12 Tips Hubungan Langgeng dan Awet Hingga Tua

Bangun makna dan tujuan dalam hubunganmu bersama pasangan. Melansir dari Psychology Today, bicarakan bersama dirinya mengenai hal-hal yang terjadi dalam hubungan. Mulai dari hal-hal yang kalian berdua inginkan dalam hubungan, hal-hal yang kalian khawatirkan terjadi dalam hubungan, dan sebagainya. Pertimbangkan pikiran dan perasaanmu, pikiran dan perasaan pasangan, serta aspek lainnya di luar hubungan. Ketika menyadari kalau dirimu sendiri menjauh dari sebagian aspek nyata, tandanya kamu perlu meningkatkan fokus pikiranmu dan kembali ke tujuan hubungan.

Hal-hal yang kamu jauhi, kebenaran yang kamu elakkan, adalah hal-hal yang akan merusak hubunganmu di masa depan. Para ahli menyarankan ada baiknya untuk menghadapi kenyataan dan membicarakannya saat itu juga ketimbang membiarkan hal itu menghalangi kebahagiaan hubungan. 

Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci hubungan yang sehat dan langgeng. Namun untuk mendapatkan hal ini, kamu perlu menghilangkan penghalang di antara kamu dan pasangan. Temukan cara berkomunikasi yang kalian sukai dan setujui bersama-sama. Dengan begitu, kamu dapat menjaga komunikasi secara terbuka dan mengurangi kesalahpahaman yang dapat menjadi pemicu keretakan dalam hubungan.

Saat berkomunikasi dengan pasangan, jangan hanya mendengar hal yang ia ucapkan secara lisan, Bela. Dengarkan juga emosi yang tersirat di balik setiap kata yang ia ucapkan padamu. Sadari keadaan perasaannya, mungkinkah ia sedang stres? Atau dirinya sedang kebingungan? Dan sebagainya.

Perhatikan pada nada bicara, bahasa tubuh, dan hal-hal lain yang nggak disampaikan secara lisan maupun dalam bentuk kata. Membaca perasaan ini dapat meningkatkan kemampuan mengerti pasangan dan memberikan respons yang tepat, dan dapat membawa ke hubungan langgeng.

Penelitian ilmiah membuktikan kalau rasa percaya adalah salah satu kunci untuk mendapatkan hubungan langgeng dan bahagia. Karena itu, kamu perlu membangun rasa saling percaya dalam hubungan. Ketika itu sudah terbangun, kamu dan pasangan perlu menjaga dan meningkatkan kepercayaan itu.

Jika sedang berusaha membangun kepercayaan, mulai dengan berbagi informasi di antara kamu dan pasangan tentang kepercayaan. Tunjukkan kelemahan dan keterbukaan pada pasangan, berbagi rahasia, dan tulus berkompromi dengannya. Jika pasangan menunjukkan kalau dirinya dapat dipercaya, itu menjadi tanda yang cukup kalau dia mau berkomitmen dalam hubungan. Jika nggak, kamu perlu mengevaluasi kembali level komitmen dalam hubungan karena kalian berdua akan sulit untuk langgeng bersama.

Untuk mendapatkan rasa percaya, kamu dan pasangan perlu menghargai batasan dan ruang pribadi masing-masing. Komunikasi itu perlu, dan menghabiskan waktu bersama juga dapat membangun keintiman di antara kalian. Namun, memberikan waktu untuk menjalani kehidupan pribadi dan memiliki waktu untuk menikmati privasi adalah hal yang dapat mendatangkan kebahagiaan dalam hubunganmu. Ini dapat membangun kepercayaan di antara kalian berdua, dan membuat hubungan langgeng.

Faktanya, konflik dapat membuat hubungan langgeng, lho! Namun, kamu memerlukan strategi untuk bisa mengubah sebuah pertengkaran bersifat lebih sehat dan berakhir dengan ikatan yang lebih kuat. Caranya, selalu diskusikan masalah dengan kepala dingin. Awali pembicaraan dengan menekankan kepedulianmu pada pasangan dan hubungan. Hindari menyalahkan dalam hubungan dan bersikap tulus dalam mengartikan sikap pasangan.

Jangan keras kepala dan terbuka pada kemungkinan untuk mengubah pendapat jika menemukan adanya kekurangan. Minta maaf dengan tulus saat menyadari ada kesalahan. Hindari berfokus pada masa lalu, dan pikirkan cara untuk membangun kembali ikatan emosi yang sempat terputus karena konflik.

Masing-masing pribadi memiliki kebutuhan yang ingin ia prioritaskan. Karena itu, seimbangkan antara kebutuhan atau keperluanmu dengan pasangan. Jika ada perdebatan mengenai hal ini, kompromi untuk menemukan jalan tengah yang kalian berdua setujui. Saling mengerti dan saling mengalah adalah jalan untuk langgeng dalam hubungan.

Melansir dari eHarmony, sringkali pasangan yang telah lama menjalin hubungan mengabaikan waktu untuk dihabiskan bersama-sama. Hal ini dapat menimbulkan kerenggangan di antara kalian, yang dapat memicu putus. Jika ingin langgeng, jangan lupa untuk meluangkan waktu bersama pasangan. Rencanakan kencan romantis setiap akhir pekan, persiapkan liburan seru setiap akhir bulan, atau sempatkan waktu untuk makan siang bersama di sela-sela kesibukan. Kebersamaan itu penting dalam menjaga kelanggengan hubungan.

Memiliki atau mencoba kegiatan baru bersama pasangan dapat menghidupkan kesenangan dalam hubungan dan ini menjadi salah satu cara menjaga hubungan tetap langgeng. Jadi, jangan hanya bertahan dalam rutinitas yang sama, Bela. Luangkan waktu untuk mencoba hobi baru bersama pasanganmu. Selain menjaga langgeng, tips ini dapat mencegah hubungan dari rasa bosan, lho!

Jangan ragu untuk memuji sikap pasangan yang ia lakukan padamu dan kamu sukai. Misalnya, kamu suka dengan kopi buatan pasangan, berikan pujian pada dirinya. Hal sederhana seperti ini dapat meningkatkan kemesraan dalam hubungan, yang membuat kalian berdua langgeng. Juga, berikan pujian pada penampilan atau setiap perbuatan baik yang ia lakukan. Hal itu juga menunjukkan kalau kamu perhatian padanya.

Sudah coba? Smartphone dalam berkencan hanya akan menciptakan jarak di antara kamu dan pasangan. Jadi saat berkencan atau menghabiskan waktu bersama pasangan, usahakan sebisa mungkin menghindari gawai tersebut dan berfokus pada kegiatan yang kamu lakukan dengannya. Selain membuat hubungan jadi langgeng, tips ini dapat kamu jadikan sebagai momen tepat untuk digital detox!

Jangan mengurangi sikap genit dengan pasangan. Sebab itu yang menjaga api asmara tetap menyala dalam hubungan, dan secara nggak langsung dapat menjaga kelanggengan di antara kalian. Nggak perlu berlebihan dan nggak perlu terlalu sering. Hal yang terpenting kamu menyempatkan diri untuk flirting dengan pasangan.

Itulah tips langgeng yang dapat kamu lakukan dengan pasangan untuk membuat kisah kasih menjadi lebih awet sepanjang usia. Nggak susah, 'kan, memiliki hubungan langgeng?