hubungan LDR-mu sangat rentan jika kamu tidak berusaha sekuat mungkin untuk menjaganya.
Kamu bisa mengatakan kepadanya perubahan apa yang ingin kamu lakukan. Kamu juga bisa meminta bantuan pasanganmu untuk mengingatkan apabila kamu melakukan kesalahan. Komunikasi dan kerjasama itu penting.
7. Lakukan hal yang kalian sukai
Tempat makanan favorit kalian saat ini sedang nggak bisa dikunjungi karena terpisah oleh jarak. Tapi kamu nggak usah khawatir, Bela. Kamu dan dia masih bisa melakukan banyak hal menyenangkan bersama-sama.
Mendengarkan lagu atau menonton film bersama sambil mengenang momen-momen menyenangkan adalah cara jitu untuk membujuk pacar LDR-mu. Bermain tebak-tebakan receh juga nggak kalah seru untuk menghadirkan tawa lagi setelah pertikaian yang terjadi.
Itulah 7 cara membujuk pacar LDR yang marah. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk membujuk pacar saat sedang berjauhan. Tinggal bagaimana kamu memberikannya secara tulus dan penuh rasa cinta, Bela.
