Baik masih pacaran atau sudah menikah, setiap orang punya potensi untuk terlibat dalam perselingkuhan. Namun, sebuah hubungan yang didasari oleh kebohongan seperti itu pasti akan menyakiti setidaknya salah satu pihak, apalagi jika dilakukan bukan atas dasar main-main saja.
Jika kamu mulai sadar bahwa perselingkuhanmu hanya membuang waktu dan kamu yakin bisa menjadi pribadi yang lebih baik, mungkin ini saatnya mengakhiri hubungan gelapmu. Memang tidak mudah. Oleh karena itu, kamu bisa belajar menjalankan delapan langkah berikut ini.
1. Pahami kenapa kamu berselingkuh
Alasan orang berselingkuh itu beraneka ragam. Ada yang karena tidak bahagia dengan pasangan, ada juga yang hanya sekadar mencari tantangan. Apapun itu, kamu terlibat dalam hubungan yang tidak seharusnya kamu jalani. Menemukan dan memahami alasan mengapa kamu berselingkuh akan memudahkanmu dalam memutuskan hubungan dengan pasangan gelapmu. Misalnya, jika kamu tidak bahagia dengan pasanganmu, mengapa tidak kamu perbaiki hubungan kalian?
2. Cari tahu mengapa kamu ingin mengakhiri perselingkuhan
Meski kamu adalah seorang playboy kelas kakap, pasti ada kalanya kamu merasa bersalah telah berselingkuh. Bahkan mungkin sejujurnya di dalam lubuk hatimu kamu merasa kesepian walau selingkuh dengan orang yang kamu kira menyenangkan. Cari tahu alasan mengapa ini saatnya kamu keluar dari hubungan yang tidak sehat. Ini akan membantumu menemukan self-respect dan kamu semakin yakin bahwa kamu layak menjalani hubungan yang sehat dengan orang yang mengasihimu setulus hati.
3. Yakinkan dirimu bahwa perselingkuhan ini harus berakhir
Pada akhirnya, kamu yang bisa menentukan apakah benar-benar ingin memutus hubungan dengan selingkuhanmu. Putus itu memang tidak gampang, apalagi jika kamu sempat memiliki perasaan dengan kekasih gelapmu. Tapi, setelah kamu menemukan self-respect, kamu bisa belajar meyakinkan diri bahwa mengakhiri hubungan sembunyi-sembunyi itu hal yang tepat.
4. Terima segala risikonya
Tidak semua hubungan berakhir tanpa ada konsekuensi yang mengikutinya. Demikian juga perselingkuhan. Ada kemungkinan terburuk dimana pasanganmu mungkin akhirnya mengetahui hubungan gelap yang kamu lakukan. Keyakinannya padamu bisa jadi akan goyah.
Namun, kamu tidak boleh menyerah. Kamu harus ingat bahwa kamu dan pasanganmu berhak berada dalam hubungan yang saling menghargai, sesuatu yang tidak kalian dapat bila salah satu berselingkuh. Mentalmu harus siap untuk kemungkinan ini.
5. Jujurlah
Biar bagaimanapun, kejujuran itu penting untuk mengakhiri sebuah hubungan tidak sehat ini. Pertama, kamu harus jujur kepada kekasih gelapmu mengenai mengapa kalian sebaiknya putus. Kedua, kepada pasanganmu jika kamu sudah berpasangan.
Akan tetapi, kamu tidak bisa mengaku kepada setiap orang. Pasti akan ada orang-orang yang memanfaatkan situasi agar membuatmu terlihat lebih buruk lagi. Maka, kamu harus berhati-hati kepada pihak-pihak lain tentang kondisi yang kamu alami.
6. Ketahuilah bahwa kamu akan merasa patah hati
Ini berlaku jika kamu memiliki perasaan yang lebih terhadap pasangan selingkuhmu. Kamu mungkin akan merasa berat hati dan takut menyakiti perasaannya. Meski demikian, jika motivasi awalmu sudah benar, kamu tidak perlu takut. Cepat atau lambat kamu akan merasa baik kembali.
7. Putuskan segala kontak - hapus nomornya, block semua media sosialnya, dan lain-lain
Kamu tentu pernah berada di situasi dimana kamu ingin sekali menghubunginya. Ini adalah hal berbahaya bila kamu tidak mengantisipasinya. Nanti usaha kerasmu malah sia-sia.
Untuk itu, kamu wajib memutuskan segala kontak dengannya atau orang-orang yang berhubungan dekat dengan dia. Dengan begitu, meski di suatu titik kamu tergoda untuk menghubunginya, kamu tidak akan menemukan caranya.
8. Lakukan perubahan besar dalam hidupmu
Kini, kamu tidak lagi menjalani perselingkuhan. Kamu terbebas dari rasa bersalah dan rasa percaya dirimu sebagai manusia dewasa pun sudah bisa kamu dapat. Ini waktunya kamu menunjukkan bahwa kamu bisa menjalani hubungan yang lebih baik.
Semoga berhasil!
photo credit: While We're Young Movie/A24/www.imdb.com
