Di dunia ini, kita merancang banyak hal. Termasuk merancang hari-hari bahagia, mulai dari hari jadian, pertunangan, hingga hari pernikahan. Kita mencari tanggal yang dinilai akan penuh makna di kemudian hari. Tidak seorang pun yang merancang hari perpisahan, karena kata putus bisa keluar kapan saja dari mulut meski nantinya akan meninggalkan rasa menyesal.
Perpisahan itu bukan sebuah kesalahan ya, Bela. Kamu tidak perlu menyesal atau sedih yang berlarut-larut jika memang harus putus dengan pasanganmu. Yang perlu kamu lakukan hanyalah mengatur perpisahanmu. Bukan dengan menentukan tanggal yang tepat, namun dengan melihat keadaan kalian di dalam hubungan. Agar kamu tak menyesal, ucapkan kata putus saat kalian berada di tiga situasi ini.
1. Saat emosimu telah reda
Lola Versus/Groundswell Productions/www.filmaffinity.com
Jangan pernah mengucap kata putus saat emosimu sedang meluap. Karena itu hanya akan membuatmu menyesal nantinya. Redam dulu emosimu, dinginkan kepalamu, dan pertimbangkan semuanya baik-baik. Bicarakan pada pasanganmu tanpa emosi.
2. Saat masalah yang sama selalu terulang dan tak ada jalan keluar
Lola Versus/Groundswell Productions/www.kino.de
Berkutat dengan persoalan yang sama tanpa ada jalan keluar pasti sangat melelahkan. Jika hal ini sudah menghinggapi hubungan kalian, tidak ada jalan lain selain putus. Jangan memaksakan sesuatu yang sama dengan cara yang sama (selalu gagal) berkali-kali. Tidak akan berguna dan hanya akan menyiksamu saja.
3. Saat kata putus jadi pilihan terbaik
Lola Versus/Groundswell Productions/www.aceshowbiz.com
Untuk apa berada dalam hubungan yang hanya membuatmu selalu menangis? Terkadang perpisahan bisa menjadi jalan terbaik, Bela. Hidup ini hanya berjalan satu kali, untuk itu hiduplah dengan gelimang bahagia bukan nestapa. Sekali lagi, putus bukan sebuah kesalahan.
