Jaga Jarak, Ini 9 Tanda Temanmu Nggak Suka Sama Pasanganmu

Saat kamu mulai berkencan dengan seseorang, kemungkinan besar kamu akan mulai mengajaknya ke tempat-tempat tertentu, termasuk acara kumpul dengan teman-teman. Namun, penting untuk memperhatikan bagaimana temanmu bereaksi terhadap kehadirannya. Jika temanmu terus-menerus membuat alasan untuk melewatkan acara atau pertemuan yang dihadiri pasanganmu, itu bisa menjadi tanda ketidaknyamanan mereka.

Sebaliknya, jika temanmu yang mengadakan atau mengirimkan undangan ke suatu acara, perhatikanlah apakah pasanganmu sering diabaikan atau tidak. Jika mereka tidak menyukai pasanganmu, mereka akan berusaha keras untuk tidak menyertakan atau mengundangnya. Contohnya, mereka akan merencanakan acara khusus yang hanya bisa dihadiri oleh anggota inti lingkaran pertemanan tersebut, sehingga pasangan tidak diperbolehkan untuk ikut serta.

Kamu juga harus memperhatikan bagaimana teman dan pasanganmu berinteraksi satu sama lain, ketika berada di tempat yang sama. Jika tidak ada yang lebih dari sekadar sapaan "halo", itu bisa menjadi pertanda buruk terutama jika kamu sudah berpacaran cukup lama.

Jika temanmu tidak menyukai pasanganmu, mereka mungkin akan membatasi interaksinya, seperti hanya bertukar sapa yang sopan. Mereka mungkin menghindari percakapan yang lebih dalam atau lebih memilih menghabiskan waktunya dengan ponsel.

Kepribadian teman-temanmu mungkin berubah ketika ada pasanganmu. Hal ini yang kemudian akan menimbulkan ketegangan dalam pertemuan tersebut. Jika teman-temanmu biasanya melontarkan lelucon ringan kepadamu, namun dia menjadi orang yang lebih pendiam di depan pasanganmu, itu bisa menjadi tanda ketidaknyamanan.

Saat temanmu mulai melontarkan candaan kepada pasanganmu, itu bukan satu-satunya tanda bahwa humor mereka berubah. Faktanya, kamu mungkin memperhatikan bahwa lelucon teman-temanmu kini mulai ditunjukkan secara spesifik kepada pasanganmu. Mereka akan mengolok-olok hal-hal tertentu tentang pasanganmu, tapi selalu berlindung di balik kata "aku hanya bercanda". Padahal, mereka tidak bercanda dan memang sengaja melemparkan kata-kata seperti itu.

Saat kamu bahagia, teman-temanmu biasanya ikut berbahagia juga. Namun, jika temanmu meremehkan pasanganmu, kemungkinan besar kamu akan melihat kurangnya antusias yang ditunjukkan oleh teman-temanmu. Mereka mungkin akan bereaksi seadanya demi menghargaimu. Selain itu, mereka juga akan menunjukkan sedikit kegembiraan atau antusiasme ketika nama pasanganmu disebut dalam percakapan.

Jika temanmu tidak suka dengan pasanganmu, mereka mungkin juga akan memperlakukanmu secara berbeda. Perhatikan apakah mereka mulai menyembunyikan informasi pribadinya darimu atau tidak. Teman-teman yang waspada terhadap pasangan mungkin berhati-hati dalam berbagi informasi atau cerita kehidupan pribadinya denganmu. Terutama jika mereka khawatir hal tersebut akan kamu ceritakan juga kepada pasanganmu.

Teman yang tidak menyukai pasanganmu sangat mungkin untuk tidak akan menghargai hubungan yang sedang kamu jalin. Dalam kasus yang lebih ekstrem, mereka akan menyabotase hubungan dan melakukan hal-hal yang dapat merusak hubungan. Selain itu, mereka juga mungkin akan menemukan alasan mengapa kamu harus mengakhiri segalanya.

Meskipun beberapa orang lebih menyukai cara menyindir yang lebih halus, yang lain mungkin akan langsung terbuka dan berbagi pendapat tentang pasangan teman mereka. Sejak awal mereka sudah menjelaskan bahwa mereka tidak menyukai pasanganmu dan menyebutkan alasannya dengan jelas. Jika itu terjadi, penting untuk berkomunikasi dengan temanmu dan mencoba memahami alasan dibalik keberatan mereka.