Tak Selamanya Hubungan yang Diawali dari Pertemanan Akan Berhasil
Saat memutuskan untuk mengubah pertemananmu menjadi hubungan asmara, pikirkan juga bahwa pertemananmu mungkin bisa bertahan seumur hidup. Namun tidak dengan hubungan asmaramu. Saat kamu gagal dalam menjalin hubungan dengannya, saat itu pula kamu akan kehilangan teman dan pasangan.
Hubungan pertemanan antara pria dan wanita sering kali berakhir menjadi hubungan asmara. Banyak yang mengatakan bahwa sebuah hubungan yang berawal dari pertemanan merupakan sebuah hubungan yang ideal. Karena kedua belah pihak telah saling memahami satu sama lain. Namun, apakah hal ini akan selalu berhasil?
Pertemanan dan hubungan asmara adalah dua ranah yang berbeda
Mungkin memang benar, hubungan asmara yang berawal dari sebuah pertemanan akan bertahan lebih lama. Namun sayangnya, karena terlalu mengenal satu sama lain biasanya hubungan ini tidak dibumbui dengan romantisme. Di dalam hubungan pertemanan, tidak ada rasa cemburu. Bahkan mungkin kamu akan mengejeknya saat dia sedang curhat tentang sosok yang sedang ditaksirnya. Nah ketika pada akhirnya kalian memutuskan untuk menjalin hubungan, pastilah akan muncul rasa cemburu. Apalagi jika semua kisah telah sama-sama kalian bongkar saat masih menjadi teman. Belum lagi munculnya rasa canggung, karena kamu sudah terlalu mengenalnya. Inilah salah satu penyebab mengapa hubungan asmara yang diawali pertemanan bisa saja gagal.
Mencintai dan jatuh cinta tidaklah sama
Bertahun-tahun bersama, wajar jika akhirnya cinta datang dan menyelinap dalam dadamu. Akan tetapi, mencintai dan jatuh cinta tidaklah sama. Kamu mencintainya karena kalian telah bersama-sama selama beberapa waktu, berbagi kisah, waktu, dan perjalanan dengannya. Cinta yang tumbuh di antara kalian adalah bentuk lain dari kenyamanan. Kamu merasa nyaman bersama seseorang yang bisa mengerti tentangmu dan bisa menemani perjalananmu. Kamu tidak merasakan jatuh cinta padanya.
