Kebosanan adalah permasalahan umum yang sering dihadapi sebagian besar pasangan. Meski begitu setiap dari mereka memiliki cara masing-masing untuk mengatasinya. Namun, ada juga yang lebih memilih untuk tidak mencari solusinya dan berakhir pergi mencari seseorang yang baru.
Biasanya orang yang memilih pergi itu didasari atas berbagai pertimbangan, salah satunya sikap pasangan itu sendiri. Pasalnya memang ada, lho, karakter dan tipe pasangan yang membuat bosan. Apa saja itu?
Sebenarnya menjadi orang yang percaya diri itu adalah satu hal yang baik. Mengingat rasa insecure sering kali menjadi penghalang seseorang untuk berinteraksi. Akan tetapi, kalau terlalu over justru bisa membuat orang lain merasa risih, lho, termasuk pasangan.
Orang yang selalu membicarakan tentang dirinya setiap hari bisa membuat pasangannya jenuh. Apalagi jika ia tidak mau berusaha untuk menjadi pendengar yang baik, alias cuma mau didengarkan.
Ditambah jika ia suka pamer dengan kelebihan yang ia punya. Duh, ini sih bukan bosan lagi, tapi bisa-bisa ilfeel langsung.
Tipe selanjutnya yang sangat membosankan dan membuat pasangan jengkel adalah ia yang terlalu banyak menuntut. Memang hubungan yang baik itu harus bisa membuat seseorang berkembang, tetapi jika tuntutan yang diberikan di luar batas yang wajar, ya, tidak sehat juga sih.
Kita harus paham bahwa tidak ada siapa pun yang bisa mengubah orang lain, sekalipun kita adalah pasangannya. Setiap orang masih memiliki kebebasan dalam dirinya masing-masing. Jadi, menuntut pasangan untuk bisa menjadi seseorang yang kita inginkan hanya akan membuatnya merasa cepat bosan dan tertekan. Terlebih jika ia sendiri adalah orang yang tidak pernah menuntut.
Sepertinya memang sesuatu yang dilakukan dengan “terlalu” itu tidak baik, ya, begitu pun dengan terlalu merasa memiliki. Pasangan yang merasa seperti itu biasanya akan berakhir posesif dan mengekang. Mereka bisa pada tahap mengatur semua aktivitas dan kehidupan pasangannya.
Jika memiliki pasangan yang seperti ini, tentu kita tidak akan bisa lepas dari pandangannya dan merasa bebas. Pada akhirnya, hal inilah yang akan membuat kita merasa bosan.
Selanjutnya, adalah tipe pasangan yang pasif. Tipe ini nggak hanya bisa membuat pasangannya bosan tetapi juga lelah. Biasanya orang seperti ini hanya ingin mendapat perlakuan istimewa bak raja dan ratu dari pasangannya tetapi tidak mau berlaku sebaliknya.
Seperti misalnya, dalam hal mencari topik obrolan. Ketika hanya salah satu pasangan yang mau berusaha untuk mencarinya, obrolan tersebut hanya berpusat dan terjalin satu arah. Inilah yang akan membuatnya terasa jenuh dan membosankan.
Bela, hubungan itu sifatnya dinamis. Ia bisa terus berubah dan berkembang sejalan dengan yang dialami pasangan dalam hubungan tersebut. Lalu, ketika seseorang tidak bisa menyeimbangkan perubahan dan hanya terpaku pada kondisi yang membuatnya nyaman, pasangan bisa merasa bosan, lho.
Lagipula, kebanyakan orang memang lebih suka dengan pasangan yang fleksibel dan terbuka akan hal-hal baru. Hal ini karena bisa membuat hidup jadi lebih berwarna.
Meski memang keterbukaan itu adalah hal yang cukup penting dalam hubungan, jika privasi satu sama lain sudah dilanggar, maka itu urusan yang lain.
Privasi itu menyangkut kenyamanan seseorang, lalu jika dibiarkan terganggu tentu bisa berpotensi membuat hubungan bermasalah. Ditambah lagi rasa bosan pun kian lama akan hadir dan membuat hubungan jadi monoton.
Tipe yang terakhir adalah ia yang tidak bisa berkomitmen. Bayangkan jika kamu sudah menjalin hubungan dengan seseorang selama beberapa bulan, namun tetap tidak ada komitmen dan kepastian yang ia berikan. Hubungan tersebut pasti akan terasa membosankan dan monoton, bukan?
Itu dia tadi 7 tipe pasangan yang membuat bosan. Bagaimana, kamu pernah mengalaminya tidak?