15 Lagu Indonesia tentang Melepaskan Seseorang

Cukupkanlah
Ikatanmu
Relakanlah yang tak seharusnya untukmu

Sesuai dengan judul Albumnya yaitu Mantra Mantra, lagu Sulung dari Kunto Aji ini memang seolah bisa menjadi mantra yang harus kita ucapkan ketika kita mengejar sesuatu yang tidak mendatangkan feedback. Mas Kunto Aji, dengan tegas dan berulang mengatakan kalau sesuatu itu seharusnya bukan untuk kita, maka cukupkanlah. Di akhir juga ia menutup dengan lirik:

Yang sebaiknya kau jaga
Adalah
Dirimu sendiri

Teruslah kau berlari
Aku tak akan menahan lagi
Uh-oh, biar kuabaikan
Kebutuhan hati ini, Kasih

Saat kita merelakan seseorang pergi, itu artinya kita sedang mengabaikan kebutuhan hati. Seperti yang disampaikan oleh Kaleb J lewat lagunya, Kebutuhan Hati. Lagu ini pas banget untuk menyuarakan suara hati kalian yang baru saja ditinggalkan oleh seseorang. 

Jika lagu-lagu sebelumnya mengisahkan sebuah perjuangan merelakan dengan gamblang, tapi yang satu ini menceritakannya lewat penggambaran tentang sisi lain dari sebuah hubungan.

Pindah dari satu hati ke hati lainnya, diibaratkan seperti menjelajah dari "rumah ke rumah". Hindia menggambarkan lewat nama-nama mantan yang memberikan sejarah berbeda-beda. Namun, meski pindah rumah ke rumah adalah hal yang biasa, sayangnya ujungnya tetap tidak indah dan harus berpisah. Alhasil, lagi-lagi kita harus merelakan perjalanannya.

Sudah
lupakan semua derita
Doa semesta mencairkan
Luka akan hilang perlahan terobati

Lagu Sudah dari Ardhito Pramono merupakan soundtrack dari film yang ia bintangi, yaitu, Story of Kale. Lewat lagu ini, Ardhito menyampaikan bahwa merelakan itu nggak bisa dilakukan dalam hitungan hari. Kita harus menerima rasa sakit itu lalu berusaha untuk bangkit. Ia juga mengingatkan lewat satu liriknya kalau "Hujan akan tiba melahirkan pelangi". Itu artinya, dari semua kepahitan yang kita rasakan, akan ada hal manis yang lahir setelahnya.

Jika melupakanmu hal yang mudah
Ini takkan berat, takkan membuat hatiku lelah
Panjang perjalanan yang harus kulalui
Merelakanmu

Dari liriknya tersebut, terlihat bahwa Budi Doremi ingin menggambarkan perjuangannya merelakan seseorang yang ia sayangi. Lagu Mesin Waktu memperlihatkan bahwa melupakan seseorang itu tidak mudah, dan itu adalah perjalanan yang panjang.

Saat kita mencintai seseorang tapi waktu dan keadaan sudah tidak lagi memungkinkan, apa yang harus kita lakukan? Tentu move on dan berlapang dada bukan? Seperti yang disampaikan oleh Duta dalam lagunya di Sheila on 7, Lapang Dada.

Kau harus bisa, bisa berlapang dada
Kau harus bisa, bisa ambil hikmahnya
Karena semua, semua 'tak lagi sama
Walau kau tahu dia pun merasakannya, ah-ah

Kita nggak pernah bisa memaksakan seseorang untuk bisa mencintai sesuai yang kita mau. Inilah yang ingin disampaikan Lyodra lewat lagunya Pesan Terakhir. Dia mengatakan akan merelakan orang yang disayanginya tersebut, tapi sebelum benar-benar melepaskan, ada satu permintaan yang sangat ingin ia dapatkan yaitu:

Genggam tanganku, sayang
Dekat denganku, peluk diriku
Berdiri tegak di depan aku
Cium keningku 'tuk yang terakhir

Akan kubuktikan bahwa ku bisa tanpamu (aku bisa tanpamu)
Kau memang tercipta bukan 'tuk bersamaku (oh, tapi)
Tapi ingatlah bahwa suatu hari nanti
Takkan kau temukan pada yang lain
Yang sangat mencintaimu lebih dariku

Lewat lagu Bisa Tanpamu Andmesh menunjukkan dengan cara yang positif bagaimana seseorang seharusnya merelakan. Yup, ia menyampaikan kalau memang harus berpisah, itu artinya orang tersebut nggak akan pernah menemukan sosok "dirinya" lagi pada orang lain.

Satu hal yang kini aku mengerti
Meski berat bibir ini mengucap
Akan s'lalu ada kata selamat
Dalam setiap kata selamat tinggal

Lagu yang satu ini menggambarkan kisah flashback masa lalu sepasang kekasih yang sudah berpisah. Namun, ternyata kini hidupnya sudah sama-sama lebih baik, dan memang perpisahan itu adalah jalan yang paling tepat bagi mereka.

Lagu ini memberi pelajaran dan peringatan kepada kita kalau perpisahan itu tidak selamanya buruk, justru terkadang bisa mendewasakan seseorang.

Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaannya
Kau bukanlah untukku

Kalau lagu yang satu ini, benar-benar definisi dari melepaskan dan merelakan seseorang dengan yang lain. Yup, dalam lagu ini, Mahen bercerita bagaimana seseorang itu datang lagi ke kehidupannya secara tiba-tiba saat sudah bersama dengan yang lain. Sampai pada akhirnya ia menyuruh orang itu pergi dan bahagia dengan orang yang sedang bersamanya dan biar ia yang "Pura-pura Lupa".

Mungkin alam semesta tak menerimanya
Dan waktu tak memberi kesempatannya
Tapi setidaknya kau telah merubahku
Dari resah menjadi luka

Saat seseorang tiba-tiba memutuskan pergi dan melepas rangkulannya dari kita, maka apa yang perlu kita lakukan? Jelas merelakannya. Inilah yang ingin disampaikan Daun Jatuh dalam lagunya Resah Jadi Luka.

Pergilah kasih kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Semoga tercapai segala keinginanmu

Selain tidak bisa memaksakan hati dan perasaan seseorang, kita juga nggak bisa memaksakan seseorang untuk terus berada di samping kita. Ada kalanya seseorang mungkin menemukan kebahagiaannya yang lain dan memutuskan untuk mengejarnya. Maka, jika sudah begitu yang terjadi, yang bisa kita lakukan adalah melepaskannya. Seperti yang disampaikan Chrisye lewat lagunya Pergilah Kasih.

Terluka sendiri ku pendam segala rasa
Karena aku tak bisa
Mengharapkan cinta yang
Takkan pernah ada

Sudah kini ku melepaskan
Cinta yang dulu kubanggakan
Aku sadari semua ini
Memang bukan salahmu
Aku tahu
Kamu bukan untukku

Bagaimana, sudah tergambar jelas dari liriknya bagaimana pilunya seseorang mengharapkan cinta yang nggak pernah ada untuknya sampai akhirnya memilih melepaskan? Terima kasih Afgan sudah mewakili lewat lagu Sudah ini!

Itu dia 15 lagu Indonesia tentang melepaskan seseorang. Semangat untuk kalian yang sedang berjuang!