Perempuan mungkin akan lebih sensitif untuk masalah perasaan, baik untuk dirinya sendiri dan orang di sekitarnya. Nah, salah satu hal yang harus diwaspadai adalah rasa insecure yang sering hinggap di perasaan perempuan. Rasa nggak aman ini mungkin sesekali nggak masalah, tapi jika sudah berlebihan dan mengacaukan hubungan, sebaiknya kamu introspeksi diri.
Inilah beberapa tanda kamu merasa insecure dalam hubunganmu.
Salah satu cara untuk tahu apakah rasa insecure dalam dirimu adalah jujur dengan dirimu sendiri. Apakah kamu merasa nggak berguna atau nggak merasa senang saat nggak berada di samping pasanganmu?
Nah, jika kamu merasa tak bisa senang atau bahagia ketika sendiri, maka ini merupakan pertanda kamu merasa insecure dalam hubungan. Nggak ada laki-laki yang ingin bersama seseorang yang nggak bersemangat dalam hidupnya dan nggak bisa melakukan apa pun saat sendirian. Pahami bahwa sebagai individu, kamu patut merasakan kebahagian, dengan atau tanpa pasangan.
Memikirkan masa depan dan tujuan hidup itu memang penting. Tapi bisa menjadi masalah ketika semua ekspektasi atau harapanmu mulai menutupi kenyataan yang ada. Kamu terlalu sibuk berangan-angan yang menjadikanmu lupa untuk menikmati hidup di masa sekarang.
Jadi, selagi kamu mempunyai harapan, tetaplah menjadi yang terbaik dalam hidupmu, baik untuk diri sendiri, keluarga, karier, pasangan dan sahabat. Ekspektasi yang nggak sehat juga bisa merusak hubunganmu. Jadi, cobalah untuk menyeimbangkan ekspektasi dengan kenyataan yang ada, ya, Bela.
Mood yang ada dalam diri kita sering kali mengalami pasang surut. Akan tetapi jika kamu merasa kesepian dan depresi dengan mudahnya, itu seperti memberatkan hubunganmu dan pasangan. Apalagi jika kamu merasakan ini saat pasanganmu nggak ada.
Jika hal ini terjadi, kamu perlu melihat bagaimana perasaanmu tentang diri sendiri. Bagaimana orang lain bisa merasa senang di dekatmu jika kamupun nggak senang dengan dirimu saat sendiri.
Rasa insecure seperti halnya kamu mempunyai teman menyebalkan yang bernama ‘keraguan diri’ yang selalu membayangimu. Dia akan membisikkan bahwa kamu nggak cukup bernilai dan baik, sehingga pasanganmu nggak cukup puas denganmu.
Hal yang kamu bayangkan ini akan menjadi kecemburuan. Nah, rasa cemburu ini yang membuatmu selalu bertanya-tanya apa yang pasanganmu lakukan di luar sana. Jika nggak ditangani, rasa cemburu ini akan menjadi obsesi yang nggak sehat.
Saat merasa insecure, kamu selalu mencari validasi ke pasanganmu. Baik itu tentang perasaannya padamu maupun tentang hubungan kalian berdua di masa depan.
Sepertinya hal ini nggak perlu kamu tanyakan, karena laki-laki akan menggambarkan perasaannya lewat perlakuannya padamu. Tentang bagaimana dia memperhatikanmu, membuatmu selalu nyaman dan selalu memastikanmu dalam keadaan aman.
Rasa insecure yang berlebihan membuatmu selalu membandingkan hubungan yang kamu punya dengan pasangan lain. Ada yang bilang rumput tetangga akan selalu lebih hijau, tetapi hal ini nggak sepenuhnya benar. Kamu hanya melihat dari depan dan semua hubungan mempunyai ups and down-nya sendiri-sendiri.
Kamu nggak akan menikmati momen bersama pasanganmu dan akan selalu iri dengan hangatnya pasangan lain. Selain itu, jangan selalu percaya dengan apa yang pasangan lain share di media sosial. Kamu nggak tahu cerita seutuhnya.
Nah, saat kamu merasa insecure dalam hubungan, kamu ingin selalu diperhatikan dan bersama dengan pasanganmu. Kamu nggak memberi ruang untuknya sendiri, teman-temannya, atau sekadar melakukan me time. Jika hal ini dibiarkan, pasanganmu akan jenuh dengan keegoisanmu.
Itulah beberapa tanda kamu merasa insecure dalam hubunganmu. Semoga hal ini nggak terjadi padamu, ya. Namun jika iya, segera lakukan perubahan, ya, demi kebaikan hubungan kamu dan pasangan.